Belakangan ini trend mencari uang lewat konten AI atau Artificial Intelligence semakin digemari. Karena memang AI ini sangat membantu pekerjaan sehari-hari terutama dalam membuat konten di media sosial.
Beberapa kali saya melihat postingan blogger di grup facebook yang traffic blognya naik drastis dan artikelnya murni dibuat dari AI.
Dan kalau kalian searching di youtube, akan ada banyak tutorial beserta bukti betapa dahsyatnya AI ini, yang jika dimanfaatkan dengan baik maka akan menghasilkan cuan yang menggiurkan.
AI adalah kecerdasan buatan yang dapat membantu pekerjaan manusia dalam banyak hal. Misalnya saat membuat artikel, maka hanya dengan mengetikkan perintah atau prompt, hasilnya akan keluar dengan cepat. Bahkan sebelum hasilnya selesai dibaca, proses generate sudah selesai duluan.
Jauh lebih mudah ketimbang harus mengetik dan berpikir sendiri yang seringkali memusingkan. Atau saat kalian akan membuat gambar, juga bisa dengan mudah pakai AI.
Pada artikel ini saya akan membahas tentang channel youtube sejarah yang kontennya dibuat dari AI, yang hanya dengan sedikit video saja, view-nya sudah jutaan dan subcriber-nya mencapai puluhan bahkan ratusan ribu lebih. Dan tentunya penghasilan juga cukup bikin mupeng.
Menurutku ini bukan kebetulan, karena beberapa konten AI sejarah yang lain pun, hanya dengan video yang sedikit, tapi view dan subscriber cukup banyak. Jadi memang konten sejarah yang dibalut gambar-gambar AI yang menakjubkan cukup disukai penonton.
Dalam pembuatannya, konten ini akan sangat relevan dengan laptop ASUS AI Vivobook S 14 OLED (S5406) karena mendukung fitur AI di laptopnya.
By the way, mengapa harus konten sejarah?
Tidak semua jenis konten punya potensi bagus. Dan konten sejarah cukup banyak peminatnya. Peristiwa sejarah juga umumnya cukup panjang ceritanya, yang membuat penonton ikut terbawa menonton sampai selesai.
Yang artinya durasi tonton bisa lebih lama dan berujung pada meningkatnya engagement youtube. Beberapa alasan lain mengapa harus konten sejarah di antaranya yaitu :
1. Sejarah adalah konten evergreen
Sejarah adalah konten evergreen yang banyak dicari orang tanpa kenal musim. Walaupun konten dibuat lima tahun lalu, akan tetap relevan dan tetap ramai. Tidak seperti konten musiman yang hanya populer di waktu tertentu saja.
2. Lebih mudah dibuat gambar dan narasinya pakai AI
Dalam membuat gambar atau ilustrasinya kita bisa pakai AI di laptop ASUS AI VivoBook S 14 OLED (S5406). Yaitu dengan memanfaatkan windows copilot bawaannya.
Hanya dengan mengetikkan perintah atau prompt tertentu, hasilnya bisa keluar dengan cepat. Entah itu tulisan ataupun gambar. Semakin spesifik prompt-nya, semakin sesuai gambar atau tulisan yang kita inginkan.
Membuat gambar sejarah AI dengan laptop ASUS-ku. Dan memang benar Laptop ASUS AI sudah disiapkan untuk teknologi AI masa depan. Beruntungnya saya pakai laptop yang ternyata sudah mendukung AI. Sebelumnya saya tidak tahu dan baru saja saya pakai.
3. Potensi view yang tinggi
Seperti di atas saya tuliskan, potensi view konten sejarah bisa lebih banyak, terbukti dengan sedikit video bisa dapat ribuan view dan subscriber. Ini dibuktikan dengan channel-channel seperti yang akan saya ceritakan setelah ini.
4. Cocok untuk orang introvert
Introvert adalah kepribadian yang suka menyendiri, tidak percaya diri, pemalu, dan kadang tak suka keramaian. Seringkali mereka kesulitan saat membuat konten karena khawatir dilihat orang.
Nah, dengan konten sejarah ini, cara membuatnya hanya dari rumah saja tanpa khawatir ada yang melihat. Jadi memang cocok untuk mereka yang introvert.
