Pandemi covid-19 awal Maret 2020 lalu adalah bencana bagi semua orang di dunia. Tak terkecuali Indonesia. Karena pandemi, para pekerja, pemilik usaha dan bisnis terkena dampaknya.

Banyak perusahaan merugi yang akhirnya PHK (pemutusah hubungan kerja) terjadi dimana-mana. Bahkan banyak perusahaan gulung tikar.

Salah satu bisnis yang terdampak yaitu miliki mas Udin, pemuda sekaligus tetangga saya yang selama ini menekuni beberapa bisnis.

Seperti desain cetak, budidaya lalat maggot, pembesaran ikan, jasa desain undangan digital, menjadi guru di sekolah, dan mungkin beberapa usaha lain yang belum saya ketahui.

Saya tidak tahu bagaimana caranya mengelola banyak bisnis, karena bagi saya mengurusi satu blog saja sering keteteran. Dan berikut beberapa bisnis milik mas Udin. 

1. Desain cetak

Sebelum covid-19 melanda, bisnis desain cetak rumahan dengan nama Pandhanaya yang menjadi fokus utamanya, berjalan dengan baik, bahkan terus berkembang. Namun semenjak pandemi datang, usahanya seperti berhenti. Dalam satu bulan hampir tidak ada pesanan satupun. Sepiiiii banget.

“Bisa dikatakan off, banner kosong, undangan tidak ada. Memang ada, tapi kan kecil, banner ukuran kecil. Sebulan paling satu, bahkan kadang dua bulan satu. Kadang sebulan blas gak ada. Pokoknya bener-bener kerasa banget. 6 bulan rasanya seperti berhenti” ungkap mas Udin.

Bahkan saat era new normal dulu, dimana pemerintah mulai melonggarkan aktivitas tapi masih dibatasi, bisnisnya masih sepi saja. Misal seperti acara hajatan nikahan yang dibatasi, yang membuat order undangan cetak menjadi sepi.

Akhirnya ia ikut-ikutan membuat kartu vaksin. Tapi tentu saja hasilnya hanya untuk lumayanan saja daripada enggak ada. Dan ia pun paham jika nantinya kartu vaksin sudah tidak ada, ia harus tetap bisa bertahan dengan bisnisnya.

Ia mengatakan bahwa bisnisnya baru mulai kembali normal saat awal-awal 2022, saat orang-orang tidak terlalu takut keluar rumah. Artinya baru 3 bulan berjalan ini.

Jasa yang ia tawarkan yaitu seperti pembuatan banner, undangan pernikahan, id card, stempel, kartu vaksin, buku yasinan, dan kemarin ia baru saja dapat order desain logo. Jadi bukan hanya jasa desain fisik saja, jasa desain mentah pun ia terima.

Contoh banner yang pernah ia buat adalah banner warung milik mama Bowo, tetangganya. Dan beberapa contoh desain lainnya. Selain itu ia juga seringkali dapat kerjaan membuat banner hajatan masjid dekat saya tinggal.

Banner-Warung-Mama-Bowo-Sipendok
desain-cetak
desain-cetak
Desain-Undangan

Contoh banner dan desain cetak milik mas Udin yang ia kerjakan sendiri. Dokpri

Selain itu, ia juga menerima jasa scanning dokumen, print, laminating, dan sepertinya masih banyak lagi. Karena ia pernah bilang, apa yang bisa dijual ia jual. Oiya, ia juga jualan madu online juga. Dan kalau bulan ramadhan, ia biasanya jualan kurma juga. Banyak deh pokoknya.

Awal mula ia menggeluti bisnis ini karena merasa tertarik. Saat belum ada modal, ia memulainya dengan menjualkan jasa cetak milik teman-temannya dan percetakan lain dengan menjadi reseller. Oleh karenanya, ada ada harga tersendiri untuknya.

Setelah dana terkumpul, sedikit demi sedikit ia mulai membangun percetakan ini. Bahkan sampai diadakan acara selamatan. Mimpinya adalah memiliki percetakan besar seperti yang di kota-kota, walaupun masih skala rumahan.

alat-pemotong-kertas
mesin-laminating
alat-alat-tulis

Alat-alat keperluan percetakan. Dokpri

Ia mengatakan, untuk target market tertentu tidak ada, semua kalangan diterima. Sedangkan untuk branding-nya sendiri, ia membuat desain dengan ciri khas elegan dan kekinian sesuai zamannya. Namun harga tetap sama.

Untuk promosi secara offline belum ada, selama ini hanya promosi online saja. Seperti facebook dan instagram. Misal saat dapat orderan logo kemarin, pelanggan datang karena melihat story WA-nya.

Untuk mengembangkan skill, ia memiliki beberapa koneksi atau teman-teman yang memang satu passion untuk bisa sharing pengalaman. Dan juga belajar di youtube.

