Memiliki tubuh yang sehat hingga tua adalah dambaan semua orang. Namun sayangnya banyak orang yang cuma ngomong saja dan malas mengusahakannya. Misalnya karena malas berolahraga.
Jika semua orang tahu betapa nikmatnya kondisi tubuh setelah berolahraga. Badan seperti habis dipijat dan membuat tidur lebih mudah. Hati pun jadi lebih bahagia dan terhindar dari berbagai penyakit, seperti rematik misalnya. Ya, itu karena saya sudah merasakannya. Salah satu cara sehat ala saya adalah dengan rutin berolahraga.
By the way, apa itu rematik? Berbicara sakit rematik, ibuku sendiri mengalaminya dan sudah cukup lama. Yang dirasakan adalah sakit dibagian sendi dan itu cukup menyiksa. Selain ibuku, banyak orang lain yang juga mengalaminya.
Karena rematik, tangan mereka pada nekuk ke bawah dibagian jari tengah dan jari manis. Kemudian kaki juga sering kesemutan dan ada juga tetangga yang siku tangannya sulit nekuk.
Baca Juga : Musim Hujan dan Sering Sakit-Sakitan, Ternyata Ada Hubungannya
Kebanyakan penyakit rematik ini terjadi pada kaum perempuan yang seringkali punya berat badan berlebih. Berat yang berlebihan inilah yang menyebabkan sendi kaki harus menopang berat badan yang berat dalam waktu lama, hingga timbul rasa nyeri dan rematik pun muncul.
Rematik adalah penyakit yang disebabkan oleh autoimun dimana system kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh lainnya, dan dalam hal ini yang diserang yaitu sendi hingga membuatnya sakit.
Jangan sampai kita yang masih muda mengalami sakit seperti ini. Karena pasti akan sangat menyiksa dan mengurangi nikmatnya hidup. Menurut beberapa website kesehatan terpercaya yang dimoderasi oleh dokter, hingga saat ini belum belum diketahui pasti cara mencegah penyakit yang mirip dengan asam urat ini.
Kalau ibuku di rumah yang juga mengalami asam urat selain rematik, jenis makanan yang dihindari yaitu seperti kangkung, bayam, jeroan, daging kambing, daging sapi, kol, melinjo, daun melinjo, anakan melinjo (uceng) emping, karena semua itu jika dimakan langsung kambuh karena semua itu mengandung purin.
Semakin sedikit purin yang dikonsumsi, semakin rendah pula resikonya. Dan tentu saja akan makin maksimal jika dibarengi pola hidup sehat seperti olahraga dan istirahat cukup.
Untuk pengobatan rematik yang selama ini orang-orang lakukan di tempatku yaitu berkunjung ke dokter dan dikasih obat. Namun sebenarnya ada bahan alami yang juga bermanfaat mengatasi rematik. Misalnya seperti :
1. Kunyit dan lada hitam
Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, antiinflamasi, anti jamur, dan diduga dapat menjadi obat alami sakit rematik. Tapi sayangnya, kurkumin ini tidak cukup mudah diserap tubuh. Untuk itu, dibutuhkan bahan lain yang agar mudah diserap tubuh yaitu lada hitam yang mengandung piperin.
Piperin ini juga diduga dapat mengurangi sakit kepala, mual, gangguan pencernaa, dan antiinflamasi. Perpaduan Kedua bahan tersebut dipercaya menjadi obat alami rematik guna melawan radang dan nyeri persendian
2. Jahe
Jahe adalah rempah-rempah yang memiliki segudang manfaat. Selain dapat menghangatkan badan dan mencegah asam lambung naik, jahe juga bisa sebagai obat alami rematik karena berbagai penelitian yang sudah dilakukan. Bahkan, kandungan jahe djuga dapat mencegah kerusakan tulang karena rematik.
3. Teh hijau
Selain jahe, teh hijau yang kaya polifenol dan antioksidan ini juga diketahui bisa meredakan nyeri sendi dan radang akibat rematik. Tidak heran jika ada obat rematik juga berbahan teh hijau ini.
4. Bawang putih
Bawang putih tak hanya jadi bumbu saat masak, tapi juga dipercaya menjadi penghambat produksi sitokin yang menjadi penyebab radang pada tubuh dan dapat menjadi obat alami rematik.
5. Kayu manis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menjadi mengurangi rasa nyeri dan bengkak pada sendi untuk penderita rematik jika dikonsumsi rutin. Semua itu karena kandungan antioksidan pada kayu manis yanga dapat menghambat kerusakan sel karena efek radikal beba dan meredakan peradangan di tubuh.
6. Viostin
Selain kelima bahan alami di atas, mengkonsumsi suplemen Viostin juga dapat mencegah dan mengobati gangguan pada sendi atau tulang rawan. Misalnya seperti rematik, arthritis, atau pengapuran tulang. Suplemen ini juga dapat menjaga persendian agar tidak kaku.
Suplemen ini cukup aman dikonsumsi jangka panjang dengan maksimal 2 tahun, karena mengandung Glucosamine dan Chondroitin yang aman dikonsumsi. Untuk mendapatkan suplemen ini beserta berbagai informasi terkaitnya, kalian membacanya di https://sendi-sehat.com/
By the way saya sudah tahu lama kalau ternayata Viostin ini bisa untuk keluhan sendi dan rematik, tapi saya baru ingat kembali setelah membuat artikel ini, dan ini juga kabar baik karena saya bisa merekomendasikannya untuk ibu saya. Terima kasih : )