Gambar dari freepik.com
5. Gambar AI adalah gambar asli
Gambar AI yang dihasilkan asli dan belum pernah dipublikasikan dimanapun, sehingga tidak ada risiko seperti konten berulang yang kadang jadi permasalahan di youtube. Konten berulang biasanya karena footage video berasal dari gambar yang sudah pernah dipakai orang.
6. Bisa dimonetisasi
Walaupun gambarnya dalam bentuk slide, namun karena jumlahnya banyak dan dengan tambahan animasi bergerak, juga narasi suara yang digunakan, membuatnya bisa dimonetisasi. Dan memang terbukti channel jenis ini bisa dimonetisasi. Jadi tak perlu khawatir untuk mengeksekusinya.
Soalnya ada jenis channel tertentu yang tidak bisa dimonetisasi. Misalnya jenis video looping seperti air mengalir yang sekarang tidak bisa dimonetisasi. Saya pernah membuatnya dan berhenti di tengah jalan. Koreksi jika saya salah.
Ini contoh beberapa channel youtube AI sejarah yang sukses
Channel youtube yang akan saya ceritakan di sini adalah channel youtube BTN Historia Español yang membahas tentang sejarah dan hanya memiliki 3 video, namun jumlah tayangan sampai jutaan dan subsriber-nya mencapai 21 ribu.
Channel BTN – Historia Español hanya berisi 3 video, namun view jutaan
Bayangkan, hanya dari 3 video saja bisa monetisasi. Channel ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Dan seperti di atas saya katakan, channel jenis slide ini bisa dimonetisasi.
Sebagai buktinya kita bisa mengeceknya di website ytlarge .com dan masukkan link youtube, dan hasilnya lolos monetisasi.
Channel youtube BTN – Historia Español sudah monetisasi.
Untuk penghasilannya, kalau dilihat dari statistiknya di social blade, channel ini memiliki banyak penonton perbulannya yaitu mencapai 540 ribu lebih, dengan penghasilan dari $135 – $2.2k.
Atau kalau diambil tengahnya sekitar $1.000 atau sekitar 15 juta per bulan untuk kurs 15.000 per dollar. Berikut screenshoot penghasilannya.
Estimasi penghasilan channel BTN Historia Español di social blade
Nah, untuk contoh channel sejenis namun berbahasa Indonesia, kita bisa melihat channel TEMAN BERCERITA tentang kisah religi. Channel ini juga memanfaatkan gambar ilustrasi dari AI.
Channel ini hanya berisi 34 video dan perkembangannya cukup pesat dengan view mencapai 227 ribu per bulan. Dan hanya dalam waktu 15 bulan yaitu dari Februari 2023 sampai Maret 2024, subsciber-nya mencapai 400 ribu lebih.
Sementara estimasi penghasilannya menurut social blade, dari $57 sampai $910. Kalau diambil tengahnya sekitar $450 atau sekitar 6,75 juta rupiah per bulan. Menggiurkan, bukan?
Dari 37 video saja, channel TEMAN BERCERITA sudah 400rb lebih subscriber dan view melimpah.
Dan tentu saja channel ini bisa dimonetisasi setelah di cek ytlarge .com. Lihat gambar di bawah.
Channel TEMAN BERCERITA berhasil monetisasi
Estimasi penghasilan youtube TEMAN BERCERITA
Dari pembahasan di atas bisa kita lihat bahwa membuat konten sejarah dengan AI memiliki kelebihan tersendiri. Yaitu dari jumlah video yang sedikit tapi view cukup banyak.
Selain channel di atas, ada juga channel youtube The AI Historian, sebuah Channel sejarah yang berhasil mendapatkan 247 ribu subscriber dari 28 video saja.
Video panjangnya hanya 3 video, sedangkan video short-nya banyak yang sudah mencapai view jutaan, bahkan ada yang sampai 15 juta view. Ini luar biasa sih.
Untuk penghasilannya berkisar dari $196 – $3.1K dengan view mencapai 782 ribu per bulan. Kalau diambil tengahnya yaitu $1500 maka setara dengan 22,5juta rupiah untuk kurs 15.000 per dollar.
Penampakkan penghasilan channel The AI Historian di socialblade
Channel Youtube The Ai Historian, hanya 24 video tapi view jutaan.