Menurutnya, koneksi itu sangat penting untuk mendukung sebuah bisnis. Terlebih jika mereka cukup berkompeten. Pengalaman mereka dapat mendatangkan insight baru dan masukkan baru untuk sebuah usaha atau bisnis.

Mas Udin sendiri memiliki beberapa teman yang bergelut berbagai bidang, yaitu percetakan dan komputer. Sehingga dapat saling berbagi pengalaman dalam mengembangkan usahanya.

Oleh karenanya, ia sendiri jadi lebih mudah membeli unit komputer dengan cara kredit dari teman yang bergelut di bidang komputer tersebut.

2. Ternak lalat maggot

Lalat maggot adalah lalat yang mendatangkan keuntungan. Bentuknya sendiri seperti tawon kecil berwarna hitam. Ia juga tak pernah terlihat hinggap di makanan seperti lalat pada umumnya.

Awal mula merintis bisnis ini yaitu dari melihat seminar-seminar di youtube. Karena dirasa cukup menjanjikan, maka ia membuatnya dan ternyata berhasil biarpun baru satu kandang berukuran 1,7 x 2 meter.

Bisnis lalat maggot ini cukup potensial. Harga larva maggot (bentuk ulat putih) per kg menurut mas Udin yaitu sekitar dari Rp 5.000,- – Rp 8.000,- ribu per kg. Untuk para pemancing, biasanya mereka beli antara 15-20 kg.

Sedangkan larva kepompong lebih mahal yaitu Rp 60.000,- per kg.

Untuk harga telurnya yang ukuranya kecil banget dan warnya putih semu kuning, per gramnya dari Rp 2.500,- – Rp 5.000,-. Semakin banyak belinya semakin murah harganya.

telur-lalat-maggot
larva-lalat-maggot
 ramp-tempat-bertelur-lalat

Atas kiri : telur maggot. Atas kanan : larva maggot hitam. Bawah : Ramp kayu tempat bertelur lalat. Dokpri.

Untuk masa panennya biasanya 2 hari sekali bisa menghasilkan 40 gram telur. Telur maggot ini dimanfaatkan untuk pakan ikan dan unggas. Untuk pembelinya baru berasal dari daerah satu kota saja. Dan seringkali, pembeli baru akan jadi langganan.

Pakan maggot ini juga mudah karena hanya berupa sisa makanan atau sisa sayuran di rumah kita. Aliasnya bisa mengurai sampah yang ada di rumah kita. Saya pun punya komposter di rumah, dimana sampah akan diurai oleh lalat maggot dan ubah menjadi pupuk lindi untuk menyiram tanaman.

Masa hidup maggot ini hanya 45 harian. Jika sudah menjadi lalat terbang dan kawin, mereka akan mati.

Menurut mas Udin bisnis ini cukup menjanjikan. Apalagi buat yang tinggal di pedesaan karena masih banyak pepohonan. Karena maggot ini masih banyak hidup di daerah hawa sejuk seperti pedesaan.

Untuk promosinya, ia membagikannya di grup-grup unggas di facebook. Sekali ada pembeli, mereka akan berlangganan. Cara pembeliannya kadang ketemuan, kadang diantarkan. Namun jika diantar, ada tambahan biaya transport.

Dan….. ketika saya tanya apakah penggunaan komputer dan internet penting untuk bisnis selain desain cetaknya? Ia menjawab sangat penting.

Itu karena ia sendiri seringkali berhasil menjual telur maggot setelah dipromosikan ke media sosial seperti di atas saya ceritakan. Dan ia sendiri juga sudah membuat bannernya untuk bisnis lalat maggot ini.

desain-cetak-banner-maggot

Desain banner promosi usaha lalat maggot. Dokpri.

3. pembesaran ikan

Untuk usaha ternak ikan lele, gurame, sidat, mujaer, ia baru merintisnya beberapa bulan lalu dalam sebuah kolam besar. Pakannya sendiri yaitu pur atau daun talas. Dalam memberi pakan juga tidak sampai kekenyangan karena ikan bisa pecah empedu dan mati.

Sebelum kolam yang baru dibuat digunakan, dilakukan sterilisasi dahulu untuk menghilangkan bau semen. Sepertinya sih dengan menaruh air terlebih dahulu sampai lumutan, baru kemudian ikan ditaruh.

Tujuannya agar ikan tidak mati. Ikan nila, mujaer, dan sidat, ditempatkan dalam satu kolam. Sedangkan ikan lele di kolam lainnya. Jadi ada dua kolam.

kolam-ikan-nila
kolam-lele

Kolam pembesaran ikan. Dokpri.

Untuk ikan lele, dijual sekitar dari Rp 20.000,- – Rp 23.000,- per kg yang ditawarkan ke warung-warung untuk dijual kembali. Sementaranya ikan lainnya masih proses pembesaran. Belum sampai ke pembibitan. Jadi ia hanya beli bibitnya untuk dibesarkan, bukan menernaknya.

