Note : artikel ini adalah seri ke-4 dari panduan menggunakan wordpress lengkap. Seri ke-3 bisa kalian baca di Apa itu Hosting dan Domain? Disertai Tips Memilih Hosting
—————————————————————
Hai guys…
…..saat akan membuat blog atau website, pemilihan nama domain sangatlah penting karena setelah domain dibuat, tidak bisa diedit kembali.
Jadi memang kudu diperhatikan dan dipersiapkan sebaik mungkin.
Dulu saat saya memilih nama domain untuk blog kucing saya, sayapun melakukan berbagai riset agar tak menyesal belakangan. Terutama soal hak cipta.
Dan memang benar, domain saya cukup bagus dan blog yang dikelola akhirnya endingnya bagus. Tapi tergantung kontennya sih.
Lalu, tips apa saja sih yang bisa dipakai saat akan membuat domain
1. Jangan pakai domain gratisan seperti tk. ga. ml
Domain gratisan seperti .TK .GL atau ML adalah domain yang tidak direkomendasikan menurut yang pernah di alami mas Sugeng di blognya sugeng.id.
Alasannya karena domain tersebut di tahun pertama mungkin gratis.
Namun di tahun berikutnya Anda bisa saja dikenakan biaya atau ada persyaratan tersembunyi.
Risiko akun tidak bisa diakses juga mungkin terjadi pada domain ini karena mas Sugeng pernah mengalaminya.
Lagian domain seperti ini juga sering dipakai oleh blog-blog spam dan bisa kena banned Google. Dan domain jenis ini juga tidak bagus dan tidak keren sih.
2. Hindari excath match domain yang menargetkan kata kunci, sebaliknya pilih yang brandable
Saat memilih domain, sebaiknya gunakan domain yang brandable, bukan yang menarget kata kunci.
Misalnya saat akan membuat blog makanan, kemudian Anda menarget kata kunci “kue ulang tahun” dan membeli domain “kueulangtahun.com” karena Anda punya usaha jasa kue ulang tahun.
Nah, semisal usaha Anda tutup, tentu domain tersebut tidaklah relevan karena bisnis Anda sudah berhenti.
Baca Juga : Apa itu Referring Domain dan Backlink? Masih Bagusan Mana Untuk Blog?
Sebaliknya, pilihlah domain yang brandable atau mengandung brand. Misalnya “kuliner maya” karena nama Anda Maya dan membuat blog dengan nama kulinermaya.com.
Jadi semisal usaha Anda sudah tutup, namun nama brand tersebut masihlah relevan karena tidak mengandung kata kunci spesifik.
3. Jangan mengandung nama sebuah brand atau merek
Saat memilih nama domain hindari menggunakan nama merek dagang tahu sebuah brand.
Misalnya agenshopee.com karena shopee adalah brand besar yang sudah memiliki payung hukum.
Gunakan nama domain selain itu dan bisa cek di https://pdki-indonesia.dgip.go.id/.
Ketikkan nama brand yang ingin kamu daftarkan.
Jika memang sudah ada yang terdaftar, baiknya ambil yang lain dan domain itu jangan dipakai karena beresiko dengan hukum.
4. Pilih ekstensi terbaik dan populer
Di Indonesia masih banyak orang awam dan masih banyak yang menganggap kalau website atau blog, maka akhirannya ya pakai .com.
Agar orang awam tidak bingung, maka gunakanlah ekstensi tersebut untuk mendatangkan pengunjung lebih banyak.
Hal tersebut karena domain .com lebih populer ketimbang yang lainnya.
Namun kalau misal belum tersedia, pilihan kedua jatuh pada ekstensi .net karena ini populer kedua setelah .com.
Jika tidak ada, kalian bisa pilih .org. Namun domain ini kurang bagus menurutku kalau untuk blog. Cocoknya untuk organisasi, org : organisasi.
Jika semua di atas tidak ada, bisa pakai domain ccTLD atau Country Cod TopLevel Domain. Misalnya seperti
ID: Indonesia
JP : Jepang
DE: Jerman
dan sebagainya.
5. Buat nama domain yang mudah diingat dan mudah diketik, tapi jangan terlalu panjang
Saat membuat nama domain baiknya pilih yang pendek saja, namun mudah diingat dan mudah diketik.
Misalnya kalau untuk blog saya yaitu kangamir.com ini, orang akan mudah mengingat dan mudah mengetik domainnya. Sehingga keterkunjungan juga lebih potensial.
Nama ini juga sebagai branding saya. Dan orang-orang awam di sekitar saya juga jadi memanggil saya Kang Amir karena saya sering membagikan blog saya di media sosial.
Sebaliknya, jangan gunakan kata yang rumit dan panjang karena orang akan sulit mengetik dan mengingatnya.
Baca Juga : Mengenal Fungsi Sistem Penamaan Domain, Struktur, dan Cara Kerjanya
Misalnya terussemangatbekerja.com atau yang lainnya.
Kalau targetnya Indonesia maka gunakan bahasa Indonesia, jangan gunakan bahasa Inggris karena tulisan bahasa inggris antara pengucapan dan pengetikkan sering beda alfabet atau hurufnya.
Namun jika blogmu targetnya negara berbahasa Inggris, pakai domain berbahasa inggris tentu direkomendasikan karena relevan.
6. Jangan pakai domain yang mengikuti trend, pilih yang jangka panjang
Saat akan memilih domain, baiknya jangan gunakan nama domain berdasarkan tren.
Karena jika tren sudah selesai, blog bisa sepi.
Misalnya pada tahun 2015 lalu sedang tren batu akik dan orang-orang banyak yang mencari batu akik.
