Note : artikel ini adalah seri ke-21 dari seri panduan lengkap cara membuat website  dengan wordpress. Seri ke-20 bisa baca di 20+ Plugin WordPress Yang Harusnya Ada di Websitemu

Daftar isi atau table of content (TOC) di blog itu sebenarnya kayak peta jalan buat pembaca.

Jadi, fungsi utamanya adalah membantu pembaca langsung lompat ke bagian yang mereka cari tanpa harus scroll panjang-panjang.

Misalnya, kalau blog kamu bahas topik yang lumayan panjang, TOC bikin pembaca nggak perlu pusing baca dari awal sampai akhir buat nemuin info yang mereka butuhin.

TOC juga bikin tulisan kamu kelihatan lebih rapi dan terstruktur. Orang yang baca jadi tahu, “Oh, artikel ini bahas apa aja, nih?”

Selain itu, daftar isi ini bikin blog kamu lebih SEO-friendly. Kenapa? Karena mesin pencari kayak Google suka banget sama artikel yang pakai TOC, soalnya mereka jadi lebih gampang menganalisis isi tulisan kamu.

TOC juga bisa ningkatin user experience karena pembaca bakal lebih betah di blog kamu.

Kalau mereka merasa nyaman dan nggak ribet, kemungkinan besar mereka bakal balik lagi buat baca tulisan kamu yang lain.

Jadi, TOC itu semacam fitur kecil yang punya efek gede banget buat pembaca dan blog kamu sendiri.

Dan dalam pembuatannya, kita menggunakan plugin wordpress karena lebih mudah. Berikut caranya :

1. Install plugin “Easy Table of Contents” seperti pada gambar di bawah ini dan klik tombol aktifkan.

plugin-daftar-isi

2. Kemudian pilih “setting” seperti gambar di bawah ini :

3. Pilih dan centang “Pos”. Hal ini berlaku agar hanya postingan artikel saja yang ada daftar isinya.

Sedangkan untuk laman atau pages tidak ada. Tapi jika ingin dicentang juga terserah anda. 

4. Setelah itu pada bagian “position” pilih “before first heading (default)” agar daftar isi muncul sebelum heading pertama seperti H2 atau H3.

Namun jika ingin mengubahnya juga bisa. Silahkan dicoba-coba dulu, di posisi mana daftar isinya akan muncul. 

Selain menggunakan “Easy Table of Contents”, kalian juga bisa pakai plugin sejenis seperti “LuckyWP Table content” atau plugin lainnya, dan caranya kurang lebih sama. 

Setelah itu klik simpan perubahan dan jadinya seperti di bawah ini. Mudah banget kok. Silahkan dicoba. Contoh hasilnya seperti ini. 

table-of-content

Selesai, terima kasih

Rekomendasi