Note : artikel ini adalah seri ke-3 dari panduan menggunakan wordpress lengkap. Seri ke-2 bisa kalian baca di artikel 4 Alasan Mengapa Bisnis Harus Punya Website.
———————————————————
Hai guys….
Teruntuk kalian yang baru memulai belajar bikin website atau blog pake wp atau wordpress, mungkin bingung apa itu hosting dan domain? Dan bagaimana pula cara pakainya?
Apa itu hosting?
Jadi, hosting adalah tempat dimana kita bisa menaruh file seperti teks, gambar, audio, video, script, yang tergabung menjadi satu dalam sebuah halaman.
Saat seseorang mengetikkan sebuah alamat website atau disebut domain, maka server hosting akan menampilkan permintaan Anda dan memunculkan halaman website yang Anda buat.
Masih bingung?
Kalau di analogikan, hosting itu seperti sebuah toko, dan nama tokonya ibarat domainnya.
Semakin besar toko yang kamu punya, semakin banyak pula barang dagangan yang bisa kamu pajang.
Lalu……
Apa itu Domain?
Dari pembahasan singkat di atas berarti kita juga sudah paham domain itu apa?
Domain adalah alamat website yang jika kita mengetikkannya di browser, maka akan keluar tampilan website atau blognya.
Sampai di sini paham kan ya?
Jadi, hosting itu ibarat toko, sementara domain itu ibarat alamat tokonya. Orang gak bakalan tahu tokomu kalau gak dikasih alamatnya.
Alamat ini dalam bentuk www.namadomain.com atau www.domainku.com. Untuk tips memilih nama domain sudah saya buatkan di sini, silahkan dibaca.
Dari sini pula kita juga tahu manfaat hosting itu apa? Ya itu tadi, sebagai tempat menaruh “barang-barang” untuk ditampilkan ke pelanggan.
Jenis-jenis Hosting
Untuk pemula yang ingin membuat website, baiknya jangan gegabah dan kudu sabar mencari tahu jenis-jenis hosting itu apa saja?
Soalnya dulu saya pernah salah beli hosting dan kecewa. Aku kira web hosting biasa, ternyata wordpress hosting yang sifatnya otomatis.
Jadi rada nyesel deh karena harganya lebih mahal. Oke deh berikut saya jelasin jenis-jenis hosting apa saja?
Jenis-jenis hosting
Shared Hosting
Apa itu shared hosting? Shared hosting adalah hosting yang dipakai bersamaan dengan pengguna atau pemilik website lainnya. Artinya kita berbagi layanan dengan pengguna lainnya dalam satu server.
Kalau yang kemarin saya alami, ada salah satu pengguna di shared hosting saya yang mungkin pengunjungnya lagi banyak, dan efeknya blog saya kena dampaknya, jadi ikut lemot. Aku kira kenapa dah ko bisa lemot.
Terus saya tanya dong ke CS nya dan ternyata memang begitulah konsuekuensinya kalau pakai shared hosting. Kalau ada blog lain atau web lain lagi rame, blog kita ikut kena.
Lalu saya akali dengan memasang server cloudflare dan plugin lite speed. Akhirnya jadi ngebut deh.
Namun begitu shared hosting ini harganya paling murah. Kalian bisa sewa bulanan dari belasan ribu saja per bulan.
Ini cocok untuk pemula yang sedang belajar membuat website atau blog dengan wordpress.
Shared hosting ini diibaratkan sebuah bengkel motor dengan berbagai alat perbengkelan, dan semua mekaniknya lagi sibuk benerin motor sehingga alatnya banyak yang dipakai.
Kalau ada satu alat sedang lama dipakai, maka mekanik yang lain kudu nungguin. Sudah makin paham kan ya?
Kelebihan
Murah dan cocok untuk pemula yang baru belajar membuat website
Kekurangan
Kalau pengguna lain ada yang lagi rame, blog lain kena dampaknya, kadang jadi ikut lemot. Tapi sepengalamanku di hostingku yang sekarang jarang terjadi.
Lalu…..
VPS Hosting
Apa itu VPS Hosting? VPS Hosting adalah hosting yang sumber dayanya hanya dari satu server yang kemudian dibagi menjadi beberapa server virtual.
Dan pelanggan ini nantinya akan menyewa di salah satu server virtual tersebut.
Kalau diibaratkan sebuah perumahan, kamu punya rumah sendiri di komplek perumahan tersebut dan kamu punya kendali penuh untuk mengurus rumahmu jika misal perlu direnovasi atau yang lainnya.
Dan saat “ rumah lain” alias tetangga sebelah terkendala, rumah atau servermu tidak kenapa-napa karena kamu punya kendala penuh untuknya.
Mudeng kan sekarang?
VPS hosting ini biasanya dipakai untuk website yang traffiknya sudah cukup tinggi seperti media, toko online ataupun blog besar.
Dulu temanku juga pernah ada yang pakai VPS karena visitornya naik. Cuma harganya lebih mahal ketimbang shared hosting.
