Web Hosting

Berbicara soal kreatif, dulu saat awal-awal saya menjadi fulltimer blogger, saya pernah “menggegerkan” publik kampung saya, lebih tepatnya lingkungan RT sih, dan itu benar. Jadi setiap kali orang melihat saya, mereka langsung berubah menjadi “patung” lalu terpana karena melihat saya ini sangat kreatif di postingan media sosial. 

Mereka mengira bahwa saya ini di anggap satu satunya orang di kampung saya yang bisa bekerja di internet dari rumah tanpa perlu pergi pagi pulang sore atau malam.

Dan bagi mereka hal itu sangat susah dilakukan karena pada umumnya orang orang ditempat saya tidak tahu bagaimana caranya menggunakan komputer, apalagi internet.

Mereka juga kadang bingung saat kurir sering lewat, padahal sebelumnya jarang. Mereka bingung dan bertanya tanya “sebenernya itu kurir kemana sih ko sering banget lewat?” padahal kurir itu sering kerumah saya untuk mengirimkan belanjaan online atau hadiah karena saya memenangkan lomba blog.

Bukan hanya itu saja, saya juga kaget saat tiba tiba ada beberapa gadis yang kayaknya tiba-tiba ko pada sok akrab gitu ke saya, padahal sebelumnya hanya sekedar saling sapa saja saat bertemu di jalan.

Heran deh. Dan setelah saya selidiki, ternyata mereka penasaran saya, menulis, jualan di internet, dan lainnya. Karena kreatif, saya jadi perbincangan orang orang sekitar.

Diatas adalah sedikit ulasan tentang efek dari sebuah kreatifitas. Sedangkan berbicara soal produktif, saya selalu berusaha untuk melakukan hal hal yang lebih bermanfaat/produktif ketimbang duduk melamun atau nonton televisi.

Biasanya setiap jam 1 siang, saya punya kewajiban menjemput ibu saya di pasar. Sambil menunggu emak saya pulang, saya selalu membawa buku agar waktu luang saya bisa saya manfaatkan untuk menimba ilmu. Secara kan mencari ilmu itu bagi saya yang muslim, hukumnya wajib.

Saya juga selalu bekerja atau melakukan sesuatu dengan sigap dan cepat agar pekerjaan cepat selesai. Karena jika saya santai santai, maka pekerjaan jadi lama selesainya. Kan sayang waktunya. Sedangkan jika saya bekerja cepat, maka waktu yang tersisa bisa saya gunakan untuk hal lain yang lebih berguna.

Menunggu sambil baca buku. Dokpri

Berbicara soal kreatif sekaligus produktif, saya juga menerapkanya dalam kegiatan sehari hari saya, yaitu menulis, baik untuk tulisan curhat sehari hari, job review, ataupun lomba blog.

Terkadang saat saat saya kehabisan kuota tapi di kejar deadline, saya sering pergi ke kecamatan untuk akses wifi agar bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan yang pasti saya harus membawa laptop dong.

Nah, itulah yang kadang bikin saya males, soalnya laptop saya besar dan berat. Seringkali pundak saya merasa sakit dan pegal setelah menggendong laptop tersebut sambil naik motor. Apalagi jika membawanya pakai tas slempang.

Namun sekarang saya tidak khawatir lagi, semenjak saya menggunakan ASUS E202 yang bobotnya hanya 1,2 kg dan ukuran layarnya 11 inch, saya bisa lebih bebas kemanapun saya pergi sambil menggendong notebook ini tanpa perlu merasakan pundak pegel yang berarti.

Jika biasanya saya menggunakan tas besar, maka kali ini saya cukup membawanya dengan tas kecil saja. Dan muat lho.

Seperti sore kemarin nih, kebetulan teman teman saya sudah sedang pulang dari mudik. Kalian pasti tau kan hidup itu gak asik kalau gak punya teman.

Nah, untuk merayakan kepulangan mereka, kemarin sore kita bukber bersama di sebuah café dekat tempat saya tinggal. Dan agar saya bisa tetap produktif dan kreatif sambil berjumpa dengan kawan kawan, maka saya pun membawa notebook kecil tersebut.

Di moment berjumpa kawan kawan ini, kita sengaja berangkat lebih awal sekalian ngabuburit karena selama puasa saya buka puasanya di rumah terus. Sebelum menuju cafenya, kita singgah dulu di sebuah masjid kecil karena waktu buka puasanya masih lama.

Nah, sambil menunggu buka, saya membuka ASUS E202 di tangan saya dan membaca baca artikel. Kebetulan saat itu saya sedang mengikuti sebuah lomba. Dan saya pun mulai melakukan riset dan mencari materi materi lomba di masjid tersebut.

Sampai akhirnya waktu berbuka puasa mulai tiba, kami pun bergegas menuju kafe yang menjadi incaran kami. Dan notebook pun saya masukan kedalam tas kecil saya tadi.