Salut banget deh dengan mas Udin ini. Bagaimana cara mikirnya dan bagi waktunya? Padahal ia masih ngajar dan memberikan tugas ke murid-muridnya.

Kalau hari Senin, Rabu dan Kamis, ia ngajar di sekolah sampai pukul 13.00. Jika ada pesanan desain, ia kerjakan sampai pukul 15.00. Setelah itu ngurus kolam atau maggot.

Namun jika kerjaan desain banyak, ia fokus ke desain. Aliasnya pekerjaan multitasking sudah terbiasa baginya. Jam maksimal kerjanya yaitu pukul 23.00. Dan kadang sampai pukul 24.00 kalau lagi banyak-banyaknya. Sangat melelahkan, bukan?

4. Desain undangan digital

Menekuni usaha di atas saja bagi saya sudah pusing. Tapi ternyata usaha mas Udin masih ada yang lainnya. Yaitu undangan digital.

Awal mulanya, ada seorang teman yang meminta desain undangan digital, dan ia mengiyakannya. Kemudian langsung pesan hosting dan domain 3 tahun sekaligus. Padahal sebelumnya ia belum paham bagaimana cara membuat website?

Soal promosi dan marketing urusan belakangan. Yang penting action dulu. Learning by doing gitu. Berikut screenshoot websitenya di https://pandhanaya.com/

website-pandhanaya

Ia juga mengatakan kalau semisal sampai hari-H, yaitu Mei 2022 belum jadi, maka undangan digital akan dilempar ke temannya. Tapi, bukan masalah ia berani atau tidaknya karena ada bantuan teman jika tidak selesai tepat waktu.

Tapi keputusan yang ia ambil cukup tegas karena berani ambil bisnis baru ini yang potensinya sangat bagus di masa depan. Bahkan sampai ambil paket hosting 3 tahun sekaligus.

Kendala mas Udin dalam menjalankan usahanya

Dalam menjalankan usahanya khususnya untuk desain cetak, kendala yang ia alami yaitu soal internet yang lambat atau perangkat kurang mumpuni. Dan kadang lemot karena spesifikasinya masih dibawah standar.

Ya memang benar sih karena pas saya lihat saat ia membuka folder, loadingnya agak lama. Dan kadang malah ada desain yang sudah dibuat sedemikian rupa, tapi begitu selesai dibuat, malah tidak bisa diekstrak ke bentuk .png atau .jpeg.

Bahkan dibuka pun tidak bisa. Tentu ini menjadi kendala. Apalagi jika desain tersebut harus segera dikirim.

Untuk membuat desain besar hingga 3 meteran, tentu butuh spesifikasi komputer yang bagus agar tidak ngelag. Sedangkan milik mas Udin spesifikasinya masih dibawah standar dan windowsnya pun masih versi lama.

Tidak heran deh jika ia membutuhkan komputer atau laptop kelas bisnis untuk usahanya yang banyak dan bermacam-macam dan penuh multitasking.

Dan ternyata selain bisnis di atas, ia juga mengelola bank sampah euy dengan nama Pelita Pertiwi. Dan pastinya semua data nasabah bank sampah ada di komputernya. 

Sedangkan untuk website undangan digital, konsepnya sendiri menggunakan landing page dan mungkin mendukung animasi kedepannya.

Artinya perlu sebuah laptop spesifikasi bisnis. Karena dalam membuat landing page, kadang laptop jadi melamban. Seperti yang sering saya alami dengan blog saya. 

Dukungan ASUS ExpertBook B5 Series agar bisnis mas Udin makin berkembang

Nah, dari semua usaha dan bisnis mas Udin mulai dari percetakan, budidaya lalat maggot, pembesaran ikan, mengajar di sekolah, undangan digital, mengelola bank sampah, dan mungkin bisnis lain yang belum saya ketahui, akan berjalan dengan lancar dan baik dengan dukungan ASUS ExpertBook B5.

Apalagi pasca pandemi awal 2022 ini bisnisnya mulai merangkak naik. Saat saya merekomendasikan laptop ASUS ExpertBook B5 pada mas Udin, ia mengatakan jika laptop ini dapat mendukung bisnisnya. 

Terutama karena bodi laptop ini terbuat dari logam yang sangat kuat, yang apabila jatuh dari ketinggian pun tidak masalah.

ASUS-ExpertBook-B5-Series

Kemudian untuk fitur keyboard backlit yang bisa nyala dalam gelap, ia juga mengatakan kalau laptop ini dapat membantunya saat mati lampu karena tetap bisa bekerja walau ada kendala. Apalagi ia sering bekerja lembur hingga malam.

Untuk diketahui, laptop bisnis itu beda peruntukkannya dengan laptop consumer atau laptop gamer. Laptop bisnis mengedepankan fitur-fitur yang mendukung bisnis agar makin meningkat performanya. Seperti portabilitas, security, manageability, dan juga performa.

