Web Hosting

Bisnis rental mobil memang cukup menjanjikan, apalagi di masa pandemi seperti ini mungkin beberapa orang lebih memilih rental mobil saat bepergian daripada naik kendaraan umum. Jika kamu tertarik mengembangkan usaha ini, kamu wajib mengetahui tips bisnis rental mobil.

Memang, bisnis rental mobil terlihat mudah karena hanya perlu modal mobil saja. Namun, sebetulnya ada banyak hal yang harus kamu ketahui, mulai dari perawatan mobil, mengatur keuangan bisnis, hingga memilih software pembayaran yang tepat.

Pemilihan software pembayaran ini penting untuk memudahkan kamu menganalisis pemasukan yang masuk dari bisnis rental mobil kamu.

Apabila kamu masih pemula dan ingin mengetahui secara detail tips bisnis rental mobil? Mari simak tipsnya di bawah ini!

Mobil adalah sarana transportasi yang dibutuhkan oleh sebagian besar orang. Apalagi jika sudah berkeluarga. Mobil selalu dibutuhkan dalam berkegiatan, mulai dari rekreasi hingga kegiatan bisnis.

Berikut ini adalah tips memulai bisnis rental mobil yang harus diperhatikan oleh para pebisnis:

1. Pilih mobil paling ramai peminat

Modal awal saat kamu ingin memulai bisnis rental mobil tentu adalah kamu harus memiliki mobil yang akan disewakan.

Sebelum membeli mobil, kamu harus melakukan survei terlebih dahulu mengenai jenis mobil apa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di sekitar kamu.

Baca Juga : Keunggulan Rental Mobil Bulanan untuk Kemudahan Mobilitas

Bermodalkan informasi tersebut, bisnis rental mobil kamu akan menyediakan produk yang tepat dan dibutuhkan oleh pelanggan. Biasanya, para perental mobil menyukai jenis mobil minibus atau MPV. Sebab mobil jenis ini bisa memuat banyak penumpang dan irit bahan bakar.

Jenis mobil yang ramai diminati pelanggan adalah Innova, Avanca, Xenia, Gran Max, dan jenis minibus lainnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan masyarakat di daerah kamu menyukai jenis mobil yang lain. Maka dari itu kamu perlu melakukan survei dahulu.

Setelah mendapatkan informasi mengenai jenis mobil yang paling diminati calon pelanggan kamu, maka investasikan modal untuk membeli jenis mobil tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan menghitung biaya sewa dari setiap mobilnya.

2. Gunakan mobil baru

Hindari membeli mobil bekas untuk memulai bisnis rental mobil. Mengapa? Sebab mobil bekas biasanya memiliki banyak keluhan sehingga membutuhkan biaya perawatan tinggi. Berbeda dengan kualitas mobil baru yang masih dalam kondisi prima.

Baca Juga : 9 Tips Memilih Jasa Servis Mobil Agar Tak Boncos dan Hasil Memuaskan

Selain itu, biasanya perental mobil lebih nyaman menggunakan mobil baru. Ini adalah nilai lebih bagi bisnis rental bisnis kamu.

Para pelanggan akan lebih nyaman dan bukan tidak mungkin menggunakan kekuatan word of mouth marketing mereka untuk mendukung kemajuan bisnis kamu.

3. Metode pembelian mobil

Jangan membeli mobil modal bisnis secara tunai atau cash. Sebab hal tersebut akan membatasi modal kamu. Sebaiknya beli mobil secara kredit.

Lantas bagaimana jika kamu perlu membeli banyak mobil dan ingin pembayaran kreditnya dilakukan secara otomatis dan tercatat rapi? Coba manfaatkan software pembayaran.

Software pembayaran didesain khusus untuk membantu para pemilik bisnis dalam melakukan aktivitas keuangan, seperti halnya kewajiban pembayaran ke banyak pihak.

