Beberapa blogger mungkin ada yang belum tahu apa itu referring domain dan bedanya dengan backlink? Mereka mungkin baru tahu tentang backlink namun belum paham apa itu referring domain, serta bagusan mana sih performanya untuk blog?
Apa itu referring domain
Referring domain adalah website atau blog orang lain yang memberikan link ke website kita, yang dihitung berdasarkan satu alamat domain atau root domain.
Semisal nih ya, website ABC.com memberikan link ke tiga buah artike di kangamir.com, maka akan dihitung satu link. Dan seberapapun banyaknya artikel di kangamir.com yang diberi link oleh ABC.com, maka akan dihitung satu referring domain. Paham kan ya?
Apa itu backlink?
Backlink adalah sebuah link yang mengarah ke sebuah alamat blog website. Misal lima artikel saya di kangamir.com mendapatkan link dari website ABC.com, maka akan dihitung lima backlink, namun tetap dihitung satu referring domain. Sebagai gambarannya seperti gambar di bawah ini.
Baca Juga : Apa itu Referring Domain dan Backlink? Masih Bagusan Mana Untuk Blog?
Mengapa blogger perlu tahu hal ini?
Blogger perlu tahu hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam optimasi SEO. Sebab dalam tools google seperti google console atau AHREFS, terdapat menu referring domain ini dan blogger perlu tahu agar dapat membedakan mana backlink, mana referring domain. Pada contoh di bawah, referring domain ada 3 dan backlink ada 6.
Bagusan mana antara referring domain dan backlink
Kalau menurut saya Tentu saja bagusan referring domain. Karena nilai referring domain sama dengan jumlah website atau blog yang memberikan link blog/website kita. Namun tentu saja itu tergantung apakah referring tersebut bagus atau tidak kualitasnya?
Jika ternyata referring domain berasal dari link yang tidak kontekstual, misal karena tidak ditaruh di artikel yang tidak nyambung dengan blog kita, maka performa SEO-nya kurang bagus di mata google.
Atau jika referring domain berasal dari blog atau website dengan spam score tinggi, ataupun blog terlarang seperti perjudian, maka google pun akan merating buruk sebuah backlink. Btw untuk cara menurunkan spam score blog juga sudah saya tulis di blog ini
Referring domain menjadi batal jika terjadi tukar backlink
Seperti kita ketahui bersama, jika sebuah blog memiliki link ke situs atau website lain, dan website lain tersebut memberikan link ke situs kita, atau dengan kata lain tukar backlink, maka link building menjadi batal. Aliasnya percuma saja dilakukan dan konsep link building pun tidak terjadi. Makannya tukar backlink itu dilarang oleh google.
Baca Juga : Undercover.co.id : 14 Tips Masuk Page One Google
Cara Mengecek Referring Domain
Cara mengecek referring domain mudah saja, kita tinggal membuka tools google console atau di ahrefs juga bisa. Namun di google console tampilannya lebih lengkap. Sedangkan di ahrefs hanya sekilas saja jika pakai fitur gratisan. Di bawah adalah screenshoot di ahrefs.
Untuk mendapatkan fitur lebihnya, perlu berlangganan. Saya rasa blogger kudu coba ahrefs ini karena fitur SEO-nya all in one. Cuma ya itu, muahal bwang. Mungkin bisa diakali dengan beli 7 hari untuk $7 dan jangan sia-siakan untuk riset keyword dengan ahrefs ini karena waktunya pendek.
Kalau yang lebih murah dan bisa sekali bayar paling di ubbersuggest. Nabung dulu ye biar bisa punya ini, tapi jangan dipinjemin orang. Karena kadang tuh kalau di grup suka ada yang “pinjem ubbersuggestnya dong bentar” karena kita kan belinya pakai duit bukan pake daun.
Baca Juga : Pengalaman Menulis 1 Artikel Dibayar 100 Dollar, Mau Coba?
Cara Mendapatkan Referring Domain
Cara mendapatkan backlink berkualitas (referring domain) ini bisa dengan membuat artikel berkualitas, itu salah satunya. Dengan begitu orang akan dengan senang hati memberikan link ke website kita. Semakin banyak artikel berkualitas, semakin banyak potensi referring domain yang masuk.
Cara lainnya tentu saja banyak. Namun umumnya jika website kita bermanfaat, tentu akan banyak yang merekomendasikannya. Nah, itu dia pembahasan tentang apa itu referring domain dan backlink. Semoga menjawab ya.