Tapi ternyata sampai sana pun masih lama buka puasanya dan kami pun harus menunggu. Sambil menunggu makanan di antar dan menunggu buka puasa tiba, sayapun membuka ASUS E202 lagi untuk melanjutkan riset saya sebelumnya.

Saya pun mulai mecnari materi materi lombanya lagi. Saya juga sempat melihat lihat produk ASUS E202 ini di websitenya. Dan ternyata keren banget karena banyak pilihan warnanya. Sementara yang saya pegang sendiri warnanya putih.

Setelah beberapa menit menunggu sambil riset, akhirnya buka puasa pun tiba dan notebook ini saya tutup karena khawatir kesenggol orang lain atau terkena makanan karena suasana saat itu ramai sekali sementara ukuran meja makanya kecil.

Makanan yang kami pesan yaitu ayam goreng dan spageti. Baru pertama kali saya makan spageti, dan ternyata rasanya enak juga. Tapi sayang kemarin lupa memotretnya.

Dan setelah selesai berbuka, akhirnya kamipun berbegas pulang. Tapi sayangnya hujan dan notebooknya pun saya bungkus plastik agar tak kerembesan air saat di jalan walaupun sudah di masukan dalam tas. 

Seandainya semenjak notebook ini keluar dan saya sudah memilikinya, pasti saya lebih kreatif dan produktif. Secara kan karena bobotnya yang enteng, saya jadi lebih ringan saat membawanya kemana mana dan bisa online atau mengerjakan tugas dimana saja.

Entah itu di wifi corner, masjid, mushola, dan lain sebagainya. Tapi tidak apa apalah karena sekarang notebook ASUS E202 ini sudah ada di tangan saya, sehingga jika suatu saat saya bepergian, saya bisa membawa notebook ini agar bisa tetap kreatif dan produktif.  

Dan bersama ini saya juga ingin mereview ASUS E202 ini setelah saya menggunakanya, berikut detailnya :

Keyboard

Pertama saya akan mereview keyboardnya dulu ya ? kemarin pas saya menggunakan notebook ini, ternyata keyboarnya cukup luas. Hampir sama dengan notebook ASUS saya yang 13 inch, tutsnya lumayan besar dan renggang, sehingga saat mengetik jadi lebih cepat dapat banyak.  

Dulu pas saya masih menggunakan notebook kecil yang keyboarnya rapat, seringkali jari saya bersenggolan sehingga seringkali typo saat menulis sebuah kata atau kalimat.

Namun semenjak saya berganti dengan notebook ASUS E202 ini, walaupun notebooknya kecil tapi keyboardnya pun lumayan renggang dan hampir sama dengan notebook saya yang besar, sehingga bisa meminimalisir terjadinya typo saat mengetik.

Desain Menarik

Notebook ini memiliki ukuran layar yang kecil yang tidak lebih besar dari kerta A4, yaitu hanya 11 inch, panjang lebarnya hanya 193 x 297 mm dan bobotnya hanya 1,2 kg. Sehingga dengan ukuran tersebut saya bisa membawanya kemana saja, seperti ke wifi corner, masjid atau pun café, seperti diatas saya tuliskan.

Harga Terjangkau 

Dulu waktu beli notebook ini harganya 3,2 juta lalu saya tawar jadi 3,125 jt.  Eh, ko bisa di tawar ya ? emang iya hihihihi. Belinya pada tanggal 30 januari 2017 lalu, sedangkan garansinya 1 tahun.  Harga segini menurut saya pas sekali, apalagi buat kalian para pelajar atau mahasiswa yang aktif dan enerjik.

 

Performa Tangguh

Saat saya mengetik menggunakan ASUS E202, performanya hampir sama dengan notebook ASUS saya yang sudah core i3, begitu cepat dan lancar. Saat saya menggunakanya untuk menjalankan software adobe photoshop pun tetap lancar.

Ini karena ASUS E202 ini di bekali dengan prosesor intel hemat daya yaitu Intel® Celeron® Dual-Core N3050 sehingga jika dipakai untuk multitasking seperti menjalankan aplikasi atau browsing pun menjadi lebih cepat. Waktu saya browsing menggunakan ASUS E202 pun terasa cepat tanpa ada kendala. Untuk download pun oke oke saja tak ada masalah.

Warna Beragam

Untuk punya saya sendiri warnanya putih. Bagi saya warna putih itu terlihat bersih. Namun jika Anda ingin memilih warna lainya, notebook ini pun tersedia dalam 3 warna lainya selain putih, yaitu Dark Blue, Thunder Blue, dan Red Rouge. Dan pastinya, warna merupakan symbol semangat diri bagi setiap orang.

