Mendengar istilah ghost kitchen bagi sebagian besar orang mungkin belum cukup familiar. Istilah ini juga umum disebut cloud kitchen atau virtual kitchen. Istilah tersebut muncul bagi dapur sewaan yang digunakan untuk memproduksi makanan maupun minuman dari berbagai merek. Ghost kitchen adalah sebuah inovasi teknologi yang menekan biaya hingga penggunaan lahan.

Ada sejumlah sebab kenapa konsep ini kemudian muncul, hingga banyak jasa penyedia seperti Everplate yang dianggap sangat membantu para pelaku usaha. Perilaku konsumen, faktor ekonomi, hingga perubahan budaya atau daya beli masyarakat. Untuk mengetahui lebih detail mengenai sebab munculnya ghost kitchen, simak penjelasan di bawah ini:

1. Pendapatan Tak Sebanding dengan Pengeluaran

Inovasi bisnis muncul karena ada permintaan, permintaan ini erat kaitannya dengan masalah atau kondisi tertentu. Ghost kitchen pun demikian, saat ini, banyak restaurant yang besaran pendapatannya tak sebanding dengan pengeluaran. Ada banyak beban yang harus ditanggung terutama operasional seperti sewa gedung, alat dan sebagainya.

Jika pendapatan tidak stabil dan tidak cukup menutupi pengeluaran, jelas sebuah usaha akan sulit untuk bertahan lama. Restaurant dengan margin rendah di satu sisi tetap membutuhkan karyawan untuk dipekerjakan demi keberlangsungan. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi untuk mengurangi beban tersebut.

2. Tuntutan Teknologi Serba Instant

Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi terus mendukung semua kebutuhan yang serba instant. Bahkan untuk makanan, dimana pengguna hanya perlu memesan melalui smartphone untuk membuat makanan atau barang lainnya tiba di depan mereka. Perilaku konsumtif ini bisa dilihat langsung dimana data menunjukkan pengiriman digital tumbuh hingga 300 % sejak tahun 2014.

Kuliner kemudian menjadi industri yang turut andil dalam persentase tersebut, sehingga layanan pesan antar kian mendominasi terlebih pada era pandemik. Ghost kitchen menjawab hal tersebut karena hanya menyediakan layanan pesan antar menggunakan aplikasi tertentu.

Baca Juga

1. Cara Mudah Membuat Ayam Kampung Supaya Lebih Awet dan Cara Menyajikannya

2. Resep Tumis Cumi Cabe Ijo Ekstra Pedas yang Menggugah Selera

3. Sate Ambal-Kuliner Khas Kebumen yanga Tahan Berbulan-bulan dan Tanpa Pengawet

3. Peningkatan Jumlah Pekerja Informal

Ada hal menarik ketika membahas mengenai gagasan pekerjaan tradisional jika melihat data dalam beberapa tahun belakangan. Saat ini, generasi milenial banyak menjadi pekerja di sektor informal atau pekerja lepas dan menyumbang angka sebesar 40%. Angka tersebut terbilang tinggi karena hampir menyamai pekerja di sektor formal.

Nilai serupa juga terlihat dimana 40% perusahaan memilih mempekerjakan karyawan sebagai pekerja lepas. Satu contoh situasi ini adalah pengemudi Gojek atau Grab, pendapatannya pun tak bisa dibilang rendah karena bisa melebihi upah minimum rata-rata.

4. Restaurant Konvensional Butuh Biaya Besar

Memilih membuka restaurant konvensional sendiri memang menjanjikan, namun butuh biaya yang sangat besar. Sederet komponen tersebut mencakup biaya sewa, renovasi, gaji karyawan, pembelian alat dan sebagainya. Membuka restaurant paling potensial di kawasan perkotaan, namun di saat bersamaan kawasan inilah yang memiliki nilai real estate paling tinggi.

Pengeluaran sewa bertambah tahun juga akan terus mengalami peningkatan, jika pendapatan dalam jumlah besar tidak sepadan maka sudah pasti akan merugi. Mengandalkan ghost kitchen akan mengurangi sebagian beban tersebut seperti biaya sewa, alat hingga gaji karyawan. Sehingga dalam perkembangannya, perusahaan cukup fokus terhadap kuantitas penjualan, fasilitas pemesanan hingga strategi marketing yang diinginkan.

Kemudahan tersebut akan didapatkan jika mengandalkan Everplate sebagai ghost kitchen di kawasan Jakarta. Ada berbagai kemudahan teknologi jika menggunakan Everplate, salah satunya adalah software khusus untuk pengelolaan bisnis dan pemesanan. Dukungan tersebut akan memudahkan Anda menangani setiap pesanan sekaligus optimasi profil bisnis, sehingga seluruh fasilitas ghost kitchen dapat memberi keuntungan maksimal.