The AI Historian sudah monetisasi
Kemudian ada juga Channel Youtube sejarah bernama Stellar Sagas, yang hanya dengan 43 video sudah mencapai 354 ribu subcriber. Untuk viewn-ya sendiri terbanyak yaitu 20 juta views, 13 juta view, dan masih banyak view belasan juta lainnya.
Untuk penghasilannya berkisar dari $105 – $1.7K dengan view mencapai 419 ribu per bulan. Kalau diambil tengahnya yaitu $850 maka setara dengan 12,75 juta rupiah untuk kurs 15.000 per dollar.
Penghasilan youtube Stellar Sagas di socialblade
Penampakkan youtube Stellar Sagas, cuma 51`video tapi view jutaan
Penampakkan Channel Stellar Sagas berhasil monetisasi
Dan kedua channel terakhir di atas juga dibuat dengan AI dan bisa dimonetisasi. Untuk penghasilannya lebih tinggi ketimbang BT Historia Espanol dan TEMAN BERCERITA. Hmmmmm….. menarik sekali bukan? Mau coba juga?
Lalu, bagaimana sih cara membuatnya?
Oke, berikut langkah-langkahnya :
1. Riset topiknya terlebih dahulu
Untuk hal ini bisa dilakukan di google trends karena gratis. Pilih negara, durasi, dan penelusuran YouTube. Kemudian Ketikkan kata kunci yang diinginkan, misal “sejarah” dan muncul hasil keyword panjangnya. Dan ternyata hasilnya pencariannya sangat ramai.
Keyword “sejarah di google trends
Jika ingin hasil yang lebih bagus, bisa pakai alat riset youtube seperti VIDIQ atau tubbebuddy. Namun pakai yang gratis dulu juga tak masalah.
2. Pakai AI di Laptop ASUS AI
Dalam hal ini kita bisa pakai windows copilot yang ada pada laptop ASUS AI Vivobook S 14 OLED (S5406).
Kenapa pakai laptop AI dari ASUS ini? Karena di situ ada tombol windows copilot di keyboard yang tinggal pencet saja, maka tools AI akan muncul dan tinggal pakai saja, sehingga cukup memudahkan tanpa perlu buka browser.
3. Siapkan prompt terbaik
Siapkan prompt atau perintah AI sedemikian rupa sesuai jenis konten kalian. Semisal kalian ingin membuat cerita tentang sejarah kerajaan Majapahit, prompt-nya bisa seperti ini :
“buatkan gambar tentang kerajaan Majapahit dan di situ terdapat sebuah bangunan kerajaan, gambar sang raja, gambar prajurit yang sedang berbaris menggunakan senjatanya, yang sedang bersiap untuk perang”
Dan hasilnya seperti ini di ASUS-ku, geser ya untuk gambar lainnya.
Gambar sejarah yang dibuat dengan windows copilot di laptop ASUS AI.
Lihat gambar di atas, terlalu menakjubkan, bukan? Inilah gambar yang bisa kalian buat dari AI Windows Copilot di ASUS AI Vivobook S 14 OLED (S5406). Btw gambar ini saya buat di laptop ASUS saya yang kebetulan mendukung Windows Copilot AI.
Proses generate AI di laptop ASUS saya yang mendukung AI. Geser gambar di atas.
Oh ya, dalam setiap proses generate yang tidak sampai satu menit, akan ada 4 gambar tersedia dan kalian bisa download.
Nah, kalau gambar masih belum detail, dibawahnya juga terdapat perintah tambahan agar hasil gambar semakin menarik. Semakin detail prompt-nya, maka semakin detail juga gambarnya.
Selanjutnya, kita ketikkan prompt untuk narasinya, ini contoh punya saya.
Contoh prompt AI yang saya pakai untuk membuat narasi
4. Ubah naskah menjadi suara
Setelah itu, tulisan naskah tersebut kita ubah menjadi suara. Baik itu merekam sendiri ataupun merekam hasil generate yang dibacakan oleh AI di laptop ASUS ini. Btw kita juga bisa pakai perintah suara lho, saat tanya ke AI-nya.
Opsi lain bisa pakai tools text to speech yang banyak tersedia di internet. Jangan lupa juga untuk taruh subtitle agar memudahkan penonton membaca narasi.
