Image by POLAT DÖVER from Pixabay
Halo guys, siapa di sini yang tahu perbedaan daging sapi dan kambing? Bagi penggemar kedua daging ini, sepertinya wajib tahu ciri-ciri daging kambing atau daging sapi agar tak sampai salah. Karena cara memasaknya pun berbeda antara kedua daging tersebut.
Dulu pas musim idul adha, saya pernah makan sate daging kambing. Dan karena mungkin makannya agak banyak, badan jadi terasa panas. Gak banyak-banyak amat sih karena paling cuma 5-6 tusuk ukuran sedang. Daging kambing memang tidak boleh dimakan terlalu banyak. Apalagi buat yang punya tensi darah tinggi, ini cukup beresiko.
Soalnya di tempat saya ada yang sampai kena stroke karena makan daging kambing. Sudah diwanti-wanti jangan sampai makan daging kambing karena punya tensi darah tinggi, akhirnya kejadian juga. Maka dari itu, penting untuk memahami cara membedakan daging sapi dan kambing agar tak sampai salah memilih.
Misalnya saat musim idul adha, biasanya kita dapat banyak daging sapi atau daging kambing dan kadang bingung cara membedakannya. Apalagi buat yang gak suka kedua daging tersebut kayak saya, namun terpaksa harus bisa membedakannya karena kondisi tertentu, misal karena harus dikasihkan ke tetangga atau saudara, daging mana ya akan dikasih? Dan tanpa berlama-lama, ini dia perbedaan daging sapi dan kambing.
Dari teksturnya
Untuk daging kambing seratnya lebih tebal yang membuatnya terasa lebih kasar. Dan saat dipegang ia juga lebih empuk. Sementara daging sapi ia memiliki serat yang lebih kecil dan renggang. Dan saat daging sapi dipegang, ia lebih halus dan kenyal.
Baca Juga : 4 Keunggulan Qurban Lewat Superqurban Rumahzakat, Daging jadi Cornet
Dari baunya
Kalau daging kambing, baunya sangat menyengat bahkan setalah diolah dan dimakan. Itulah kenapa saya tidak suka daging kambing karena baunya prengus atau kalau ditempat saya menyebutnya bengik, bahkan sampai beberapa hari. Biasanya di tempat saya, orang-orang cuci tangan pakai daun jeruk purut untuk menghilangkan baunya setelah makan.
Saya sendiri baru mau makan daging kambing kalau dibikin sate, itupun paling banyak hanya 2 tusuk saja. Kepala bisa pusing gak karuan kalau makan banyak. Takut hipertensi juga dan sakit kepala.
Sedangkan daging sapi baunya biasa saja dan tidak menyengat. Saya juga tak suka daging sapi, kecuali kalau dibikin bakso atau rendang, baru bisa makan. Kalau digulai gitu saya gak doyan. Ya entah kenapa karena dari kecil emang gitu. Padahal ini enak banget kalau kata orang-orang.
Baca Juga : Catat! Ini 9 Makanan Tinggi Protein Rendah Lemak untuk Pejuang Six Pack dan Diet
Dari warnanya
Jika dari warnanya, daging sapi memiliki warna merah pucat dan akan menjadi coklat gelap saat terkena udara atau suhu ruang. Sedangkan warna daging kambing yaitu merah cerah dan akan berubah jadi agak keunguan jika terkena udara atau suhu ruang.
Dari lemaknya
Daging sapi memiliki ciri garis lemak berwarna putih dan panjang. Sedangkan pada daging kambing tidak, melainkan gumpalan lemaknya berkumpul hanya dibagian tertentu saja.
Dari rasanya
Walaupun mungkin sekilas terlihat sama, namun tentu saja ada perbedaan antara daging kambing dan sapi. Untuk daging kambing, alot dari dagingnya masih terasa selain bau prengus seperti yang tadi saya tulis.
Sedangkan daging sapi, pengolahan daging yang baik dan benar maka akan menghasilkan tekstur yang lembut dan tidak meninggalkan bau menyengat atau amis.
Cara memilih daging kambing sebelum membeli
Baik daging kambing ataupun sapi, memiliki harga yang lebih tinggi ketimbang daging ayam. Maka dari itu, perhatikan betul saat akan membeli kedua jenis tersebut agar kualitasnya bagus dan uang kita tak keluar sia-sia. Misalnya seperti :
- Perhatikan baunya. Jika bau daging sudah asam, maka daging tersebut sudah basi. Sebaiknya jangan dibeli, sayang uangnya.
- Perhatikan warnanya. Untuk daging kambing jika warnanya sudah ungu kehitaman, atau jika daging sapi warnanya sudah coklat pekat, itu berarti daging tersebut sudah terpapar dalam waktu yang cukup lama berada di luar lemari pendingin.
- Jika daging berair merah, baiknya jangan membeli. Daging akan mengeluarkan air berwarna merah yang merupakan sari daging. Air ini keluar sebagai tanda jika penyimpanannya tidak benar.
Nah, itulah cara membedakan cara membedakan daging sapi dan kambing cara cara menyimpan supaya tahan lama. Jangan sampai salah ya, karena akan berabe urusannya jika seseorang tidak makan daging sapi atau kambing karena suatu hal semisal penyakit dimilikinya.
Referensi artikel :
https://sultra.antaranews.com/berita/422581/ini-cara-membedakan-daging-kambing-dan-sapi
https://kumparan.com/kumparanfood/cara-membedakan-daging-kambing-dan-sapi-begini-ciri-cirinya-1yRPUITdiFF/3
https://www.holycowsteak.com/blogs/story/cara-membedakan-daging-sapi-dan-kambing
Kalau saya biasanya dari baunya sudah tahu
Terimakasih atas sharing artikelnya
Paling gampang memang dari baunya sepertinya ya. Kalau dari warna memang hampir mirip banget, kecuali sama ayam yang warnanya lebih cokelat
Wah, sudah hafal saat masih belajar di fkh ipb. Makasih sharingnya