Kelebihan
– Menggunakan dedicated resource yang membuat kinerjanya lebih stabil
– Mampu menghandle web dengan traffik tinggi
– Jika ingin konfigurasi yang lebih mendalam maka akan mendapatkan akses root ke servernya
Kekurangan
Pengguna dianjurkan paham dalam pengelolaan atau hal teknis secara lebih mendalam soal servernya
– Sewa lebih mahal ketimbang shared hosting
Kemudian……
Cloud Hosting
Apa itu cloud hosting? Cloud hosting ini adalah hosting dimana penyedia layanan memiliki beberapa server namun masih dalam satu jaringan atau bisa disebut cluster.
Sehingga jika ada satu server terkendala, maka website atau blogmu tidak terkena dampaknya karena terbantu oleh server lainnya yang masih satu jaringan.
Namun konsekuensinya jika salah satu server terkendala, bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk proses perbaikannya karena servernya saling terhubung.
Dan jika ada celah keamanan dalam server tersebut, maka bisa beresiko akan keamanan data. Namun tentu saja penyedia hosting sudah membekalinya dengan berbagai piranti keamanan sehingga server tetap aman.
Kelebihan
-Didukung skalabilitas yang baik serta mampu mengelola meningkatnya traffik dengan baik
– Terhindar dari downtime karena didukung beberapa server
– Tak perlu pengetahuan yang mendalam soal hal teknis
Kekurangan
– Sayangnya harga lebih mahal sih ketimbang VPS Hosting atau Shared hosting
– Dan akses rootnya enggak selalu available like in VPS Hosting
Selanjutnya…
Dedicated Hosting
Apa itu dedicated Hosting? Dedicated hosting adalah server yang berdiri sendiri dan tidak ada intervensi dari server lainnya.
Sehingga data lebih aman karena hanya kita yang punya akses dan kendali penuhnya.
Dedicated hosting ini biasanya dipakai untuk website dengan traffic yang sangat tinggi.
Kalau diibaratkan, kamu menyewa sebuah gedung dan hanya kamu yang memakai gedung tersebut tanpa ada siapapun yang menghuninya.
Semua data kamu pakai sendiri dan tak orang lain yang bisa mengaksesnya.
Namun harga dedicated hosting lebih mahal dan yang paling mahal di antara yang lainnya.
Kelebihan
– Kalau dedicated sudah pasti performanya bagus karena seperti rumah sendiri
– Bagus banget untuk web dengan traffic tinggi karena butuh sumber daya server yang cukup besar
– Ada akses root menuju servernya yang memungkinkan pengguna untuk penyesuaian dalam jumlah tinggi.
Kekurangan
Yang pasti harga lebih maha ya, dedicated hosting cocok buat perusahaan besar atau bisnis besar
– Pengguna dianjurkan paham teknikalnya secara mendalam terkait pengelolaan servernya
Dan terakhir…..
WordPress Hosting
Apa itu wordpress hosting? Kalau sepengalaman saya, wordrpess hosting itu merupakan jenis lain dari hosting shared.
Hanya saja dia ini akan update software otomatis, update PHP otomatis, dan semua kendali ditangani oleh yang punya rumah atau penyedianya.
Kita tinggal ongkang-ongkang saja dan tak perlu paham teknisnya. Cuma kalau yang kemarin saya pakai ternyata harganya lebih mahal ketimbang shared hosting.
WP hosting ini cocok untuk kamu yang pemula dan belajar membuat website atau blog karena tak perlu paham teknisnya.
Kelebihan
– Lebih mahal sih berdasarkan pengalaman
– Rasa nyaman karena sudah ada yang menangani
– Ada tema dan plugin siap pakai, sudah gitu sotware WP-nya auto update sendiri, jadi lebih aman
Kekurangan
kurang cocok sih buat website yang tidak pakai CMS wordpress
Fungsi web hosting apa saja ya?
Selain dari menyimpan data-data website seperti file, teks, gambar atau yang lainnya seperti di atas saya tuliskan, fungsi web hosting ini di antaranya sbb :
1. Mencegah peretasan website
Saat memilih hosting, kamu memang kudu jeli. Jangan asal pilih hosting karena murah harganya.
Dulu saya pernah punya hosting, tapi tanpa sepengetahuan saya, hosting tersebut tutup dan banyak yang komplain seperti kebakaran jenggot karena data mereka belum balik. Kasihan banget pokoknya.
Kemudian yang pasti, pilihlah hosting yang reviewnya bagus, tapi real review bukan boongan, dan sudah banyak penggunanya serta dikelola banyak orang.
Dalam bentuk perusahaan begitu maksudnya. Karena semakin bagus hostingmu, semakin bagus pula keamanannya. Keamanan itu nomor satu.
2. Hosting bagus bisa bikin blogmu lebih SEO Friendly
Kalau hostingmu bagus, blog atau webmu bisa lebih SEO Friendly. Hosting yang ngebut itu ada hubunganya dengan hasil pencarian Google.
