Siapa di antara kalian yang belum pernah melakukan scalling atau pembersihan karang (kerak) gigi ? Hahahaha sepertinya banyak nih ya ? Atau seumur-umur baru sekali melakukan scalling ?
Ya, saya sendiri hingga saat ini juga baru 2 kali melakukan scalling gigi. Pengalaman pertama melakukan scalling gigi yaitu pas tahun 2012 lalu. Saya ngerasa kalau kesehatan gigi itu penting. Dan waktu itu saya baru tau kalau ternyata pembersihan karang gigi Cuma bisa dilakukan di dokter gigi.
Sebelum dilakukan scalling, banyak plak mengeras dan sulit dibersihkan. Bau mulut juga cukup mengganggu. Namun setelah dilakukan scalling, gigi menjadi bersih sekali. Karang gigi dan plak-plak yang mengeras hilang. Dan tentu aja bau mulut berkurang. Bahkan air liur pun tidak berbau. Gigi rasanya keset banget dan seger.
Baca juga : Mau Cabut Gigi Geraham saat Sakit Asam Lambung ? Ini Pengalaman Saya
Alat yang digunakan untuk menghilangkan karang gigi yaitu scaller. Alat ini bekerja merontokan kerak dan bentuknya seperti capit, namun ujungnya dapat berputar yang nantinya akan melepas karang gigi. Begitu ujung scaller ditempelkan, karang dapat terlepas.
Bagian gigi yang paling sering terdapat karang ini biasanya gigi seri bawah bagian dalam dan juga geraham. Geraham yang jarang digunakan untuk makan, akan lebih banyak terdapat karang karena air liur dan plak banyak terhenti dibagian tesebut dikarenakan jarang digunakan untuk mengunyah.
Makannya, saat makan, baiknya gunakan rahang kiri dan kanan secara bergantian agar gigi selalu bersih.Namun jika gigi seri atas sampai terdapat banyak plak karang, pertanda jarang sikat gigi.
Proses scalling tergantung banyak atau tidaknya jumlah karang gigi. Kalau banyak biayanya juga nambah. Kalau pas terakhir dulu di akhir 2018, di tempat saya Kebumen, cuma 150 ribu di dokter gigi langganan saya. Namun sekarang naik jadi 200 ribu. Tapi kata dokter juga bisa beda di tempat lain. Kalau untuk area kota lebih mahalan dikit.
Baca juga : Ini Dia 8 Permasalahan Gigi yang Perlu Anda Ketahui
Nah kalau untuk di kota besar missal kayak Jakarta bisa lebih mahal sampai 500 ribu. Makannya kalau musim lebaran, banyak pemudik pada scalling karena murah.
Saat proses scalling berlangsung, gigi akan terasa ngilu tapi gak ngili-ngilu banget sih. Setelah proses selesai, gigi akan diolesi sebuah cairan yang sepertinya berfungsi untuk mencegah rasa ngilu. Juga jangan kaget jika keluar darah dari gusi. Gak apa-apa ko karena biasanya Cuma sedikit dan gak akan terjadi pendarahan.
Dari tadi bicara soal scalling, berikut adalah manfaat scalling atau menghilangkan karang gigi.
1. Mencegah ilfill saat berhadapan dengan orang lain
Secantik dan setampan apapun orang, kalau gigi kuning dan kotor, orang jadi ilfill dan terganggu. Terlebih jika sampai meninggalkan bau.
Sebaliknya, orang biarpun wajahnya biasa-biasa aja tapi gigi bersih dan rapih, wibawa bisa jadi akan naik karena nyaman diajak ngobrol lawan bicara. Orang kalau giginya bersih dan putih biarpun dia gak rupawan sekalipun, akan terlihat lebih manis dan menyenangkan diajak bicara.
2. Mencegah gigi goyah hingga copot
Karang gigi yang semakin menumpuk dapat membuat gigi goyah dan copot. Karang gigi yang terus menumpuk akan menggeser gusi sebagai penyangga, hingga lama kelamaan gigi goyah dan tanggal. Makannya scalling gigi itu penting dilakukan.
Baca juga : Gigi Berlubang, Baiknya Dicabut atau Ditambal ? Ini Pengalaman Saya
3. Mencegah bau mulut
Karang gigi bikin bau mulut. Karang gigi tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi. Dan jangan mencoba membersihkan dengan benda tumpul semisal garpu atau obeng. Khawatirnya melukai gusi dan malah berabe nanti urusannya.
4. Mencegah gusi berdarah
Gusi berdarah dapat terjadi karena karang gigi. Maka dari itu pembersihan gigi dari karang penting dilakukan.
Baca juga : Dapat Menanggalkan Gigi – Ini Dia Beberapa Penyebab Gusi Berdarah
5. Mencegah berbagai penyakit karena mulut adalah pintu utama makanan
Mulut adalah pintu utama berbagai nutrisi masuk ke tubuh kita. Jika pintu masuknya saja kotor, tentu berresiko besar terhadap kesehatan tubuh.
Jadi, kebersihan gigi itu penting. Lakukan scalling paling tidak setahun sekali agar kebersihan gigi tetap terjaga. Buat kamu yang punya wajah pas-pasan atau dibawahnya, tapi kalau gigi bersih dan putih, level kegantengan atau kecantikanmu akan meningkat.
scalling memang penting dilakukan, banyak manfaat yg didapat, karena plak memang ga bisa bersih gitu aja lewat sikat gigi.
momen yg paling ga enak scalling itu rasa ngilu, ishhh kebayang rasanya…
aku gak pernah euy,, takut ngilu.. wkwkwk.. tapi kayanya harus menguatkan tekad supaya setidaknya pernah minimal sekali..
-traveler paruh waktu
Iya. Sekali aja dicoba bikin gigi bersih berseri.
Sya Bru pertama scalling udh 1 Minggu msih sakit trs ngilu,gmna yaa solusinya apa emg kyk gitu penyembuhannya lama?info donk buat yg pernah scaling
Nanti lama kelamaan juga bakal sembuh sendirinya ko Mbak.
Saya scaling gigi dan ditemukan gigi berlubang cukup besar, lalu ditambal sementara karena takut giginya sakit, lalu kunjungan Minggu depan apakah bisa langsung tambal permanen?
Kayaknya saya perlu mencoba scaling gigi, membersihkan karang gigi. Saya coba ganti-ganti cara tradisional dan pasta gigi khusus belum berhasil.
Eh, biayanya juga tidak mahal. Apalagi jika melakukan sendiri dengan beli alatnya. Tetapi untuk pertama kali, saya pikir scaling gigi ke dokter gigi lebih baik. Biar ada pengalaman melakukan scaling gigi.
Bisa share nama dokter dan tempat kakak scaling di kebumen? Kebetulan saya sedang cari referensi
Dokter Gideon Andri depan Gereja Gombong. Yang mau ke Benteng Van Der Wijk Gombong.
Belum pernah scalling kang, masih takut membayangkan ngilunya. Tapi pengen jadwalin juga ah biar gigi sehat.