5. Pengeditan
Untuk editingnya bisa pakai laptop atau smartphone. Pilih yang mudah saja. Kalau saya sih pilih smartphone karena lebih mudah. Nantinya gambar AI dikirim ke smartphone untuk diedit. Untuk setiap gambarnya, bisa dikasih animasi bergerak atau efek agar terlihat lebih hidup dan sesuai dengan ceritanya.
6. Lakukan dengan konsisten
Mungkin seminggu 3-4 kali dan jangan putus. Karena salah satu kunci keberhasilan adalah konsistensi.
Oh ya, sebelumnya disclaimer dulu ya. Bahwa apa yang saya tuliskan di sini bukan rumus ataau konsep untuk cepat kaya ya, karena semua perlu usaha keras dan effort yang tinggi untuk mencapai apa yang kita inginkan. Hanya saja konten sejarah ini cukup bagus perkembangan view-nya dalam waktu cepat.
Tapi apakah harus konten sejarah?
Sebenarnya tidak harus konten sejarah sih, tapi konten apapun bisa. Misalnya kalau kalian blogger, kalian bisa pakai AI di laptop ASUS AI ini untuk bikin blog wallpaper yang isinya gambar-gambar doang.
Atau artikel panjang pun bisa. Tapi konten sejarah adalah konten evergreen yang akan terus dicari sampai kapanpun. Sehingga peluang tayangnya cukup banyak.
Memangnya fitur AI di Laptop ASUS Vivobook S 14 OLED (S5406) itu seperti apa?
Selain yang sudah saya bahas di atas, ternyata ada beberapa fitur unik terkait AI-nya, misalnya :
1. Bisa pakai perintah suara
Nah, ini yang tadi saya katakan. Jadi kita bisa tanya ke AI-nya lewat ucapan dan AI-nya akan menjawab dan bisa pakai bahasa apa saja bisa, termasuk bahasa Indonesia jika bertanya dalam bahasa Indonesia. Dan aku gak nyangka jika ternyata aksen Indonesianya cukup bagus seperti fasihnya orang Indonesia.
2. Hasil generate berdasarkan sumber
Bagian ini juga saya suka. Karena hasil generate artikel ini menyarikan dari sumber-sumber di internet. Jadi seperti kita menulis manual dan merangkum artikelnya sendiri. Sehingga hasilnya lebih asli dan bisa dipercaya. Buat kalian yang mau bikin artikel blog, pakai AI ini rekomen banget sih karena gak perlu capek mikir.
3. Mengatur setting laptop
Fitur unik ini yaitu kita bisa mengatur setting laptop. Misal membuka bluetooth, mengubah mode gelap, dan sebagainya. Saya sendiri mencobanya mengubah ke mode terang lewat windows copilot di laptop ASUS saya, dan ternyata bisa.
Selain itu ia juga bisa cek cuaca, meringkas halaman website, membuat mode don’t disturb, membuat email sapaan untuk teman yang akan menikah, membuat soal pelajaran sekolah dan kunci jawabannya, prediksi sepakbola, dsb.
4. Fitur noise cancelling
Yaitu fitur untuk meredamkan suara latar belakang yang mengganggu. Misalnya kita sedang merekam video di keramaian dengan webcam-nya, maka dengan mengaktifkan fitur ini, suara berisik di latar belakang akan diredam, dan yang muncul hanyalah suara kita dan terdengar jelas. Ini seperti yang dilakukan di channel youtubenya Jagat Review. Hasilnya begitu menakjubkan.
5. Fitur Eye Contact
Fitur eye contact adalah fitur yang kalau kita merekam video di webcam-nya, maka mata kita akan terlihat seperti menatap kamera. Karena biasanya kan saat kita sedang zoom meeting, maka mata kita tertuju ke lawan bicara, bukan kamera.
Tapi dengan fitur ini, mata kita seperti menatap kamera, sehingga videonya jadi lebih menarik karena terlihat lebih memperhatikan lawan bicara. Oh ya, kamera 1080p nya juga akan memblurkan bakground belakang, sehingga fokus utama terlihat jelas. Menarik sekali, bukan?
6. Bisa membuat gambar di luar nalar
Di windows copilot ini, kita bisa membuat gambar yang di luar nalar. Misalnya saya memerintahkan untuk membuat gambar cicak berkepala ikan dan jumlahnya banyak dan ini hasilnya. Geser gambar di bawah untuk foto lainnya.