Semakin ngebut hostingmu, peluang page one pun lebih besar. Ini sudah aku alami sendiri.
Dulu ada artikel blogku selalu nangkring di halaman satu, tapi karena karena karena loading blogku lama, akhirnya mental sampai ke halaman 4.
Tapi bukan karena hostingnya, tapi karena plugin cache yang gak terkontrol dan bikin loading lemot.
Lalu, bagaimana Cara kerja hosting?
Kalau ditanya cara kerja hosting itu bagaimana sih ya? Anu, sepertinya kalian sudah paham ya sampai sini.
Jadi ketika ada orang yang mengetikkan domain website atau blogmu di chrome atau Firefox misalnya, hostingnya akan mengirimkan file ke browser orang tersebut dan terbukalah website atau blogmu.
Ya cuma begitu sih sederhananya.
Terus bagaimana cara memilih hosting?
Untuk memilih hosting, betewe saya sudah buat artikelnya sih di sini, jadi gak saya tulis lagi di artikel ini.
Dan saya juga sudah banyak menuliskan tentang hosting di kategori hosting.
Rekomendasi hosting yang bagus apa saja?
Kalian bisa pilih salah satu dari list di bawah ini. Semuanya bagus kok, namun mungkin ada kekurangan atau kelebihan masing-masing.
Kalau saya sih pakai niagahoster dan sudah 8 tahun pakai, loadingnya juga cepat dan CS-nya pinter banget dan banyak.
Rekomendasi Hosting
Pernah waktu itu blogku kudu diedit templatenya, dan cs-nya bisa. Soal database php my admin juga jago banget.
Yang bikin aku terkesan itu pas dibantu seharian penuh dari pagi sampai sore sampai blogku bener. Salut banget dah. Btw ini bukan endors ya, ini beneran dari pengalamanku saja.
Istilah istilah dalam hosting
Nah, kalau kalian sudah memiliki website atau blog dengan hosting sendiri, kalian akan menemukan istilah-istilah seperti di bagian cpanel. Misalnya seperti :
Disk
Disk adalah kapasitas hosting yang kita pakai. Misal 2 GB, 5 GB, 10 GB, dan seterusnya.
Untuk teknologinya ada yang pakai SSD dan HDD. Layaknya sebuah fitur laptop, SSD jauh lebih cepat ketimbang HDD.
Bandwidth
Bandwidth hosting adalah jumlah data yang bisa ditransfer antara server dan visitor web yang dihitung dalam jangka waktu tertentu, biasanya per bulan.
Bandwidth ini mengcover semua aktivitas misal seperti mendowload halaman, menonton video, atau mengirimkan formulir.
Semakin besar bandwidth dari sebuah hosting, semakin tinggi pula pengunjung atau data yang bisa ditangani oleh web atau blog tanpa mengalami lambat atau terputus.
Bandwidth yang memadai penting untuk menjaga kecepatan dan aksesibilitas situs, terutama saat lalu lintas tinggi.
RAM
RAM atau Random Acces Memory adalah penyimpanan sementara pada sebuah perangkat. Layaknya di sebuah hp atau laptop, semakin tinggi RAM makain semakin cepat pula request datanya
Storage
Storage adalah penyimpanan dalam sebuah hosting. Kalau blog atau websitemu nanti bakal menyimpan banyak gambar, maka bisa pilih yang storagenya besar.
Tapi kalau hanya blog biasa yang jarang ada gambarnya sih semisal blog pribadi begitu, bisa pakai yang kecil saja.
Nah, itu dia pengertian hosting dan domain yang bisa saya bahas. Semoga bisa menjawab pertanyaan kalian yang ingin segera membuat website sendiiri.
Setelah artikel ini akan berlanjut ke artikel seri ke-4 di 10+ Tips Memilih Nama Domain Blog yang Bagus untuk Jangka Panjang.
Dan barangkali rekomendasi saya di bawah ini bermanfaat untuk kalian.
Rekomendasi Kursus SEO, Theme, Backlink, dan Anti Spam
1. Kursus SEO Ilman Akbar di lynk.id dan pakar lainnya
2. Teknik SEO Level Pemula | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 49rb*
3. Kursus SEO Lengkap u/ Jadi No.1 di Google | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 99rb*
4. Kursus SEO & Google Adsense | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 250rb
5. Strategi Jadi No. 1 di Google | Habiskerja | 99rb*
6. Kelas SEO Advance: Teknik Jadi No. 1 di Google | Habis Kerja | 99rb*
7. All-in-One Kursus SEO: Dari Pemula Sampai Profesional | Udemy | 379rb*
8. Kursus SEO dari Nol sampai Bisa | Udemy | 249rb*
9. Panduan SEO Audit: Tutorial Lengkap | Udemy | 279rb*
Theme
Anti Spam
1. Armour Anti Spam $20 lifetime
