Beberapa waktu lalu teman saya bercerita, bahwa ada seorang laki laki yang menduakan istrinya karena bau mulutnya yang kurang sedap. Sang suami menjadi sangat tidak betah terhadap istrinya dikarenakan hal tersebut.

Itu di karenakan istri dari laki laki tersebut menggunakan gigi tiruan yang di lem yang selama bertahun tahun tidak pernah dilepas. Sehingga banyak sekali kotoran yang menempel dan menyebabkan bau mulut. Potensi penyakit akibat karies gigi, karang gigi, plak gigi, abrasi gigi, tentu saja lebih besar karena kondisi yang begitu kotor.

Bukan hanya bau mulut saja, namun warna giginya pun terlihat tidak seperti aslinya. Akar gigi yang masih tersisa, tidak dicabut dan langsung di tempeli gigi tiruan menggunakan lem gigi yang entah terbuat dari bahan yang di rekomendasikan oleh dokter gigi ahli atau tidak?

Biasanya orang yang memasang gigi tiruan tersebut, menggunakan mesin gerinda untuk mengikis gigi yang nantinya akan dijadikan penopang (pegangan) gigi tiruan. Waow, kayak lagi motong besi saja hehehehe. Selain warna yang berubah, gigi tiruan seperti itu juga seringkali menimbulkan karang yang menumpuk.

Baca Juga : 2 Kali Scalling – Ini Pengalaman Saya Membersihkan Karang Gigi di Dokter Gigi

Cerita lain yang paling bikin saya kasihan adalah saat mengetahui ada seseorang (orang tua) yang setelah saya tahu, ternyata ia menggunakan gigi tiruan yang di lem. Dalam kondisi normal, ia terlihat seperti sedang makan sesuatu dalam mulutnya, namun penuh, jadi terlihat seperti orang yang sedang menggembungkan kedua pipinya. Duh, kasian sekali ngeliatnya.

Mungkin orang itu minim pengetahuan bahwa sebenarnya di Dokter Gigi, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Selidik punya selidik ( hey kepo amat ^_^), ternyata untuk makan, katanya agak susah, Ia juga jadi punya kebiasaan memejam mejamkan mata, yang di sebabkan oleh gigi tiruan yang ia pakai.

Hal yang paling bikin saya ngeri adalah saat ada tetangga saya dulu, memasang gigi tiruan di tukang gigi keliling. Jadi, giginya di pukul pukul gitu. Tak lama berselang, ia di bawa ke rumah sakit karena mengalami bengkak dan infeksi serius. 

Baca Juga : Dapat Menanggalkan Gigi – Ini Dia Beberapa Penyebab Gusi Berdarah

Pengalaman lain tentang kesehatan gigi yang lain yaitu saat melihat seorang teman sekolah dulu sering di bully karena giginya “begitu bagus”. Padahal, bully itu menyaktikan, apalagi bagi anak anak. Ia akan mengingatnya sampai dewasa, dan biasanya setelah dewasa, ia jadi memiliki kebiasaan buruk akibat sering di bully. Maka dari itu, kalian yang punya anak, adik, atau saudara yang masih kecil, jagalah kesehatan giginya, agar terhindar dari tindakan bullying.

Dan setelah saya amati bertahun tahun, orang dengan dengan struktur gigi yang rapih, lebih nyaman di lihat, terutama saat tersenyum. Bahkan ada rasa sedikit segan karena ia memiliki gigi yang rapih, apalagi kalau bersih dan putih.

Karena menurut saya, ada anggapan bahwa kerapihan dan kebersihan gigi itu menunjukan kepribadian seseorang, terutama dalam hal pendidikanya. Orang yang memiliki struktur gigi yang rapih, biasanya orang tersebut berkecukupan dan berpendidikan. Secara biaya perapihan gigi kan tidak sedikit. Eh, benar gak sih ?

Tahukah kalian jika artis Gugun Gondrong yang dulu pernah menjadi pemberitaan hangat di telvisi karena sakit lumpuh yang di deritanya, ternyata penyebabnya adalah karena sakit gigi. Kuman yang ada di dalam giginya menjalar hingga menyebabkan ia terkena penyakit tersebut. Karena sakit yang di deritanya, ia jadi sulit mengenali orang orang terdekatnya. Dan pastinya, Anda tidak mau kan seperti dia ?

Beberapa waktu kedepan saya juga berencana ke Dokter Gigi untuk scalling dan penambalan gigi berlubang. Gigi geraham saya yang sebelah kiri sudah berlubang, itu karena saya kurang menyikat gigi dengan rajin. Awalnya, lubang hanya berupa bintikan hitam, lama kelamaan membesar dan akhirnya berlubang. Karena berlubang, jadi sering kemasukan makanan setelah makan. Dan jika saya malas menggosok gigi, maka lubang akan semakin besar dan lama lama keropos lalu lepas. Kalau sudah lepas, untuk menikmati makanan jadi tidak enak.  