Jadi untuk para pebisnis, laptop bisnis memang direkomendasikan. Dan, begini jadinya jika beragam bisnis mas Udin didukung ASUS ExpertBook B5 series.

1. Mendesain akan lebih mudah dan cepat berkat performa laptop yang mumpuni

Seperti di atas saya tuliskan, masalah yang kadang ia alami saat mendesain adalah karena komputernya yang lemot. Bahkan kadang saat hasil desain akan diekstrak ke format .png atau .jpeg, malah tidak bisa. Bahkan dikirim pun tidak bisa.

Namun dengan hadirnya ASUS ExpertBook B5 series, hal itu bukanlah masalah baginya karena laptop ini sudah tervalidasi oleh Intel EVO. Yang artinya laptop ini dapat memenuhi berbagai macam standar khusus dari Intel® dalam hal kinerja atau performanya.

Tujuannya tidak lain yaitu untuk memastikan bahwa laptop ini memiliki performa yang tinggi dan efisien untuk urusan daya, karena baterainya mampu bertahan lama dalam kondisi tidak di cas.

ASUS-ExpertBook-B5-series-tervalidasi-oleh-Intel-EVO

Lebih kerennya lagi yaitu karena laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics.

Dimana chip grafis yang terintegrasi Intel® tersebut terbukti memiliki performa olah grafis yang sangat tinggi untuk sebuah laptop tipis. Cocok sekali untuk para kreator seperti mas Udin yang bergelut di bidang desain grafis.

Masalah laptop ngelag atau file tidak bisa diekstrak karena terlalu oversize, tidak pernah akan terjadi karena ASUS ExpertBook B5 Series memiliki RAM 3200Hz DDR4 dengan kapasitas 16GB dan bisa diupgrade sampai dengan 48GB.

Dengan spesifikasi ini, pekerjaan multitasking seperti mendesain banner di Corel Draw, scanning di aplikasi scanning, membuka aplikasi microsoft word saat ada pelanggan yang akan memeprint dokumen, membuka browser untuk mendesain undangan digital, membuka whatsapp web untuk melayani customer, tentu pekerjaan multitasking masalah baginya.

Apalagi dengan tambahan penyimpanan SSD jenis M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 dengan size maksimal 2TB (dua keping masing-masing 1TB), tentu membuat laptop ini makin ngebut saja.

ASUS-ExpertBook-B5-dengan-SSD

Ditambah lagi karena jenis penyimpanan tersebut memiliki kecepatan sampai dengan 3500 mb per detik. Sehingga membuat performa keseluruhan menjadi begitu cepat.

By the way, SSD adalah jenis penyimpanan yang pembacaanya lebih cepat ketimbang HDD atau hardisk. Sehingga sangat cocok untuk mereka yang sering bekerja secara multitasking. Seperti mas Udin contohnya.

Kemudian berkat fitur RAID (Redundant Array of Independent Disks) – nya, dapat meningkatkan potensi penyimpanan jika dua keping SSD dipasang sekaligus. Mode RAID yang ada pada laptop ini yaitu :

RAID 0 : Jika menggabungkan kedua buah SSD, maka data akan tersimpan secara merata di keduanya. Sehingga performa SSD tersebut menjadi 2x lebih cepat.

RAID 1 : Tiap SSD bisa bertugas membuat salinan data secara otomatis. Sehingga dapat saling membackup saat salah satunya terjadi kegagalan fungsi.

Dari dua fungsi di atas, mas Udin dapat memilih apakah akan memaksimalkan penyimpanan atau keamanan data?

Oiya, kemarin mas Udin juga sempat menyatakan bahwa dirinya tertarik dengan tablet desain grafis karena saya juga punya, tapi tak jual. Menurutnya dengan tablet desain grafis, pekerjaannya akan sangat terbantu.

ASUS-ExpertBook-B5-Series-dengan-pen-support

Menurut mas Udin, saat mendesain, jika membuat garis dengan mouse, hanya tercipta satu garis. Tapi jika dengan pen tablet, tercipta dua garis atau bentuk 3D. Kalau tidak salah seperti itu penuturannya. Intinya pen tablet baginya akan sangat membantu pekerjaannya.

ASUS ExpertBook B5 sendiri dapat digunakan untuk menggambar dan dibekali pen layaknya pen tablet. Jika mas Udin punya laptop ini, tentu akan sangat membantu pekerjaannya untuk hasil yang lebih baik dan lebih cepat.

2. Bisa bekerja darimana saja karena baterainya awet, bobot ringan dan tipis, kontruksinya sangat kuat, dan support USB type C yang banyak digunakan di charger smartphone

Kemarin saya sempat bertanya ke mas Udin mengenai laptop ASUS ExpertBook B5 karena memiliki konstruksi yang kuat.

