Web Hosting

Tiap harinya, kita selalu menggunakan berbagai aplikasi secara online maupun offline. Namun di balik itu semua, terdapat sebuah sistem penyimpanan data yang dikenal sebagai database.

Redis adalah salah satu jenis database seperti VPS Indonesia Murah terbaik yang populer, yang memiliki manfaat besar dalam penyimpanan data.

Redis memiliki kepanjangan berupa “remote dictionary server” dan memiliki beberapa fungsi utama, seperti untuk mengelola threat, cache, database, dan message broker.

Pada dasarnya, redis adalah teknologi penyimpanan struktur data yang menggunakan memori dan bersifat open source.

Teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo ketika ia ingin meningkatkan stabilitas startup-nya.

Hingga saat ini, keberadaan Redis mampu memberikan respon dalam kurun waktu kurang dari 1 milidetik dan dapat menangani jutaan permintaan per detik untuk berbagai aplikasi real-time.

Baca Juga : Mengenal Fungsi Sistem Penamaan Domain, Struktur, dan Cara Kerjanya

Sebagai salah satu database NoSQL yang sangat populer, kecepatan dan ketahanannya cocok dimanfaatkan sebagai sistem untuk menyimpan data.

RAM server digunakan oleh Redis sebagai penyimpanan utama yang dapat dikonfigurasi untuk mentransfer data ke disk.

Apa Fungsi dan Keunggulan Redis?

Karena kecepatannya yang tinggi, Redis sering digunakan untuk caching data pada aplikasi dan peningkat kinerja pada penyimpanan data kunci khusus. Selain itu, apa saja fungsi dari Redis?

1. Sistem caching untuk menyimpan data yang sering diakses di memori

Tujuannya adalah membuat aplikasi lebih responsif terhadap pengguna. Redis dapat menerapkan pola caching yang cerdas untuk mengatur lamanya data disimpan dan data mana yang harus dikeluarkan terlebih dahulu.

Penerapan caching yang cerdas ini memiliki dampak positif pada pengalaman pengguna website dan dapat meningkatkan konversi penjualan pada website bisnis.

2. Sistem peringkat atau leaderboard pada permainan

Redis menggunakan struktur data sorted set untuk mengelola elemen dengan skor pengguna. Redis memungkinkan pembuatan daftar peringkat secara real-time dengan pembaruan skor pengguna setiap ada perubahan.

3. Mendukung pub/sub (publisher/subscriber) dengan mencocokkan pola dan berbagai struktur data seperti sorted set, list, dan hash.

Hal ini membuat Redis cocok digunakan untuk mendukung aplikasi berbasis obrolan, media sosial, streaming komentar real-time, dan komunikasi antar server.

Struktur data Redis mampu meringankan implementasi antrian. Operasi atomik dan kemampuan pemblokiran pada list membuat Redis cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pertukaran pesan dan daftar sirkuler yang andal.

4. Menyimpan data dalam memori dan mengambil data secara real-time

Redis dapat memberikan skala, latensi, dan keandalan di bawah satu milidetik untuk memproses data sesi seperti kredensial, profil pengguna, status sesi, dan personalisasi pengguna secara spesifik.

Sehingga jika kamu memiliki blog kamu bisa dengan mudah memantaunya. FYI jika kalian kebingungan membuat blog, ini ada referensi cara membuat blog

5. Mempercepat pengambilan gambar, file, dan halaman website,

serta dalam mengoptimalkan aplikasi yang membutuhkan komunikasi real-time antar server seperti komentar streaming atau chat.

6. Menambahkan fitur berdasarkan lokasi seperti jarak tempuh atau titik minat ke aplikasi yang Anda kelola

Selain itu, Redis cocok digunakan dalam aplikasi machine learning yang membutuhkan pemrosesan data cepat, pemrosesan volume data besar, dan berbagai jenis data untuk otomatisasi pengambilan keputusan.

7. Mengelola data geospasial dengan kecepatan dan skala tinggi

Redis menyediakan perintah-perintah seperti geodist, georadius by member, dan geodad untuk memproses, menyimpan, dan menganalisis data geospasial secara real-time.

Kesimpulan

Redis merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mengelola data besar (big data), karena Redis adalah database NoSQL yang sangat cepat dan mampu beradaptasi dengan pertumbuhan aplikasi Anda.

Selain itu, Redis dapat menyimpan data secara persisten ke disk jika diperlukan dan menyediakan berbagai struktur data yang lebih kompleks dibandingkan cache biasa. Penggunaan redis juga berfungsi untuk mengimplementasikan mekanisme master/slave untuk mencapai high-availability pada aplikasi.

Teknologi ini juga sangat ramah pemula karena dapat digunakan secara gratis. Penyimpanan data dalam memori oleh Redis sangat efisien dan dilakukan secara terpisah, sehingga jika aplikasi berjalan pada platform atau bahasa pemrograman yang membutuhkan alokasi memori yang besar, Redis memungkinkan penggunaan memori yang lebih efisien.

Untuk itu, Redis merupakan pilihan yang tepat jika Anda membutuhkan aplikasi yang berskala besar dan membutuhkan modul-modul dengan data yang sama. Teknologi ini juga akan membantu meningkatkan performa aplikasi yang Anda bangun.