Foto : Astra Honda
Lupa mengganti oli motor secara berkala dapat berdampak buruk pada mesin kendaraan.
Hal ini tak hanya akan berpengaruh pada performa kendaraan, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan mesin. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memahami ciri-ciri motor harus ganti oli.
Terdapat beberapa fungsi utama oli pada sepeda motor, salah satunya sebagai pelumas agar mesin tidak mudah aus.
Itu karena adanya gesekan pada komponen di dalam mesin. Oli juga bekerja sebagai pembersih, mengeluarkan kotoran besi hasil dari gesekan antar komponen yang terjadi.
Selain itu oli juga dapat berperan sebagai pendingin. Gesekan mesin yang terjadi menimbulkan suhu panas yang tinggi. Adanya pelumasan oli yang baik, dapat menyerap panas tersebut sehingga mesin tetap dingin.
Fungsi lain yang tak kalah penting adalah sebagai anti karat. Pelumasan oli yang baik pada mesin, dapat membantu pencegahan karat yang diakibatkan oleh gesekan yang terjadi pada mesin.
Oli akan memberikan perlindungan pada sisi luar mesin, sehingga mencegahnya dari karat.erlu dilakukan.
Ciri-Ciri Motor Harus Ganti Oli
Setelah melihat peran penting oli pada sepeda motor, kamu pasti penasaran apa saja yang menjadi tanda kamu perlu ganti oli. Berikut beberapa ciri-ciri motor harus ganti oli, diantaranya:
1. Warna yang Kotor dan Hitam Pekat
Perubahan warna pada oli menjadi pertanda umum kamu harus segera menggantinya. Warna oli yang gelap atau bahkan berwarna hitam, cukup menjadi alasan yang kuat untuk segera melakukan pergantian.
Warna tersebut menandakan bahwa oli yang digunakan sudah tidak mampu lagi bekerja sebagaimana mestinya.
Penyebab warna oli yang berubah gelap atau hitam adalah kontaminasi kotoran hasil dari pergesekan komponen mesin. Maka dari itu perlu segera diganti dengan oli baru.
2. Bunyi Mesin yang Tak Biasa
Sebagai pelumas, oli dapat meredam getaran dan suara yang dihasilkan mesin ketika bekerja.
Saat kamu merasa suara mesin mulai tidak biasa, itu bisa jadi penanda bahwa kamu perlu ganti oli secepatnya. Bila dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan atau masalah yang lebih parah.
Baca Juga : 6 Tips Paling Umum Merawat Sepeda Motor Ini Akan Fatal Akibatnya Jika Diabaikan
3. Kinerja yang Menurun
Tanda lainnya yang membuatmu perlu mempertimbangkan ganti oli motor adalah performa yang menurun.
Salah satu fungsi oli motor juga untuk menjaga performa mesin tetap prima. Ketika kamu merasa kinerja mesin mulai menurun, ada baiknya untuk segera mengecek kondisi oli dan menggantinya bila diperlukan.
4. Konsistensi Oli Berubah
Terakhir yang bisa jadi alasan kamu harus ganti oli motor adalah konsistensi oli yang berubah. Umumnya oli akan memiliki tekstur yang lebih kental dan mudah mengalir.
Seiring lamanya pemakaian dan kinerja mesin, oli akan berubah menjadi lebih tipis dan mudah mengalir.
Inilah kondisi yang membuatmu harus segera menggantinya.
Beberapa hal di atas merupakan ciri-ciri harus ganti oli motor yang terbilang sederhana. Sehingga kamu sebagai pengguna bisa langsung menyadarinya lebih awal.
Mengganti oli motor secara rutin akan membuat kendaraan lebih awet dan aman saat digunakan.
Perawatan yang tepat tak hanya membuat kendaraan lebih awet, namun juga memberikan rasa aman ketika kamu sedang berkendara.
Sebisa mungkin untuk memiliki jadwal rutin mengganti oli motor yang kamu miliki. Kamu bisa menggantinya di bengkel atau service resmi sesuai brand atau merk kendaraanmu.
Biasanya saya mengganti oli setiap 3 bulan sekali secara rutin. Saat sudah ganti oli, bunyi mesin dan jalannya mesin pun terasa lebih halus dan nyaman dipakai.
Selain oli, pastikan juga kamu melakukan pengecekan lainnya. Karena pemeriksaan oli hanya satu dari sekian banyak perawatan kendaraan yang perlu dilakukan.