Oiya, ASUS E202 ini sudah support windows 10. Punya saya ini pakai windows 10 enterprise, tampilan metronya terlihat sangat bagus dan modern. Kemarin pas saya beli belum terisntall windows 10 nya, makanya harganya lebih murah. Tapi notebook ini juga tersedia dalam paket budling windows 10 hanya dengan menambahkan sedikit harga lagi.

Di bekali USB 3.1 Type C

ASUS E202 ini dibekali dengan USB Type C yang dapat dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible setiap saatnya. USB type C ini memiliki keunggulan mentransfer data 11 X lebih cepat dari USB 2.0, sehingga pekerjaan pun menjadi lebih cepat selesai. Kelebihan USB type C lainya yaitu memiliki daya tahan lebih lama karena kuat cabut dan colok USB sampai 10 ribu kali, waow !

 Asus E202 Menggunakan USB type C

 

Baterai Awet

Nah, ini nih yang membuatnya awet saat menggunakannya, karena notebook berprosesor intel ini bisa tahan sampai 8 jam. Sehingga kemarin pas saya sedang buka bersama di luar pun tetap merasa tenang karena baterainya awet. Namun jika kondisi full lalu di nyalakan dan di diamkan tanpa dipakai, bisa tahan sampai semalaman. Soalnya kemarin saya membuktikanya. Dari jam setengah 4 sore sampai jam pagi ternyata masih hidup.

 Asus E202 baterai awet

 

Gak Berisik

Biasanya saat menulis, seringkali saya sulit konsentrasi hanya gara gara suara kipas laptop, ngeng ngeng ngeng gitu. Walaupun hanya suara kecil tapi bagi saya itu bisa mengganggu konsentrasi saya. Dan beruntunglah karena ASUS E202 ini tidak berisik.

Itu karena notebook ini di desain dengan minim suara. Kemarin pas saya tes, ternyata emang bener, gak berisik dan gak muncul suara, nyaman sekali jadinya, sehingga aktifitas menulis saya jadi tetap nyaman dan lebih bisa berkonsentrasi.

Asus E202 gak berisik

 

Touchpad Luas

Yang menarik dari ASUS E202 ini adalah karena touchpadnya yang luas. Kemarin saat saya memakainya, touchpadnya terasa lega karena jembar alias luas, sehinga proses geser geser pun menjadi lebih nyaman tanpa khawatir menyentuh batas touchpad. Bahkan saat saya bandingkan dengan touchpad notebook ASUS saya yang 13 inch pun hampir sama.

 

Di bekali WiFi generasi terbaru

Notebook ASUS E202 DDi bekali WiFi generasi terbaru yaitu WiFi 802.11ac. Dengan tekhnologi terbarunya ini membuat browsing, memutar video atau download menjadi lebih cepat. Kemarin pas saya download video youtube dengan koneksi WiFi pun sangat cepat, berikut videonya.

Di bekali fitur sonic master

Notebook ASUS saya yang core i3 juga sudah di bekali fitur sonic master. Dengan fitur ini, suara yang dihasilkan saat memutar music menjadi lebih besar. Dan beruntungnya fitur ini sudah ada di ASUS E202. Dan pas kemarin saya mencobanya, suaranya pun sama dengan notebook ASUS saya yang core i3.

Nah, itulah sedikit review tentang ASUS E202 berdasarkan pengalaman pribadi. Dan itu hanya sedikit dari berbagai keunggulan yang ada. Dan akhirnya, tantangan untuk kreatif dan produktif dengan menggunakan ASUS E202 berdasarkan pengalaman pribadi pun selesai dan berhasil saya lakukan. Dan berikut adalah spesifikasi dari ASUS E202

Intel® Celeron® Dual-Core N3050 Processor, 2.16 GHz
DOS. Namun ada juga yang bundling windows 10 nya dengan meanmbahkan sedikit harga
Integrated Intel® CPU
DDR3L 1600 MHz SDRAM, OnBoard Memory , OnBoard Memory 2 GB
11.6″ 16:10 HD (1366×768)
Integrated Intel® HD Graphics (Pentium & Celeron)
7mm SATA3 – 500GB HDD
card reader (Micro SD )
HD Web Camera
Terintegrasi 802.11 ac
Built-in Bluetooth™ V4.0
1 x Headphone-out jack (Audio-in Combo)
1 x USB 3.0 port(s)
1 x USB 2.0 port(s)
1 x USB-C Gen 1 (up to 5 Gbps)
1 x micro HDMI
Built-in Speakers And Digital Array Microphone
3Cells 48 Whrs Polymer Battery
Output :
19 V DC, A, 33 W
Input :
100 -240 V AC, 50/60 Hz universal
1 tahun garansi hardware global. *berbeda di setiap negara

Artikel ini di ikut sertakan dalam Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com

Sumber referensi artikel dan gambar : https://www.asus.com/id/Laptops/E202SA/gallery/

Sumber gambar robot : themoviegoersblog.wordpress.com, dan pribadi