Gambar di luar nalar dari laptop ASUS AI
Bagaimana, cukup menarik fitur AI di laptop ASUS AI ini, bukan?
Oh ya, for your information nih ya, bahwa ASUS Vivobook S 14 OLED merupakan bagian dari jajaran laptop ASUS AI, standar laptop AI terbaik dari ASUS. Seluruh laptop yang masuk ke dalam jajaran laptop ASUS AI dipastikan tampil sebagai laptop AI dengan dukungan hardware serta aplikasi berbasis AI yang komprehensif. ASUS AI juga mempermudah masyarakat Indonesia dalam memilih laptop AI dan memastikan laptop pilihannya merupakan laptop AI yang sesungguhnya.
Hadir dengan sistem operasi Windows 11, Vivobook S 14 OLED merupakan laptop berfitur AI dengan dukungan Copilot. Asisten cerdas berbasis AI ini akan membantu Anda mendapatkan jawaban dan inspirasi dari seluruh penjuru internet, mendukung kreativitas dan kolaborasi, serta membantu Anda fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Tidak hanya dilengkapi Windows 11 asli, di laptop juga hadir dengan genuine Microsoft Office Home & Student 2021 untuk menunjang aktivitas kamu sepanjang hari. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan menemukan cara kerja terbaik Anda.
Buat kalian yang sedang cari laptop terbaik, saya merekomendasikan laptop ASUS AI ini. Karena ASUS AI adalah standar laptop AI terbaik dari ASUS. ASUS AI bukan hanya memudahkan masyarakat Indonesia dalam memilih laptop AI, tapi juga memastikan laptop yang dipilih telah memenuhi standar aplikasi berbasiskan AI. Semua laptop yang hadir dengan logo ASUS AI dipastikan sudah memenuhi semua persyaratan sebagai laptop AI.
Beberapa keunggulan dari laptop ASUS AI di antaranya :
- Dibekali prosesor generasi terbaru dengan NPU (Neural Processing Unit).
- Dilengkapi aplikasi dan fitur berbasis AI seperti Windows Copilot, Windows Studio Effect, dan AI Noise Cancelling seperti di atas saya ceritakan.
- Disiapkan untuk mendukung aplikasi dan fitur AI masa depan. Jadi semisal ada aplikasi terbaru terkait AI nantinya, laptop ASUS AI ini bisa menyesuaikan.
Beberapa keunggulan laptop ASUS AI dibandingkan dengan kompetitor di antaranya:
- Paling lengkap : Hadir dengan pilihan paling banyak, lengkap, dan komprehensif. Mulai dari laptop consumer, gaming, hingga bisnis (komersial).
- Durabilitas tinggi: Semua laptop ASUS AI memiliki sertifikasi lolos uji ketahanan US Military Grade (MIL-STD-810H).
- Desain modern, lebih tipis, dan lebih ringan dengan ketebalan paling tipis 1 cm dan bobot paling ringan 1 kg. Tentu ini memudahkan saat dibawa bepergian.
- Dibekali layar ASUS Lumina OLED yang merupakan standar layar premium terbaik. Layar OLED ini diciptakan untuk kenyamanan mata.
- Dibekali port dan konektivitas terlengkap dan masih menyertakan USB Type-A, HDMI, dan 3.5mm Combo Audio Jack.
Selain fitur AI, ini keunggulan lain ASUS Vivobook S 14 OLED (S5406)
Ada banyak hal menarik dari ASUS VivoBook S 14 OLED (S5406) selain dari fitur AI-nya, fitur inilah yang akan mendukung pekerjaan menjadi lebih cepat dan produktif dalam menghasilkan karya atau menyelesaikan tugas. Di antaranya seperti :
Desain menawan dan elegan
Laptop ASUS AI ini memiliki desain yang menawan, elegan, rapi, dengan logo ukuran CNC yang halus dan bobot ringan hanya 1.3kg saja dan ketipisan 1.39 cm, yang membuatnya ringan dibawa kemana saja.