Ia menjawab bahwa laptop tersebut akan sangat membantu usaha dan bisnisnya karena tak perlu khawatir saat bepergian. Misal terjatuh atau hal lainnya. Iya betul. Itu karena laptop ini sudah melewati uji standar militer seperti :

1. Pengujian di temperatur tinggi di suhu 32°C ~ 49° selama 3 hari. Suhu tinggi seperti di negara berpadang pasir.
2. Pengujian di temperatur rendah di suhu -21°C ~ -32°C selama 3 hari. Ini seperti di negara dingin yang bersalju.
3. Pengujian di suhu yang ekstrim dari -51°C ~ 71°C dengan waktu transisi perubahan suhu cuma satu menit saja. Ini seperti di Negara yang dekat dengan kutub utara.
4. Pengujian di daerah dengan kelembaban tinggi antara 30°C ~ 60°C (pada kelembaban 95%) selama 10 hari.
5. Pengujian pada ketinggian sampai 15.000 kaki antara 5°C ~ -40°C. Mungkin ini seperti saat naik pesawat.
6. Pengujian getaran ke semua arah selama satu jam pada frekuensi getaran 10-500Hz.
7. Pengujian dijatuhkan dari ketinggian 1,2 meter saat laptop menyala.
8. Pengujian pada engselnya dengan buka tutup sebanyak 50.000 kali.
9. Pengujian port pasang cabut sebanyak 15.000 kali.

Geser untuk gambar lainnya.

Dari semua pengujian diatas, kemudian laptop ini pada bagian bawah dan atasnya terbuat dari bahan allumunium alloy yang sangat kuat. Tidak heran jika terjatuh dari ketinggian dalam posisi menyala pun tak masalah.

Mas Udin bisa bebas membawanya ke sekolah tanpa khawatir terjauh. Apalagi karena daya tahan baterainya kuat sampai 14 jam. Kalau hanya pemakaian biasa, mungkin baterai masih kuat untuk dua hari.

Semisal kelupaan membawa charger, tentu tak masalah karena USB type C-nya membuat laptop ini bisa di cas dengan charger smartphone, dimana saat ini banyak smartphone yang menggunakan USB type C tersebut, atau bahkan bisa pakai powerbank sekalipun.

Kemudian desain laptop bisnis ini juga sangat ringkas dengan tipis cuma 1,69cm. Sedangkan bobotnya cuma 1,1kg. Tentu ini mudah masuk dalam tas dan tak membebani barang bawaan.

ASUS-ExpertBook-B5-Series-cocok-untuk-mobile

Karena ringan dan tipis, mas Udin pun bisa bekerja dimana saja. Misal saat akan pulang dari mengajar namun hujan, ia bisa mengerjakan berbagai pekerjaan seperti desain, atau mungkin laporan nilai siswa. Intinya bisa produktif banget deh.

Oiya, keyboard laptop ini juga tahan tumpahan cairan hingga 60 cc. Buat mas Udin yang setiap hari ngopi, jika misal tak sengaja tersenggol dan mengenai keyboard, tak perlu khawatir.

ASUS-ExpertBook-B5-tahan-tumpahan-cairan-sampai-dengan-66cc

3. Hasil desain makin bagus berkat layar OLED namun nyaman di mata walau berjam-jam pemakaian

Sebagai seorang desainer grafis dan beberapa pekerjaan lainnya, bisa dipastikan mas Udin selalu menatap layar setiap harinya. Ia mengatakan bahwa ia bisa di depan komputer dari pukul 08.00 pagi s/d 23.00 malam jika banyak kerjaan.

Hal tersebut membuat mata jadi cepat lelah dan tidak baik bagi kesehatan. Namun tenang saja karena ASUS ExpertBook B5 ini dibekali fitur layar OLED.

Layar-OLED-ASUS-ExpertBook-B5-series

Layar OLED adalah tekhnologi layar yang membuat tampilan atau visual layar jauh lebih baik daripada layar LCD. Tapi walaupun saat ini mulai populer penggunaan layar OLED di berbagai brand, layar OLED pada ASUS memiliki standar khusus tersendiri. Misalnya seperti :

1. Warna lebih kaya

Tingkat reproduksi warna pada ASUS OLED sangat sangat kaya dan kontras warnanya sangat tinggi, dengan perbandingan 1.000.000 : 1.

Ini tentu bermanfaat sekali buat para konten kreator atau pekerja desain seperti mas Udin yang selalu berkutat dengan warna. Karena ia bisa dengan jelas melihat seluruh warna yang ditampilkan dalam preview desainnya.

2. Warna lebih akurat

Layar OLED mampu menampilkan warna dengan sangat akurat. Fitur seperti ini cocok sekali untuk profesi seperti fotografer dan sejenisnya. Karena sentuhan warna pada sebuah gambar memiliki kesan dan makna tersendiri.

Tampilan warna yang tidak akurat akan membuat hasil cetakan bisa terlihat aneh. Begitu juga saat ditampilkan di gadget lain. Tapi itu tidak berlaku untuk laptop ini. 