Jangan gunakan domain batuakik.com.
Gunakanlah domain yang brandable misalnya koleksibatu.com atau infobebatuan.com.
Tapi jangan gunakan infobatu.com karena kata “batu” adalah sebuah kota di Malang Jawa Timur.
Jadi ini kembali lagi ke point 3 di atas tentang brand atau merek.
7. Jika ingin pakai expired atau aged domain, baiknya di cek lagi
Kadang orang ingin membangun blog yang tidak dari nol.
Dan kemudian mencari domain yang sudah expired atau sudah berumur.
Namun tipsnya adalah, kudu riset mendalam terkait domain bekas ini atau aged domain ini.
Misanya apakah pernah dibanned oleh google adsense, atau domain bekas judi online atau konten vulgar.
Kalian bisa cek di wayback machine untuk melihat ini domain bekas apa? Ceknya di whois ini.
Whois domain tools untuk cek apakah domain sudah drop berapa kali
Cek juga jika domain tersebut bukan dari nama sebuah brand. Selain itu cek juga backlinknya.
Jika backlinya banyak berasal dari situs terlarang, baiknya jangan dipakai.
Untuk aged domain atau domain yang sudah berumur namun belum dihapus oleh penyedia domain, lakukan hal yang sama seperti di atas.
Untuk tools cek backlink kalian bisa pakai ubbersuggest atau Ahrefs.
Dulu saya pernah sibuk cari expired domain dan aged domain, dan saya pilih yang belum pernah drop, atau maksimal drop 2 kali.
Untuk alasan mengapa orang pakai expired atau aged domain adalah karena sudah memiliki backlink. Sehingga dimulainya tidak dari nol.
untuk mencari expired atau aged domain, kalian bisa mencarinya di expireddomains.net atau domcop.com.
Dulu pas saya masih berkelana mencarinya, saya pilih domaincoasters.com karena sudah disediakan yang berkualitas baik walaupun berbayar.
expiredomain.net tempat mencari aged dan expired domain
9. Pilih penyedia domain terpercaya
Ada banyak sekali penyedia domain yang terpercaya.
Pilihlah brand yang sudah cukup ternama dan banyak diketahui orang.
Misalnya karena iklannya sering muncul, atau karena traffiknya yang tinggi.
Contoh seperti jagoanhosting yang traffik organiknya per bulan mencapai 750 ribu lebih.
Saat itu saya cek traffiknya pakai ubbersuggest.
Selain itu banyak juga ko penyedia domain lainnya yang terpercaya, misal seperti di bawah ini.
Rekomendasi hosting dan domain terpercaya
10. Hindari penggunan tanda hubung dan angka
Dulu saya pernah membuat blog dengan tanda penghubung.
Namun sekarang sudah expired karena kena spam dan saya sudah malas mengatasi spamnya yang luar biasa.
Ya masa sih, pengunjung membludak, tapi di cek di google console perbandingannya beda jauh banget.
Dan pengunjungnya kebanyakan dari luar negeri tapi tidak valid.
Blog dengan tanda penghubung bisa membuat orang bingung.
Dan saya pun pernah ditanya oleh seorang teman blogger “kenapa pakai tanda penghubung mas?”, karena kurang bagus di mata google.
Selain itu orang juga jadi agak sulit mengingatnya.
Misalnya info-mobil.com, orang awam akan mengira dan menulis blog tersebut tanpa tanda penghubung.
Atau jika dengan angka, domain pakai angka seringkali dipakai untuk situs judi atau konten vulgar. Sebaiknya jangan.
11. Pilih nama dimain yang unik
Gunakan nama domain yang unik. Misalnya blogmu membahas tentang smartphone, maka jangan gunakan nama “smartphone” semisal infosmartphone.com.
Gunakan nama domain yang unik namun masih menggambarkan topik dari blogmu.
Misal infogadget.com karena bisa lebih luas pembahasannya. Namun hindari hak cipta dan belum dipakai orang lain.
Btw kalian bisa pilih nama domain pada penyedia domain di bawah.
12. Segera beli domain jika sudah nemu yang cocok
Jika memang sudah menemukan nama domain yang cocok, segera pesan dan amankan saat itu juga sebelum diambil orang lain.
Namun sudah melalui seleksi di atas. Karena biasanya domain unik seringkali sudah dipakai orang lain.
Nah, sekiranya itu saja tips memilih domain yang bagus untuk blogmu.
Pilihlah dengan hati-hati selektif untuk nama domain terbaik. Dan pastikan juga penyedia domainnya cukup terpercaya sehingga aman kedepannya.
Artikel ini berlanjut ke seri-5 yaitu Cara Membuat Website Gratis Tanpa Coding Pakai AI dengan WIX
Terima kasih sudah membaca sampai akhir.
Rekomendasi
1. Kursus SEO Ilman Akbar di lynk.id dan pakar lainnya
2. Teknik SEO Level Pemula | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 49rb*
3. Kursus SEO Lengkap u/ Jadi No.1 di Google | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 99rb*
4. Kursus SEO & Google Adsense | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 250rb
5. Strategi Jadi No. 1 di Google | Habiskerja | 99rb*
6. Kelas SEO Advance: Teknik Jadi No. 1 di Google | Habis Kerja | 99rb*
7. All-in-One Kursus SEO: Dari Pemula Sampai Profesional | Udemy | 379rb*
8. Kursus SEO dari Nol sampai Bisa | Udemy | 249rb*
9. Panduan SEO Audit: Tutorial Lengkap | Udemy | 279rb*
Theme
Anti Spam
1. Armour Anti Spam $20 lifetime