Touchpad-nya juga luas sehingga memudahkan saat menggeser kursor dan jari lebih leluasa bergerak kesana kemari. Lampu keyboardnya juga bisa berubah beragam warna (RGB), bukan hanya satu warna saja, sehingga tombol tetap terlihat walau ruangan gelap.
Jadi tetap bisa kerja walau mati lampu sekalipun. Apalagi jarak tuts keyboardnya yang membuatnya nyaman buat ngetik.
Kemudian laptop dengan dua pilihan warna yaitu hitam netral dan biru mist ini, juga memiliki rasio bodi ke layar 87% yang membuat layarnya terlihat luas, dan layarnya bisa dibuka rata dengan meja 180 derajat. Sehingga lebih nyaman membaca layarnya. Misalnya kalau kita buka laptop sambil lesehan.
Baterai super awet
Laptop ini memiliki baterai 75 Wh yang diklaim mampu bertahan hingga 16 jam, dan bahkan yang diuji oleh tim Jagat Review di Youtube, tahan sampai 17 jam.
Itu berarti bisa sampai 2 atau mungkin 3 hari masih kuat baterainya. Untuk perjalanan bisnis ini cocok banget sih. Selain itu ada teknologi fast charging yang bisa ngecas 60% dalam waktu 49 menit saja.
Windows Hello di Windows 11
Melalui Windows hello, pengguna bisa log in dengan wajah sehingga keamanan menjadi sangat ketat karena hanya pemiliknya saja yang bisa masuk. Sedangkan Windows 11 itu cukup mudah dan sederhana pengoperasiannya. Saya sendiri pakai Windows 11 di laptop ASUS-ku dan memang sederhana dan gak ribet.
Untuk webcam, ada kamera 1080p yang cukup jelas untuk meeting, dan ada silidernya juga yang bisa digeser sehingga privasi bisa terjaga. Karena virus bisa membobol webcam juga dan mencuri foto kita lewat webcam. Jadi slider ini cukup penting keberadaannya.
Performa terbaik
Laptop ASUS AI ini memiliki penyimpanan 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD dan memori 16GB LPDDR5X on board yang membuat performa ngebut.
Menjalankan berbagai macam program atau browser akan tetap nyaman. Kemudian dengan teknologi Memory Allocation Management, membuat game berjalan lancar, edit grafis menjadi lebih lancar, dan proses generate gambar AI juga jadi lebih cepat.
Layar OLED yang nyaman di mata
Laptop ASUS AI ini dibekali layar OLED untuk mengurangi efek cahaya biru berbahaya 70% lebih sedikit, serta pengalaman game serta hiburan yang sangat mulus dan mendalam. Gambar juga jadi lebih jelas walau kecerahan rendah sekalipun.
Dibekali juga sertifikasi TÜV Rheinland yang kalau di laptop ASUS-ku cahayanya bisa diredupkan yang membuat layar jadi lebih redup dan nyaman, gak bikin silau dan ini kerasa bedanya dengan laptop tanpa fitur ini.
ASUS IceCool
VivoBook OLED S 14 ini dibekali teknologi termal ASUS IceCool yang membuat tetap dingin di bawah tekanan dan memungkinkan menjalankan tugas berat sekalipun. Sehingga mesin lebih awet dan pemakaian lebih lama.
Juga dilengkapi juga penyaring debu di kipasnya agar debu tak masuk ke sasis. Sehingga mesin tetap bersih dan laptop tetap awet.
Speaker terbaik dari Harman Kardon
Sudah tak diragukan lagi kualitas dari speaker Harman Kardon ini karena suaranya yang menggelegar. Mendengarkan musik, nonton video, bermain game, atau nonton film jadi lebih seru.
Ditambah teknologi Dolby Atoms untuk suara yang sinematik, dan juga Smart Amplifier dan teknologi ASUS Audio Booster yang membuat suara bisa ditingkatkan sampai 5.25x
Dan pastinya ada lebih banyak fitur menarik lainnya yang tidak bisa saya sebutkan semua. Misalnya seperti sertifikasi lolos uji militer ini yang membuatnya tak khawatir jika semisal terjadi benturan fisik.
Akhir kata, membangun konten youtube seringkali mengalami kendala. Karena saya sendiri pun sudah banyak gagal di beberapa channel. Penyebabnya karena channel sepi penonton sehingga sulit konsisten akhirnya berhenti.