Layar-OLED-ASUS-ExpertBook-B5

Karena mampu menampilkan warna dengan sangat akurat, saya yakin fitur layar OLED di ASUS ExpertBook B5 series juga diyakini cocok untuk penderita buta warna sebagian yang kadang sulit membedakan warna merah dan hiaju, merah dan coklat, atau ungu dan biru. 

Saya mengatakan ini setelah ada salah satu blogger yang membahas tentang layar OLED ASUS karena memiliki keluhan tersebut. Dari pembahasannya, dapat ditarik kesimpulan jika layar OLED cocok untuk penderita butawarna sebagian. 

3. Aman untuk mata

Layar OLED pada ASUS ExpertBook B5 dibekali kemampuan mengurangi paparan sinar biru sampai dengan 70% yang dapat merusak mata.

Selain itu, laptop ini juga telah mengantongi sertifikat Low Blue Light dan TUV Rheinland yang merupakan sertifikat yang menandakan bahwa layar laptop ini lebih aman dan nyaman di mata walau harus berlama-lama menatap layar.

4. Tetap jernih pada kecerahan rendah

Kalau kita menaikkan level atau kontras layar laptop, layar akan terlihat sangat terang dan sangat menyilaukan mata. Namun pada layar OLED laptop ini, hal itu tidak akan terjadi.

Hal itu dikarenakan fitur 3D color gamut sebagai referensi pada layar OLED ini. Sehingga warna akan tetap terlihat jelas, akurat, dan kaya, walau pada kecerahan rendah sekalipun.

Nah, dengan fitur di atas, saya yakin jika mas Udin dapat membuat karya dengan lebih menarik namun tetap produktif. Saat desain harus dicetak atau ditampilkan di gadget lain, kualitasnya pun akan lebih baik.

4. Tetap bisa bekerja walau sering mati lampu sekalipun berkat keyboard backlit dan numpadnya

Di tempat mas Udin, sering mati lampu. Kemarin saja mati lampu hampir 24 jam. Ia pun mengatakan kalau mati lampu ya enggak bisa kerja. Namun kini mas Udin tak perlu khawatir karena laptop ini baterainya kuat dan keyboardnya bisa nyala dalam gelap.

 Keybord-Backlit-ASUS-ExpertBook-B5-series

Tentu ini sangat membantu karena tetap bisa melihat tuts keyboard walau gelap sekalipun. Apalagi di touchpad-nya bisa muncul angka. Jadi saat mengetikkan angka jadi lebih mudah.

Ini bisa dilakukan mas Udin saat membuat laporan nilai siswa di excel saat kondisi gelap. Jadi dengan fitur ini, tetap bisa produktif walau ada kendala.

5. Menyimpan data jadi lebih aman berkat fitur enkripsinya yang lengkap

Asus ExpertBook B5 dibekali fitur enkripsi yang sangat kuat. Salah satunya yaitu chip TPM atau Trusted Platform Mobile. Dengan chip ini, semua data di laptop ini akan terlindungi dan hanya bisa dipakai untuk satu laptop.

Jadi semisal laptop hilang dan keping SSD dibuka dan dipasang dilaptop lain, tidak akan terbuka. Sehingga data tetap aman. Tentu ini akan sangat aman dari resiko kehilangan data, bukan?

Apalagi jika data tersebut merupakan rahasia dagang yang akan berabe urusannya jika jatuh ke tangan kompetitor.

Kemudian dengan tambahan fitur windows hello, keamanan akan makin kuat. Windows hello ini adalah kunci berupa pemindaian wajah pengguna saat akan mengakses laptop. Jadi, hanya satu orang yang bisa mengaksesnya. Aman banget, kan?

 Fitur-enskripsi-lengkap-pada-ASUS-ExpertBook-B5

Masih ada lagi, fitur finger print sensor juga berfungsi seperti pemindai wajah. Hanya saja ini menggunakan sidik jari. Fitur ini sendiri menyatu dengan tombol power.

Lalu ada juga kensington lock untuk mengunci laptop dengan sebuah kabel yang dihubungkan dengan benda lain, misal tiang atau kaki meja. Agar laptop tidak dapat diambil. Ini mirip seperti kunci kabel pada sepeda ontel.

Untuk webcamnya, ada slider untuk membuka dan menutupnya. Sehingga dapat menutup webcam saat tidak diperlukan.

Ini penting mengingat Mark Zukcerberg, pencipta facebook, komputernya pernah diretas virus dan berhasil mengambil fotonya dari webcamnya. Oiya, webcam laptop ini juga mendukung 720p HD Camera. Sehingga gambar akan terlihat jelas. 

 Fitur-webcam-pada-ASUS-ExpertBook-B5-Series

Untuk mas Udin yang mungkin harus hadir di webinar sekolah, tentu ini membantu sekali. Apalagi dengan tambahan fitur noise cancelling yang bisa meredam suara-suara bising dari sekitar speaker dan juga kebisingan dari lawan bicara. Sehingga aktivitas webinar jadi lebih maksimal karena suara yang muncul akan terdengar jernih..