Pembelian mobil secara kredit bisa mengatasi keterbatasan modal kamu. Untuk melunasi cicilan mobil, kamu bisa mengambil sebagian pendapatan dari sewa mobil sehingga bisa mengurangi beban cicilannya.

Bagaimana jika kamu memiliki modal yang cukup besar untuk memulai bisnis ini? Tentu tidak ada salahnya jika kamu ingin membeli modal mobil secara cash.

4. Daftarkan regulasi usaha rental mobil

Setiap bisnis harus memiliki regulasi yang jelas. Apalagi untuk bisnis rental mobil. Risiko dari bisnis ini sebenarnya cukup besar, yaitu penyewa bisa saja menyebabkan mobil kamu menjadi rusak bahkan hilang.

Untuk menghindari risiko kerugian tersebut, kamu harus membuat regulasi penyewaan yang jelas, misalnya dengan poin-poin di bawah ini:

 

  • Melengkapi aktivitas sewa dengan surat perjanjian. Surat ini wajib ditkamutangi di atas materai
  • Menerapkan aturan penahanan Kartu Tanda Penduduk selama masa penyewaan berlangsung
  • Meminta data diri penyewa melalui pengisian formulir, buat formulir selengkap mungkin
  • Memasang alat pelacak GPS pada mobil yang disewakan dan pastikan alatnya selalu aktif tanpa diketahui penyewa

5. Mawas diri dengan asuransi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisnis rental mobil memiliki risiko yang cukup tinggi. Tak ada salahnya jika kamu mendaftarkan mobil dan tenaga pengemudi ke dalam asuransi.

Dengan mengasuransikan aset bisnis, jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas, kerusakan, atau kehilangan, kamu dapat mengurangi beban biaya yang timbul akibat hal-hal tersebut.

Baca Juga : 6 Tips Membeli Mobil Bekas! Buat yang Gak Ngerti Mesin Wajib Baca

Jangan takut jika kamu memiliki modal terbatas sebab saat ini perusahaan asuransi telah menyediakan produk yang menetapkan premi rendah dengan sistem kerja sama. Karenanya, tetap mawas diri dan daftarkan aset bisnis kamu ke dalam program asuransi.

6. Pilih strategi marketing terbaik

Jika lima tips sebelumnya membahas tentang aset mobil, tips selanjutnya yang juga penting adalah strategi marketing.

Strategi marketing dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis kamu. Strategi ini meliputi pengetahuan mengenai siapa target rental kamu (konsumen) dan juga pihak-pihak yang dapat membantu bisnis kamu.

Kamu juga harus memperhatikan harga sewa apakah sudah bersaing dengan harga yang ditawarkan oleh kompetitor. Untuk menambah nilai jual, kamu harus memberikan nilai tambah dari produk kamu.

Semua strategi marketing diatas bisa kamu susun bersama tim atau menggunakan jasa agen pemasaran.

Jika kamu memiliki sumber daya yang besar, membangun tim marketing yang handal adalah investasi yang tepat untuk mengembangkan bisnis kamu.

7. Kelola keuangan dengan tepat

Tips terakhir dari persiapan bisnis rental mobil adalah perihal pengelolaan keuangan. Mengelola keuangan dengan baik sangat penting agar bisnis kamu bisa bertahan.

Pengelolaan keuangan dilakukan untuk mengontrol setiap transaksi, baik itu pengeluaran maupun pemasukan.

Saat ini sudah tersedia software pembayaran yang bisa membayar banyak tagihan hanya dengan memindai invoice pembayaran. Software ini dapat membantu kamu dan tim finance dalam mengelola keuangan bisnis.

Demikian tips-tips yang harus diperhatikan saat memulai bisnis rental mobil. Kamu sudah siap memulai bisnis yang berpotensi akan selalu berkembang ini? Tujuh tips diatas semoga bisa memberi gambaran untuk kamu yang baru akan memulai bisnis rental mobil. Semoga bermanfaat!