Baca Juga : Gigi Berlubang, Baiknya Dicabut atau Ditambal ? Ini Pengalaman Saya

Sedangkan gigi geraham saya yang sebelah kanan sudah tinggal akarnya saja, sehingga saat makan, saya mengunyahnya menggunakan geraham sebelah kiri walaupun sudah berlubang. Seringnya mengunyah makanan hanya dengan sebelah geraham, mengakibatkan geraham sebelahnya lagi akan banyak di tumbuhi karang, resikonya yaitu timbul banyaknya kuman yang megancam kesehatan gigi.

Gigi yang tertutup karang, lama kelaman gusinya akan turun, dan gigi akan goyah atau bahkan copot. Kalau sudah begini, scalling atau pembersihan karang adalah jalan satu satunya. Dulu saya juga pernah melakukan pembersihan karang gigi di Dokter Gigi, gigi saya jadi bersih sekali. Rasanya kesat. Nafas segar dan tak berbau, bahkan ludah pun tidak berbau. 

Cara yang saya lakukan agar gigi tetap sehat adalah dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari saat pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Namun saya bukan hanya 2 kali, saya bisa melakukanya hampir setelah makan. Jika di hitung bisa sampai 6 kali sehari. Itu karena gigi geraham saya sudah berlubang, sehingga setiap kali makan, lubang gigi selalu kemasukan makanan.

Baca Juga : Mau Cabut Gigi Geraham saat Sakit Asam Lambung ? Ini Pengalaman Saya

Saya juga selalu menyikat gigi didepan cermin agar sisa sisa makanan bisa terangakat semua oleh sikat gigi. Oiya, jangan pernah menggunakan sikat gigi bersama sama, karena kuman akan mudah menyebar. Gunakanlah sikat gigi pribadi dan juga pasta giginya, seperti yang saya lakukan. Sehingga lebih terjamin kesehantanya. Bersama ini, saya juga akan mengulas berbagai macam permasalah gigi dan cara mengatasinya.

1. Gigi berlubang

Cara tepat memperbaiki gigi berlubang adalah dengan menambalnya di Dokter Gigi. Gigi berlubang lama lama akan hilang dan tidak bisa tumbuh lagi, kecuali gigi anak anak yang memang masih belum tumbuh gigi permanenya.

Dulu saya juga pernah ke Dokter Gigi untuk menambalkan gigi taring saya yang berlubang. Hingga sekarang sudah 5 tahun berjalan, tambalanya masih awet. Biaya penambalah gigi di tempat saya (Kebumen) sekitar 150 ribuan, mungkin berbeda di tempat lain.

Akan sangat di sayangkan jika gigi berlubang tidak segera di tambalkan, resikonya yaitu keropos sampai habis. Gigi yang hilang akan mengurangi keindahan senyum seseorang, disamping fungsi utamanya sebagai pengunyah makanan.

2. Gigi patah

Gigi patah seringkali terjadi akibat terbentur lantai atau pintu, atau karena kecelakaan. Cara tepat untuk memperbaiki gigi patah adalah dengan menambalnya di Dokter Gigi. Tenang saja, karena bahan tambalan atau semen gigi yang di gunakan di Dokter Gigi, warnanya sama persis dengan gigi asli sang pasien. Sehingga tidak ketara jika ternyata gigi tersebut adalah tambalan. Dan yang pasti tambalanya kuat sampai bertahun tahun lamanya. 

3. Gigi ompong

Untuk gigi ompong atau tanggal, ada beberapa solusi yang di tawarkan, yaitu

a. Gigi tiruan plat
Gigi tiruan atau gigi palsu berfungsi untuk menutupi gigi yang ompong. Pasien yang akan di lakukan pembuatan gigi tiruan ini, rahang giginya akan di cap atau di jiplak dengan menggunakan benda lunak sejenis malam, kemudian akan di buatkan gigi tiruanya di laboratorium. Proses pembuatan gigi tiruan memakan waktu sekitar 2 mingguan atau lamanya sesuai dengan jumlah gigi yang akan di buat.

Plat gigi tiruan ini, nantinya akan berwarna seperti gusi asli, dan warna giginya pun mengikuti gigi pasien. Untuk di ketahui, warna dasar gigi manusia itu berbeda beda. Jika warna dasarnya putih maka jika di sikat sekeras apapun hasilnya ya tetap putih. Begitu juga jika warna giginya agak kuning, walaupun di sikat sesering apapun hasilnya tetap sama.

