Pemandian wendit Malang. Foto : https://sewavillabagus.com/

Dijamin akan menjawab kegalauan kalian walaupun ini hanya mitos

Hai kawan, apa hal yang paling kalian suka saat hari lebaran tiba ? Yups, pasti karena bisa mudik ketemu keluarga dan saudara di kampung halaman. Iya enggak ? Kemudian saat lebaran pun itu artinya libur panjang, THR, liburan, dan banyak hal seru lainnya, selain tentunya dapat menghapus dosa-dosa kita setelah bermaafan.

Tapi mungkin ada hal yang kalian bikin galau. Karena pas moment lebaran tiba, kalian para jomlowan jomlowati (bukan jomblo ya) sering dilontari pertanyaan “kapan nikah?” atau “ko sendirian?” “mana gandengannnya?” dan lain sebagainya. Dan itu semua mungkin bikin kalian kesel karena setiap berbapasan ditanya begituan.

Nah, berkaitan dengan hal tersebut, disini saya ingin merekomendasikan 5 (lima) tempat wisata yang konon katanya bikin enteng jodoh. Nah, dimana saja wisata tersebut ? Berikut ulasannya. 

1. Jembatan Cinta Pulau Tidung 

Mereka yang berani anjlok dari jembatan di Pulau Tidung, dipercaya akan segera bertemu jodoh. Foto : https://travel.detik.com/

Buat warga Jakarta yang ingin melepas penat dari rutinitas kerja sehari-hari, Pulau Tidung adalah pilihan tepat karena letaknya terpisah dari Jakarta yang panas dan super sibuk. Perjalanan menggunakan kapal fery atau speedboat memakan waktu sekitar 2-3 jam dari Muara Angke menuju Pulau Tidung ini. 

Pulau Tidung sendiri merupakan sebuah gugusan Pulau yang berada di Kepulaun Seribu. Di Pulau Tidung ini terdapat sebuah ikon menarik bernama Jembatan Cinta. 

Jembatan Cinta adalah jembatan yang menghubungkan antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Ada 4 (empat) mitos dari Jembatan Cinta yang membuat masyarakat penasaran ingin berkunjung kesana. Berikut Kang Amir jabarkan untuk Anda. 

1] Jembatan Cinta adalah sebuah lambang dari sebuah keteguhan cinta. Konon katanya pasangan yang berhasil melewati jembatan ini sembari bergandengan tangan, dipercaya akan memiliki hubungan yang langgeng. 

2] Mitos mengatakan, bagi mereka yang berhasil melompat sebanyak tujuh kali dari jembatan cinta, bagi mereka yang masih menjomlo, akan segera mendapatkan jodoh. 

3] Bukan hanya dipercaya enteng jodoh, melompat dari Jembatan Cinta juga dipercaya dapat menghilangkan pikiran kotor. 

4] Banyak yang mengatakan bahwa pengunjung dilarang untuk menuju Pulau Tidung Kecil. Pasalnya di Pulau tersebut terdapat makam Raja asli Suku Tidung di Kalimantan yang dikuburkan di Pulau ini. Karena jika mereka melanggarnya, mereka akan disesatkan oleh mahkluk halus. Nah, dari makam tersebutlah mengapa pulau ini dinamakan Pulau Tidung. Namun terlepas dari itu semua, Pulau Tidung memiliki pesona keindahan yang layan untuk kunjungi. 

Baca juga : Rencana Berlibur ke Waduk Jembangan Kebumen. Wisata Alam dengan Restoran Terapung Terhits di 2019

2. Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor

Seseorang sedang duku dibawah pohon jodoh kebun raya Bogor. Foto : https://www.balipuspanews.com/

Bagi Anda yang berada di daerah Bogor, pasti tidak asing dengan Kebun Raya Bogor. Nah, di tempat ini ada sebuah tempat populer yaitu Jembatan Putus Cinta. Konon katanya jika ada pasangan yang melewati jembatan ini, mereka akan putus cinta. Namun itu hanya sebuah mitos. 

Masih di tempat yang sama, ada sebuah tempat unik yang merupakan kebalikannya dari jembatan putus cinta, yaitu pohon jodoh. Ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat, bahwa dulu ada seorang muda mudi yang berkunjung ke pohon jodoh tersebut. Mereka bercengkrama dan akhirnya menikah dan berjodoh hingga akhir hayat memisahkan.

Terlepas dari kisah yang ada, penamaan pohon ini juga dikarenakan jumlah pohon tersebut ada dua buah dengan perawakan yang hampir mirip, tumbuh berjejeran, sehingga terlihat mirip seperti sebuah pasangan. Pohon tersebut juga disebut-sebut memiliki jenis kelamin yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan.

Pohon tersebut adalah pohon beringin putih yang disebut berjenis kelamin perempuan dan pohon meranti tembaga berwarna hitam disebut berjenis kelamin laki-laki.