Apalagi rumah mas Udin kan di pinggir jalan yang banyak kendaraan lewat. Sehingga fitur ini akan membantunya untuk meredam suara bising. 

6. Menjadi lebih produktif dan berkelas berkat desain clamshell dan convertible

Memiliki laptop yang bisa diputar 180 derajat bahkan 360 derajat, bagi mas Udin tentu ada keuntungan tersendiri. Apalagi karena bobotnya yang ringan.

Karena ia bisa membuat gambar-gambar desain sambil santai bahkan tiduran. Nyaman banget kan? Dibentuk model tenda saat mendesain juga ok. Dibentuk model datar sambil tiduran santai juga ok. 

Sambil santai, ia bisa promosi maggot atau desainnya ke berbagai media sosial. Selain itu, desain yang fleksibel seperti ini juga menimbulkan kesan dan branding tersendiri untuknya. Kalau laptopnya aja keren, orang mungkin akan lebih tertarik menggunakan jasanya.

Geser gambar di bawah.

7. Lebih produktif dengan fitur Link to MyAsus

Untuk meningkatkan produkivitas, fitur Link to MyAsus dapat meningkatkan produktivitas mas Udin dalam bekerja.

Misal dengan fitur File Transfer, mas Udin dapat membagikan file desain dari laptop ke smartphone atau sebaliknya, hanya dengan mengklik icon plus dan pilih file atau gambar yang akan dikirim.

Atau jika semisal ingin mengirim URL desain undangan pernikahan digital, tinggal buka URL yang akan dikirim, dan di sebelah kanan ada tombol Link to MyAsus. Klik saja dan URL pun terkirim.

Dengan fitur Remote Access, mas Udin juga bisa bekerja dari jauh. Misal saat disekolah sembari menunggu hujan reda saat akan pulang. Selengkapnya tentang fitu ini bisa tonton video ini ya.

8. Garansi 2 tahun plus plus

Berbeda dengan laptop lainnya, ASUS ExpertBook B5 ini selain memiliki garansi 2 tahun, juga memberikan penawaran untuk perusahaan yang ingin memperpanjang masa garansi sesuai waktu yang diinginkan.

Selain itu, ASUS juga memberikan ADP atau Accidental Damage Protection dengan masa berlaku 1 tahun.

ADP adalah semacam asuransi bagi pengguna ASUS ExpertBook B5 series yang jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan karena jatuh atau hal lainnya, laptop bisa diperbaiki tanpa perlu tambahan biaya. Layanan ini dapat diklaim 1 x selama masa layanan masih berlaku.

Kemudian pengguna juga bisa mendapatkan layanan dimana tim tekhnisi akan menjemput laptop untuk diservis. Dan hal ini juga berlaku saat laptop sudah selesai diservis.

Selain itu, kita juga bisa meminta SSD tidak diikutsertakan saat diservis. Sehingga data penting di laptop kita tetap aman.

Dengan garansi tersebut, tentu saja memberikan banyak keuntungan buat mas Udin dalam menjalankan usaha dan bisnisnya. Misal karena tak khawatir rusak, dan data pun lebih aman karena SSD tak perlu disertakan saat diservis.

By the way, kenapa sih pilih ASUS?

i love asus

Saya sendiri pengguna ASUS. Sejak 2015, saya sudah pernah punya 4 laptop ASUS. Saat ini saya pegang dua laptop ASUS warna merah dan hitam di atas untuk bekerja. Menurutku laptop ini bandel mesinnya. Makannya saya pilih ASUS. Beberapa alasan memilih ASUS, diantaranya seperti : 

Brand Motherboard Nomor 1 di Dunia

Untuk diketahui, 1 dari 3 komputer yang terjual di dunia menggunakan motherboard dari ASUS. Sejak tahun 1989, lebih dari 500 juta motherboard ASUS berhasil terjual.

Perusahaan bidang IT paling TOP di dunia

ASUS berhasil masuk peringkat 10 untuk kategori elektronic consumer sebagai “Perusahaan Paling Inovatif tahun 2010” yang diberikan oleh Fast Company.

Kualitas terbaik, pelayanan terbaik

Kualitas produk ASUS tak perlu diragukan lagi. Hal itu dikarenakan setiap produk yang dihasilkan telah melewati proses quality control dan pengujian ketat seperti tes kekuatan, tes keyboard, tes engsel, tes kelembaban, tes tekanan, tes getaran, tes goncangan, tes cabut colok port, sampai dengan tes jatuh seperti ASUS ExpertBook B5 ini.

Dan pada 2019 kemarin, ASUS berhasil menerima 4.390 penghargaan dari organisasi tekhnologi terpandang dan media IT dari seluruh dunia. Hal itu dikarenakan ASUS selalu mengedapnkan kualitas dan inovasi.