B. Dental Implant

Dental implant adalah pemasangan gigi dengan menanamkan logam titanium kedalam rahang, yang pada bagian mahkota titanium tersebut di buat berulir sebagai tempat memasangkan gigi tiruanya nanti. Cara tersebut cukup aman karena di lakukan oleh Dokter Gigi dan menggunakan logam yang memang aman untuk kesehatan. Biaya pemasangan seperti ini cukup mahal hingga puluhan juta rupiah.

C. Mahkota Gigi

Pemasangan gigi bentuk jembatan ini, caranya yaitu dengan mengikis dua buah gigi yang ada di sebelahnya, sebagai pegangan dari gigi tiruan tersebut. Dan di lakukan oleh Dokter Gigi

4. Gigi goyah

Dulu saat saya ke Dokter Gigi, saya pernah bertanya, “Dok, kalau gigi goyah itu bisa di kencangkan gak Dok ?” “Bisa Mas” jawab Pak Dokternya.

Baca juga : Mengapa Penang Jadi Pilihan Tempat Berobat?

5. Gigi tidak rata
Nah, ini nih yang lagi tenar di kalangan anak muda. Untuk di ketahui, behel atau kawat gigi tidak di fungsikan untuk gaya gayaan saja, karena akhir akhir ini banyak para anak muda yang menggunakan kawat gigi hanya karena sedang mengikuti trend.

Karena sebenarnya, kawat yang di pasang pada gigi, berfungsi untuk memperbaiki bentuk gigi yang tidak rata (berjejal) menjadi rata. Butuh waktu sekitar 2 atau 3 tahunan sampai mendapatkan bentuk gigi yang rata. Dan ada perawatan berkala untuk mengetahui seperti apa perubahan pergeseran yang terjadi dari waktu waktu. Dan pastinya hal ini di lakukan oleh Dokter Gigi ahli.

Seringkali saya membaca artikel tentang seorang anak remaja yang giginya rusak karena pemasangan kawat gigi yang salah. Jadi, pemasanganya dilakukan bukan oleh Dokter Gigi. Alih alih ingin terlihat kekinian, yang ada malah giginya jadi rusak gitu, kasian sekali ngeliatnya.

6. Gigi tonggos

Dulu saya pernah melihat tayangan televisi tentang cara memperbaiki gigi tonggos. Gigi tonggos di sebabkan karena rahangnya yang agak maju kedepan. Gigi yang tonggos kadang menjadi bahan ejekan. Cara mengatasinya seperti yang saya lihat waktu itu yaitu dengan menggunakan alat berbentuk lingkaran, yang berfungsi menarik rahang kedalam hingga rahang menjadi rata dan tidak tonggos. Pemakaianya sekitar 10 jam setiap hari. Dan di lakukan oleh Dokter Gigi.

7. Gigi kuning. 

Gigi kuning akan menimbulkan estetika yang kurang menarik bagi orang yang melihatnya. Seganteng atau secantik apapun orang, kalau giginya kuning, orang jadi ilfill melihatnya. Saya punya pengalaman unik nih tentang gigi kuning. Dulu saat teman saya sedang memberi makan ayam pakai jagung, giginya yang kebetulan kuning di patok ayam karena di kira jagung, wkwkwk.

Solusi untuk mengatasi gigi kuning yaitu dengan menggosok gigi dengan pasta gigi secara rutin. Atau jika ingin lebih putih, bisa di lakukan bleaching di Dokter Gigi. Bleaching adalah proses memutihkan gigi seketika secara kimiawi namun aman.

8. Karang Gigi

Karang gigi adalah masalah utama yang paling banyak di alami setiap orang, terutama yang suka merokok. Karang gigi tidak bisa di hilangkan dengan obat kumur, karang gigi hanya bisa di hilangkan dengan begitu mudahnya di Dokter Gigi menggunakan alat yang bernama scaller.

Scaller ini merupakan alat khusus yang ujungnya seperti jarum dan berputar, yang fungsinya memecah karang gigi. Begitu ujung scaller di arahkan ke karang gigi oleh Dokter Gigi, dengan segera maka karang akan terlepas, dan gigi pun menjadi bersih.

Nah, itulah 8 permasalahan gigi yang perlu Anda ketahui. Dan nomor 8 adalah yang paling umum dialami masyarakat Indonesia. Keliahatannya sih bersih dari luar. Tapi liat dalamnya, penuh dengan plak dan karang gigi. Kalau tidak percaya silahkan cek sendiri. 

Untuk mengatasinya, kalian bisa memerikasakan kesehatan gigi kalian di klinik atau dokter gigi. Tidak mahal ko asalkan niat. Karena jika sudah sakit gigi, bisa jadi anda akan bilang “lebih baik sakit hati daripada sakit gigi” wkwkwkwk.