Gambar oleh Paul Diaconu dari Pixabay

Di sekitar kita ada banyak orang memakai kacamata karena masalah di penglihatannya. Entah karena minus, plus, atau silinder. Yang membuat penglihatan menjadi kurang atau bahkan tidak jelas.

Pandangan yang kabur atau samar tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Saya ulangi lagi “menurunkan kualitas hidup” yang artinya mereka kurang maksimal dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, misalnya. Dan tentu saja ini berat dijalani.

Karena penglihatan kabur, orang juga akan sulit berkendara dan itu beresiko saat di jalan. Orang dengan penglihatan kurang jelas, memang sebaiknya ekstra hati-hati jika akan turun ke jalan.

Saat menengok kanan-kiri, mereka sulit melihat apakah ada kendaraan lewat atau tidak. Bahkan saat sudah memakai kacamata pun, penglihatan terkadang masih kurang jelas.

Baca Juga : 7 Tips Mencegah Katarak Pada Mata Sejak Dini 

Apa itu lasik mata?

Operasi lasik adalah salah satu cara untuk mengembalikan penglihatan menjadi lebih baik. LASIK atau Laser-Assisted In Situ Keratomileusis merupakan salah satu prosedur bedah refraktif yang populer untuk memperbaiki masalah penglihatan, terutama rabun jauh atau miopia, rabun dekat atau hiperopia, atau astigmatisme.

Proses ini menggunakan teknologi laser canggih untuk membentuk atau mengikis kornea mata sehingga memungkinkan sinar cahaya untuk fokus secara tepat pada retina. Sehingga penglihatan menjadi lebih jelas dan pasien bisa lepas kacamata atau lensa kontak.

Banyak orang menjalani prosedur lasik mata untuk mengembalikan penglihatan kembali normal sejernih ultra HD. Namun sebelum menjalani prosedur lasik, ada beberapa hal yang musti dipersiapkan dan dipahami pasien agar proses berjalan lancar.

Peringatan sebelum operasi lasik

Tidak semua orang dapat menjalani operasi mata ini. Sebaiknya hindari operasi lasik jika Anda sedang mengalami kondisi seperti di bawah ini :

1. Penglihatan Anda masih baik

2. Sedang melakukan aktivitas fisik yang berhubungan dengan gerakan atau benturan ke bagian wajah

3. Pupil mata tergolong besar dan kornea mata yang tipis

4. Kekebalan tubuh lemah akibat pengobatan imunosupresif atau menderita sakit HIV.

5. Menderita penyakit kekebalan tubuh seperti autoimun

6. Terganggunya penglihatan seperti presbiopi, akibat konsumsi obat-obatan atau efek penuaan.

7. Mengalami gangguan mata tertentu seperti radang kornea, mata kering, glukoma, katarak, kelainan kelopak mata, atau herpes kompleks.

Dan selain itu tentu saja Anda perlu melakukan persiapan agar operasi lasik berjalan lancar. Misalnya seperti :

1. Tidak memakai softlens atau lensa kontak paling tidak 3 minggu sebelum lasik dilakukan

2. Membawa kacamata yang biasa dipakai

3. Makan makanan ringan dan obat yang diresepkan dokter

4. Tidak menggunakan make up di mata semisal bulu mata atau aksesoris rambut karena dapat mengganggu posisi kepala saat opreasi lasik berlangsung.

5. Mengusahakan agar bulu mata selalu bersih terutama menjelang operasi agar mengurangi terjadinya resiko infeksi.

Baca Juga : 4 Faktor Biaya LASIK Mata Sepadan dengan Hasilnya

Selain itu dokter juga akan melakukan beberapa persiapan, di antaranya seperti mengecek kondisi mata secara menyeluruh guna memastikan agar mata benar-benar sehat dan siap menjalani lasik. Misal seperti mengukur ketebalan pada kornea mata, pupil, tekanan mata, dan refraksi.

Dokter juga akan menanyakan histori atau riwayat pasien dulunya pernah sakit apa, obat apa atau suplemen yang diminum, serta menjelaskan prosedur lasik secara garis besar yang akan dilakukan nantinya seperti apa, proses setelahnya, risiko dan juga manfaat operasi lasik ini.

Pemulihan dan Perawatan Pascabedah

Setelah prosedur, pemulihan relatif cepat. Kebanyakan orang dapat melihat perubahan positif dalam penglihatan mereka segera setelah LASIK.

Dokter mata akan memberikan panduan untuk perawatan pascaoperasi, termasuk penggunaan tetes mata dan hindaran aktivitas tertentu untuk beberapa waktu.

Setelah lasik selesai, mungkin mata akan terasa gatal, panas, berair, atau seperti ada pasir. Untuk itu dokter akan memberikan obat tetes mata untuk meredakannya.

Dan walaupun mungkin pasien bisa langsung berkativitas seperti biasa, tapi disarankan untuk istirahat seenggaknya satu hari. Jangan terburu-buru dan sebaiknya memang diistirahatkan karena ini adalah hal besar dan benar-benar diperhatikan.

Penglihatan akan kembali normal paling tidak 2 sampai 3 bulan setelahnya. Untuk itu berikut beberapa hal yang bisa dilakukan pasien untuk mempercepat penyembuhan.

1. Menggunakan pelindung mata ketika tidur

2. Jangan menggosok mata secara kasar

3. Tidak berenang dulu menggunakan air panas paling tidak 2 minggu pasca operasi.

4. Tidak melakukan olahraga yang berat seperti angkat beban paling tidak selama seminggu.

5. Rutin mengechek kondisi mata ke dokter untuk melihat perkembangannya.

6. Minum obat yang dikasihkan dokter

Keuntungan dan Risiko LASIK

Keuntungan utama LASIK melibatkan pemulihan penglihatan yang cepat dan, dalam banyak kasus, pengurangan atau bahkan penghapusan kebutuhan untuk kacamata atau lensa kontak.

Namun, seperti setiap prosedur bedah, LASIK tidak tanpa risiko. Risiko potensial termasuk infeksi, kering mata, atau efek samping lainnya. Penting untuk memahami dan membahas risiko-risiko ini dengan dokter mata sebelum memutuskan untuk menjalani LASIK.

Hasil dan Kebutuhan Tindak Lanjut

Hasil LASIK bisa sangat positif, tetapi keberhasilan prosedur dapat bervariasi antarindividu. Beberapa orang mungkin mengalami perbaikan penglihatan yang tahan lama, sementara yang lain mungkin memerlukan perbaikan tambahan. Pemantauan rutin dengan dokter mata diperlukan untuk memastikan kesehatan mata jangka panjang.

Lasik mata bisa menjadi rekomendasi buat mereka yang mengalami masalah pada mata seperti mata minus yang umum terjadi. Pasien bisa merasa takjub dengan penglihatan sejernih ultra HD setelah lasik mata seperti yang dirasakan artis Kevin Julio.

Note : jangan terlalu terpaku dengan informasi di artikel ini walaupun artikel ditulis berdasarkan sumber terpercaya. Konsultasikan dengan ahlinya untuk mendapatkan informasi terbaik dan terakurat.

Sumber bacaan :

https://www.alodokter.com/penglihatan-anda-buram-coba-operasi-lasik