Karena mitos tersebut pula, tidak heran jika banyak muda mudi berkunjung dan berfoto-foto di bawah pohon tersebut. Ditambah dengan usianya yang sudah sangat tua karena sudah ada sejak tahun 1866, menjadi saksi bisu dari perkembangan kebun Raya Bogor ini. 

Baca juga : Tempat Wisata di Magelang Versi Lengkap 

3. Umbul Jumprit

Buat kalian pencari jodoh yang berada di daerah Temanggung Jawa Tengah dan sekitarnya, Umbul Jumprit adalah sebuah mata air yang berada di ketinggian 2100 mdpl dan terletak di lereng Gunung Sindoro, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo.

Berjarak sekitar 26 km dari kota Temanggung dengan akses yang mudah. Baik dari Kebumen, Magelang, Semarang, ataupun Yogyakarta karena berada dijalur utama. 

Umbul jumprit ini tidak pernah kering walaupun kemarau panjang. Airnya juga cukup jernih dan dingin meskipun di siang hari karena berasal dari mata air pegunungan. Dan merupakan sumber mata air dari Sungai Progo. 

Bagi umat Budha, umbul jumprit merupakan tempat yang di sucikan. Setiap kali di adakan upacara trisuci di Candi Borobudur, umat budha selalu mengambil air dari umbul jumprit ini. Pengambilan air ini biasanya dilakukan tiga hari sebelum perayaan waisak.

Kemudian pada malam selasa kliwon atau jumat kliwon, banyak peziarah yang datang untuk bermeditasi dan berendam disini. Air dari umbul jumprit ini juga dipercaya dapat mempermudah dalam hal jodoh, awet mudah, rejeki, membuang penyakit, dan membuang sial.

Baca juga :  Pengalaman Seru Berlibur ke 4 Wisata Terhits di Banjarnegera 

4. Tanjakan Cinta Gunung Semeru

Tanjakan cinta gunung semeru. Foto : https://afinews.co.id/

Siapa yang tidak kenal Gunung Semeru. Gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl ini adalah gunung ketiga tertinggi setelah Kerinci dan Rinjani. Ada banyak keindahan yang dimiliki gunung Semeru ini. Diantaranya seperti danau ranu kumbolo, oro-oro ombo, serta tanjakan cinta yang memiliki kisah dan mitos tersendiri.

Setelah melewati danau ranu kumbolo, pengunjung akan menemui tanjakan cinta ini yang memiliki kemiringan 45 derajat. Alkisah, dahulu ada sebuah cerita tentang sepasang kekasih yang sudah bertunangan dan mendaki bersama. Sang pendaki laki-laki terus mendaki hingga menuju puncak tanpa menoleh ke belakang. Sedangkan kekasihnya yang berada di belakang justru kelelahan hingga kemudian pingsan dan terguling ke bawah kemudian  meninggal. 

Dari kejadian tersebut pun beredar mitos bahwasanya mereka yang berhasil naik hingga ke puncak tanpa menoleh ke belakang, maka cintanya akan abadi. Namun jika sampai menoleh belakang, konon cintanya akan berakhir.

Namun itu hanya mitos belaka yang belum jelas kebenarannya. Tapi nyatanya banyak pendaki yang menoleh ke belakang saat mendaki. Ya bagaimana tidak, selain untuk sekedar beristirahat, pesona ranu kumbolo jika menolah kebelakan juga sangat menarik dilihat dari ketinggian. Nah, dari situlah mengapa tanjakan ini dinamakan tanjakan cinta. 

Baca juga : 5 Tempat Wisata Unik dan Tidak Biasa di JogJakarta

Mata air gunung putri Bandung. Foto : malikarrahiem.wordpress.com

Bagi Anda pencari jodoh yang berada di kawasan Bandung, bisa datang ke Mata Air Gunung Putri Bandung. Disini, ada sebuah mitos yang beredar di masyarakat tentang mata air ini.

Yaitu jika seseorang meminum air yang keluar dari mata air ini, dipercaya akan mudah menemukan jodoh. Namun jika misal ragu untuk meminumnya, bisa juga untuk membasuh wajahnya saja. Dan untuk diketahui, jika mata air ini juga dapat langsung diminum serta dapat membuat badan lebih sehat.

Namun terlepas dari mitos yang ada, pemandangan disekitar mata air ini cukup menarik. Di sekilingnya terdapat tebing-tebing menjulang tinggi yang mengapit sungai Cibitung. Aliran sungainya begitu tenang dan suasananya sangat alami. Terlebih dengan pemandangannya yang masih hijau dan terdapat air terjun. Siapapun yang datang pasti akan terpesona dengan keindahannya.