Namun hal ini bisa beda dengan konten sejarah yang merupakan konten evergreen yang selalu dicari kapanpun dimanapun, tanpa kenal musim. Sehingga potensi perkembangannya cukup besar asal serius dan konsisten.
Dan dalam proses pembuatanya, bisa dilakukan dengan mudah lewat windows copilot AI di laptop ASUS AI Vivobook S 14 OLED (S5406). Di sini, konten kreator bisa meng-generate gambar dan artikel sesuai prompt yang dipakai dengan mudah dan cepat.
Kemudian berkat fitur keamanan dan baterainya yang awet, laptop ini bukan hanya cocok untuk konten kreator, tapi juga cocok untuk perjalanan bisnis. Untuk para introvert yang ingin membuat konten tanpa malu-malu, Laptop ASUS AI ini cocok banget sih. Dan berikut spesifikasinya
Model | S5406MA |
Prosesor | Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155H 1.4 GHz (24MB Cache, up to 4.8 GHz, 16 cores, 22 Threads); Intel® AI Boost NPU |
Grafik | Intel® Arc™ Graphics |
Neural Processor | Intel® AI Boost NPU |
Display | 14.0-inch, WUXGA (1920 x 1200) OLED 16:10 aspect ratio, 60Hz refresh rate, 400nits, 600nits HDR peak brightness, 100% DCI-P3 color gamut, 1,000,000:1, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 600, 1.07 billion colors, Glossy display, 70% less harmful blue light, (Screen-to-body ratio)87% |
Memori | 16GB LPDDR5X on board |
Penyimpanan |
1 TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
I/O Ports | 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery 1x HDMI 2.1 TMDS 1x 3.5mm Combo Audio Jack Micro SD card reader |
Keyboard dan Touchpad | Backlit Chiclet Keyboard 1-Zone RGB without Num-key, 1.7mm Key-travel, With Copilot key *Copilot in Windows (in preview) is rolling out gradually within the latest update to Windows 11 in select global markets. Timing of availability varies by device and market. Learn more: https://www.microsoft.com/en-us/windows/copilot-ai-features?r=1#faq |
Kamera | FHD camera with IR function to support Windows Hello With privacy shutter |
Audio | Smart Amp Technology Built-in speaker Built-in microphone Built-in array microphone harman/kardon (Mainstream) |
Network and Communication |
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3 Wireless Card (*Bluetooth® version may change with OS version different.) |
Baterai | 75WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Power Supply | TYPE-C, 90W AC Adapter, Output 20V DC, 4.5A, 90W, Input: 100~240V AC 50/60Hz universal |
Berat | 1.30 kg (2.87 lbs) |
Dimensi | 31.05 x 22.19 x 1.39 ~ 1.59 cm (12.22″ x 8.74″ x 0.55″ ~ 0.63″) |
Built-in Apps | MyASUS ScreenXpert GlideX |
MyASUS Features | System diagnosis Battery health charging Fan Profile Splendid Tru2Life Function key lock WiFi SmartConnect Link to MyASUS TaskFirst Live update ASUS OLED Care QC fastcharge AI Noise Canceling |
Microsoft Office | Microsoft Office Home & Student 2021 |
Military Grade | US MIL-STD 810H military-grade standard |
Ecolabels & Compliances | Energy star 8.0 RoHS REACH |
Keamanan | BIOS setup user password Trusted Platform Module (Firmware TPM) McAfee® IR webcam with Windows Hello support |
Isi dalam box | Backpack * Included accessories vary according to country and territory. Silahkan cek di konter ASUS terdekat untuk detailnya |
Disclaimer | This product has only been tested for compatibility with the Windows 11 operating system, and may encounter compatibility issues if Windows 10 or older OS versions are installed. |
OLED | OLED |
Artikel ini diikutsertakan pada Question and ASUS Blog Writing Competiton di Blog Oom Yahya
Sumber bacaan :
Youtube Jagat Review tentang ASUS S 14 OLED : https://www.youtube.com/watch?v=T3c_fKM9NZE&t=2s
Youtube Ezza Ermuda tentang konten AI sejarah : https://www.youtube.com/watch?v=NLGd1DNbN4Y&t=222s
Press Release ASUS
Gambar desain dari freepik.com yang diolah kembali oleh penulis