Foto : bimbinganisla (dot) com
Haji merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim yang mampu. Namun, untuk pergi ke tanah suci tidaklah memerlukan sedikit biaya. Kiranya, tabungan haji adalah solusi terbaik untuk dilakuan. Apalagi saat ini ada kebijakan bahwa keberangkatan harus menunggu berpuluh-puluh tahun.
Sungguh waktu yang sangat lama sekali, bukan ? Terlebih jika usia kita sudah cukup berumur. Menunggu terlalu lama, belum tentu hingga waktunya tiba, kita masih diberikan umur panjang sehingga bisa menjalankan ibadah haji.
Baca juga
- Jangan sampai Tertipu, Berikut 10 Tips Memilih Travel Umroh agar Tidak Menyesal
- Jurus Mengelola Keuangan Ala Saya dan Terbukti Ampuh
- Pengalaman menabung emas di pegadaian
- Pengalaman Menjual Emas Antam di Butik Antam Yogyakarta
Beberapa Pilihan Tabungan Haji
Jika Anda ingin berangkat haji dengan cara menabung terlebih dahulu, berikut ada beberapa pilihan tampat. Seperti (sumber referensi) :
1. Tabungan Haji BTN
Syarat membuka tabungan haji di Bank BTN yaitu mengisi formulir pembukaan rekening. Fotokopi identitas diri seperti KTP, SIM atau Paspor, memberikan setoran awal sebesar Rp.100.000,- ribu.
Syarat lebih lanjut yakni, saldo minimum sebesar Rp.100.000,-, biaya penutupan rekening Rp.25.000,-. Selain itu, ada biaya penggantian buku tabungan sebesar Rp.10.000,-.
Keuntungan yang didapat yakni bebas biaya administrasi pada setiap bulan, mudah mendapat nomor porsi ibadah haji, mendapatkan paket ibadah, harga murah, fasilitas menarik seta mendapat souvenir cantik.
2. Tabungan Haji Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Untuk membuka tabungan haji di BRI, persyaratanya adalah mengisi formulir pembukaan rekening, fotokopi identitas diri, setoran awal Rp.50.000,- serta saldo minimal Rp.50.000,-.
Keuntungan yang akan didapatkan yakni bebas administrasi bulanan, asuransi jiwa dan kecelakaan 120 persen dari saldo rekening. Selain itu, terkoneksi online dengan Siskohat Depag hingga penyetoran dapat melalui transfer maupun di Kantor Bank BRI.
3. Tabungan Haji Syariah Bank Muamalat
Syarat membuka rekeningnya adalah dengan mengisi formulir pembukaan rekening. fotokopi identitas diri dan NPWP, setoran awal Rp.50.000,- dan saldo minimal Rp.50.000,-. Biaya penutupan rekening gratis jika BPIH lunas dan Rp.50.000,- jika belum. Selain itu, ada penggantian buku tabungan sebesar Rp.10.000,-.
Keuntungan yang didapatkan yaitu bebas memilih jangka waktu dan jumlah setoran, mendapat kartu Shar-E Gold, bonus dan souvenir haji. Di samping itu, akan terkoneksi online dengan Siskohat Depag, bebas biaya administrasi bulanan serta kesempatan umroh gratis.
4. Tabungan Mabrur Mandiri Syariah
Persyaratan membuka Tabungan Mabrur yaitu mengisi form pembukaan rekening, fotokopi identitas diri dan NPWP, setoran awal minimal Rp.100.000,-. Jika tidak jadi melakukannya, biaya penutupan rekening batal haji Rp.25.000,- serta saldo tidak dapat dicairkan.
Keuntungan yang akan didapatkan yaitu uang aman dan terjamin, terkoneksi secara online dengan Siskohat Depag. Sehingga, akan memudahkan calon jamaah haji dalam mengecek apakah tabungan mereka sudah cukup untuk didaftarkan.
5. Tabungan BNI Haji
Persyaratan membuka rekening BNI haji adalah mengisi form aplikasi pembukaan rekening. Fotokopi identitas diri seperti KTP, SIM atau Paspor, setoran awal sebesar Rp.500.000,- dan penyetoran selanjutnya minimal adalah Rp.5.000,-.
Keuntungan yang akan didapatkan yakni calon jamaah haji bisa mengetahui kapan dananya akan terkumpul untuk ke Tanah Suci. Kemudahan lainnya yakni penyetoran dapat dilakukan melalui seluruh Kantor Cabang Bank BNI seluruh Indonesia dan ATM.
Selain itu, calon jamaah juga akan mendapat keuntungan lain seperti biaya pengelolaan rekening gratis, pembukaan dan penutupan rekening bebas, asuransi jiwa, serta ahli waris mendapatkan beasiswa maksimal Rp.30.000.000.
Demikianlah sekilas tentang tabungan haji. Hal ini bisa menjadi referensi keberangkatan haji Anda. Tetap semangat untuk mengumpulkan keberkahan dana. Semoga cepat dipanggil Allah sebagai tamu di rumah-NYA.
Trackback