Baca juga : Curug Silangit, Surga Tersembunyi di Sidoagung Kebumen 

6. Pemandian Wendit Malang

Pemandian wendit Malang. Foto : https://sewavillabagus.com/

Jika kalian berkunjung ke kota apel Malang, jangan lupa berkunjung ke pemandian wendit Malang. Tempat ini berjarak sekitar 8 km dari alun-alun kota Malang dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Jika menggunakan angkot, kalian bisa naik dari terminal Arjosari Malang dengan menaiki angkot putih jalur TA (Tumpang – Arjosari) dan cukup sekali naik. Untuk lokasinya sendiri, pemandian ini berada di desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang.

Pemandian mendit, begitu warga sekitar menyebutnya, memiliki banyak wahana permainan. Diantaranya seperti perahu dayung, kolam gelombang dan arus, waterboom, bom-bom car, worm coaster, sepeda air, retoran apung, food centre, pentas musik, outbound, sepeda trail, ATV, saung, dan toko cinderamata.

Namun dibalik itu semua, sisini juga beredar mitos yang sudah lama orang percaya. Yaitu bagi siapa saja yang mandi di pemandian wendit ini, dipercaya akan memiliki umur panjang, murah rejeki, awet muda, serta bagi yang sedang mendambakan jodoh akan dipermudah.

Tapi terlepas dari mitos yang ada, yang pasti berkunjung kesini sangat menyenangkan. Dan buat para pengunjung harus waspada ya karena disini banyak kera berkeliaran. Jangan bawa makanan agar kera-kera tak mendekat dan merebutnya.

Baca juga : Kupas Tuntas Wisata Air Terjun Coban Rondo Malang. Lebih dari Sekedar Air Terjun

7. Mata Air Moli Sahatu Wakatobi

Mata air moli sahatu di Wakatobi Sulawesi Tenggara. Foto : https://travel.detik.com/

Pulau terluar terkenal dengan kondisi pantainya yang masih bersih dan airnya yang jernih. Tak terkecuali pantai di Wakatobi di Sulawesi Tenggara, yaitu Pantai Moli Sahatu, yang juga disebut sebagai pantai mata air seratus.

Dinamai demikain karena di pantai tersebut terdapat mata air yang jumlah sangat banyak sampai ratusan. Dan uniknya biarpun berada didekat pantai yang airnya asin, mata air ini justru tawar.

Namun ada hal unik lain selain mata air tawarnya, yaitu masyarakat percaya jika seseorang membasuh wajah dengan mata air ini, dipercaya dapat mempermudah menemukan jodoh dan awet muda.

Dan terlepas dari semua mitos yang ada, Pulau Moli Sahatu ini memiliki pesona yang sangat menarik karena air pantainya yang jernih dan pasirnya yang jernih. Disini kalian bisa snorkeling ataupun beranang menikmati indahnya pantai.

Pulau yang berdekatan denga Pantai Patuno ini, terletak di Desa Patuno, Wangi-wangi, Wakatobi. Sulawesi Tenggara. Dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat sekitar 60 menit dari kota Wangi-wangi.

Baca juga : #XperienceSeru Saat Memacu Adrenalin di Owabong Waterpark Bersama Traveloka Xperience

8. Pemandian Yeh Sanih, Bali 

Pemandian Yeh Sanih Bali. Foto :  mybookarticle.blogspot.co.id

Sama seperti pantai Moli Sahatu di Wakatobi, pemandian Yeh Sanih di Bali ini pun memiliki air yang tawar biarpun berada didekat laut. Air di pemandian Yeh Sanih ini memiliki rasa yang tawar biarpun berada di dekat pantai, yaitu pantai lovina.

Dan ada mitos yang beredar, yaitu jika sepasang kekasih mandi disini, maka dipercaya hubungannya akan abadi hingga akhir hayat memisahkan. Untuk lokasinya sendiri, pemandian ini berada di kawasan Buleleng, Bali. Buat kamu yang lagi liburan ke Bali, jangan lupa mampir kesini. 

Baca juga : Dari Lucu sampai Ajaib – Berikut 14 Hal Unik di Dieng yang akan Membuatmu Berdecak Kagum

9. Air Terjun Kalijodoh, Pinrang 

Air terjun kalijodoh. Foto :  anekawisatanusantara.blogspot.com

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak jika air terjun ini identik dengan perjodohan. Dinamakan air terjun kalijodoh juga tanpa sebab. Ini karena dahulu tempat ini menjadi tempat wisata dipertemukannya muda-mudi yang kemudian menjalin hubungan dan membina rumah tangga. 

Namun terlepas dari mitos yang ada, air terjun ini memiliki panorama yang menarik. Karena udara dan panorama disini masih alami, sejuk, serta ditumbuhi rimbunnya hijau pepohonan.  Lokasi air terjun ini berada di kanupaten Pinrang Sulawesi Selatan. 

Nah, itulah kesembilan wisata yang menurut mitos dapat mendatangkan jodoh. Namun ini hanya sebuah mitos yang belum tentu dipercaya kebenarannya. Jadi jangan di telan mentah-mentah informasi ini. Terimakasih sudah membaca.