Update : 24 Juni 2023
Awal 2019 lalu saya menabung emas di pegadaian. Ada tiga alasan yang menyertai mengapa saya menabung emas di pegadaian.
Pertama karena dana bisa cair sewaktu-waktu. Saat kita sedang butuh uang, kita bisa menjual emas melalui aplikasi pegadaian di smartphone kita, kapanpun kita mau. Dan dana langsung cair detik itu juga.
Kedua karena minim resiko dan fleksibel. Jika kita investasi emas dalam bentuk barang, maka kita harus menjualnya ke toko emas.
Resiko pun ada karena dalam wujud barang. Pernah saya juga emas perhiasan yang masih bagus, dibilangnya cacat dan dihargai murah, getun dan nyesek banget.
Namun jika investasi emas di pegadaian digital, resiko menjadi minim, bahkan tidak ada karena tidak berwujud.
Kemudian untuk proses depositnya juga mudah karena bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Deposit bisa mulai dari 50 ribu dan pembayarannya bisa di top up lewat ATM, internet banking, dan banyak opsi pembayaran lainnya.
Ketiga karena tentu tidak ada ongkos pembuatan. Jadi hasil investasi adalah bersih tanpa potongan apapun. Tidak seperti emas perhiasan yang pergramnya mencapai 30 ribu atau bahkan lebih.
Gak apalah jika pergram kadang selisihnya sampai 50ribu, rata-rata sih 35 ribuan. Yang penting duit kita aman gak kepakai.
Screenshoot emas digital tahun 2019 lalu saat harga jual masih 680rb per gram. Sekarang udah 950rb per gram.
Investasi adalah hal yang teramat penting dalam hidup. Dengan investasi semisal dalam bentuk emas, kita akan mendapat untung di masa depan.
Semakin lama jangka waktunya, semakin besar nilai yang kita dapatkan karena harga jualnya terus naik. Dan salah satu investasi yang paling sering saya lakukan yaitu investasi emas.
Alasan lain mengapa saya menabung emas di pegadaian dikarenakan beberapa teman blogger sudah melakukannya sebelum akhirnya saya membeli emas antam online di Blibli.com.
Mereka mengaku untung dan emang beneran untung. Melihat kemudahan yang ada, maka bergegaslah saya menuju pegadaian untuk menabung.
Syarat yang dibutuhkan ternyata sangat mudah. Kita hanya perlu KTP dan nomor handphone aktif dan juga aplikasi pegadaian di smartphone kita. Saat itu KTP saya sudah expired, namun ternyata tetap bisa digunakan.
Dan setelah proses pendaftaran selesai, saya mendeposit awal senilai 100 ribu dengan biaya pembukaan rekening 40 ribu dan biaya administrasi perbulan sebesar 2.500. Murah sekali dibanding bank konvensional yang perbulan mencapai 16 ribu. Jadi saldo rekening saya saat itu tersisa 60 ribu.
Baca juga :
Jurus Mengelola Keuangan Ala Saya dan Terbukti Ampuh
6 Manfaat Pinjaman Modal Usaha untuk Bisnis
Tabungan Haji, Solusi Terbaik Menjejak Tanah Suci
Melihat kemudahan ini, saya pun mengajak saudara dan tetangga, namun mereka sepertinya masih enggan dan tidak mau karena mungkin terkesan aneh dan mungkin ribet. Maklum, literasi keuangan di daerah memang masih minim.
Pada awal-awal investasi, saya menabung sedikit demi sedikit mulai dari 100 sampai 200 ribu. Saat pertama kali menabung, saya lihat harga jual kembali (buyback) di aplikasi pegadaian sekitar 660ribuan.
Sementara harga beli kalau gak salah waktu itu sekitar 670 ribuan. Dan untuk perbandingannya dengan harga logam mulia pada 2 Desember 2019, ada pada gambar dibawah ini.
===============
Update Juni 2023:
Sekarang sudah Juni 2023. Harga buyback atau jual kembali sebesar 9480 ribuan atau untung pergramnya sebesar 2680ribu. Besar banget kan?
Nah, misal kita menabung 15 tahun lagi, jika 3 tahun saja sudah untung 192 ribu, tinggal dikalikan 5. Sama dengan 1,34jt untung per gramnya. Gede banget kan?
Nah, sekitar satu tahun dari awal menabung, saya menjualnya karena butuh uang.
Namun untuk dapat mencairkannya, saya harus menambahkan nomor rekening dengan datang langsung ke pegadaian dan membawa buku tabungan beserta smartphone yang tertanam aplikasi pegadaian tersebut.
Oiya, nomor hape yang terdaftar di aplikasi juga harus aktif ya untuk memverifikasi kode saat menghubungkan ke nomor rekening.