Asus merupakan brand tekhnologi ramah linkungan

Kalian tahu nggak sih kalau ASUS adalah perusahaan pertama di dunia yang mendapat Sertifikat EuP untuk Notebook dan EU Flower Eco untuk komputer dekstop? Jadi bukan hanya unggul di teknologi, tapi juga peduli lingkungan.

Service center yang tersebar di berbagai kota di Indonesia

Buat kalian pengguna ASUS, tak perlu khawatir karena service centernya tersebar di banyak di kota Indonesia. Sehingga memperbaiki laptop ASUS jadi lebih mudah.

Kesimpulan

Pasca pandemi ini bisnis mas Udin mulai berkembang. Terlihat dari beberapa jenis bisnis baru yang ia tekuni seperti undangan digital dan pembesaran ikan.

Apalagi di usianya yang masih muda dan belum berkeluarga, masih ada banyak kesempatan untuk menggali potensi dan menangkap peluang.

Dengan ASUS ExpertBook B5 ini, saya yakin bisnis dan usahanya akan semakin maju. Performanya yang gesit akan membuatnya bisa bekerja dengan cepat tanpa takut ngelag.

Terlebih karena laptop mendukung dua buah SSD yang dapat membuka software grafis dengan cepat. Tidak perlu khawatir ada file eror dan tidak bisa dibuka.

Oiya, layar yang bisa berfungsi seperti tablet desain grafis, akan membuat mas Udin lebih produktif karena bisa mendesain dengan mudah. Misal sambil santai atau rebahan tetap bisa bekerja.

Saat mati lampu pun tidak masalah karena ada keybaord backlit serta numpad-nya, bisa digunakan pada ruangan minim cahaya, bahkan ruangan gelap. Tapi mata tetap nyaman karena layar OLED-nya. Oiya, keyboardnya tahan tumpahan cairan. Jadi enggak khawatir diajak ngopi.

Penyimpanan yang sangat luas membuatnya bisa menampung berbagai macam file dengan leluasa. Karena untuk satu desain saja, bisa sampai 32 mb karena memang ukuran desainnya cukup besar hingga 3 meteran.

Baterainya yang kuat hingga 14 jam membuatnya bisa bekerja dari luar tanpa khawatir kehabisan daya. Terlebih karena bisa di cas dengan powerbank.

Konstruksinya yang kuat membuatnya tak khawatir dibawa bepergian. Misal ke sekolah untuk mengajar. Apalagi bobotnya cuma 1,1 kg dan tebalnya cuma 1,69. Tidak menuh-menuhin tas punggung.

Ia juga tak perlu khawatir kehilangan data rahasia karena fitur TPM-nya yang hanya bisa diakses oleh mas Udin saja.

Dengan tambahan fitur Link to MyAsus, ia pun bisa secara remote. Jika semisal laptop kenapa-napa, layanan garansi plus plusnya siap membantu. 

Jadi dengan laptop ASUS ExpertBook B5 Series ini, bisnis mas Udin yang jumlahnya banyak tersebut bisa lebih berkembang karena dukungan laptop tangguh yang memang ditujukan untuk kalangan pebisnis. 

Di akhir wawancara, mas Udin memberikan tips membangun usaha percetakan ini. Tips yang paling penting yaitu soal mental dan kemauan. Kalau mental dan niat yang kuat sudah ada, maka memulai usaha ini akan lebih mudah.

Modal bukanlah hambatan karena bisa dicicil. Seperti yang dilakukan mas Udin. Yaitu dengan menjadi reseller atau menjualkan jasa orang lain.

Setelah modal terkumpul, langkah berikutnya yaitu bisa memulai dari skala kecil dulu. Seadanya dulu. Sambil terus belajar, lama-kelamaan akan meningkat juga.

Kemudian referensi atau koneksi juga penting. Terutama yang bergelut dibidang yang sejenis. Semakin banyak teman dan koneksi, semakin banyak insight dan masukkan untuk bisnis kita.

Dan, begitulah jadinya usaha dan bisnis mas Udin jika didukung ASUS ExpertBook B5. Semua fiturnya sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnisnya. Terakhir, berikut spesifikasi laptop untuk dua type berbeda. Terima kasih sudah membaca sampai akhir 😀

ASUS ExpertBook B5 (B5302CEA)

Spesifkasi-ASUS-ExpertBook-B5-B5302CEA

ASUS ExpertBook B5 Flip (B5302FEA)

 Spesifkasi-ASUS-ExpertBook-B5-Flip-B5302FEA

Sumber referensi artikel
1] https://techijau.com/fitur-dan-keunggulan-asus-expertbook-b5-series-2022/
2] https://techijau.com/keistimewaan-asus-oled/
3] https://www.ellafitria.com/2020/12/mendesain-mimpi-upgrade-visi-bersama-asus-proart-studiobook-pro-x.html
4] Press release ASUS ExpertBook B5 Series