Dan setelah terdaftar, saya mencoba menjual emas sebanyak satu gram. Ya, minimal satu gram, tidak bisa 0, (nol koma) dan harus tersisa minimal 0,1 gram (tidak boleh sampai habis).
Dan sayapun agak terkejut karena begitu transaksi penjualan selesai, seketika uang langsung masuk, waow.
Ini berbeda dengan investasi emas dalam bentuk barang. Karena kita harus datang langsung ke toko emas untuk menjualnya dan itu memakan waktu. Kemudian ongkos pembuatan juga tidak berlaku.
Sebelum menjual emas, saya juga mengecek dulu harga jual emas di aplikasi pegadaian. Dan ternyata sudah naik dari awal saya menabung sekitar setahun sebelumnya.
Saat awal menabung, harganya jual sekitar 660 ribuan. Dan saat jual setelah setahun lebih, harganya sudah 690 ribuan. Untungnya sekitar 40 ribu pergram. Itu baru setahun, bagaimana kalau lebih lama lagi dan berat emasnya lebih banyak lagi ? Tentu untungnya lebih banyak lagi dong ya ?
Oiya, harga emas ini beda dengan harga emas perhiasan di toko emas. Kalau di toko emas tempat saya tinggal, waktu itu pergramnya sekitar 495-505 ribu belum termasuk ongkos pembuatan, namun terus naik. Terutama pas musim lebaran atau hari besar gitu.
Dari pengalaman ini, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya menabung emas di pegadaian itu sangat menguntungkan karena harganya tentu akan terus naik dan minim resiko. Sehingga merupakan investasi yang cocok untuk kalangan millenial.
Kemudian karena pencairannya sangat mudah dan bisa dilakukan kapanpun dimanapun, membuat saya ingin terus menambah saldo.
Akhirnya, itulah pengalaman saya menabung emas di pegadaian. Ayo berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.
Well, menarik juga, saya coba deh kalau sempet buka tabungannya di pegadaian 🙂
Btw, salam kenal ya 🙂
Salam kenal kembali. Ayo dicoba karena menguntungkan sekali.
wahh udah lama saya ga buka pegadaian digital nih mas, ga ngamati harga emas lagi. saya udah lama investasi pegadaian. memang serba mudah, terlebih lagi kantor cabangnya banyak dimana-mana
Nabung emas di pegadaian untung banget Mas. 18 bulan, untung sudah 200 ribu
Menarik juga. Kayaknya perlu saya coba nih mas 😀
Ayo Mas dicoba. Untung pokoknya
Menarik. Sekarang juga ada investasi dengan deposit minim seperti sharia com bisa tu admin coba
O gitu. Saya juga member sharia, tapi belum pernah coba invest
Nama aplikasi / situsnya apa ya mas?
Pegadaian digital Mas. Saya masih nabung dan sangat menguntungkan.
Wah boleh juga infonya mas … kebetulan saat ini sedang butuh referensi untuk pilihan terbaik nabung emas
Boleh Mas. Menguntungkan sekali nabung di Pegadaian
Nice info mas. Waktu nabung emasnya bebas kah? Atau rutin setiap berapa hari/minggu sekali harus beli?
jika nabungnya kecil, itu sebenarnya rugi ya kak.
misal cuma nabung satu gram.
Dipotong biaya awal pembuatan rekening plus biaya bulanan 2.500 per bulan.
Rasa-rasanya kurang menguntungkan.
Bagi saya, investasi dalam bentuk tanah itu lebih menguntungkan, tapi harus punya uang besar hehehe
Sungguh menginspirasi saya
Memang mas, emas itu buatku pelindung asset sih. Di saat negara sedang goncang, pasti harga emas naik. Tapi dlm jangka waktu panjang, emas memang seringnya naik.
Aku nabung emas di Pegadaian udah dari 2016. Emas msh 400rb an malah, dan sampe skr aku blm pernah ambil, Krn memang tujuannya utk pensiun nanti. Kalo untuk investasi aku rutin nyisihin, buat saham , buat emas pegadaian , juga emas dalam bentuk fisik batangan. 3-3 nya aku rutin beli tiap bulan.
Emas fisik tetep aku utamain tapi, Krn buatku seneng aja megang fisik emas itu hahahah. Cuma memang sebaiknya kalo ada LM batangan harus ada juga tempat penyimpanan, jangan sampe ilang :).
Anakku yg masih kecil aku biasain nabung di emas juga. Aku ga mau ngajarin saving Rp, Krn buat apa. Kalo JK panjang kan rugi, kegerus Ama inflasi. Beda kalo nyimpennya jk pendek.