ENGLISH FUNTASTIC 2025 : AJANG KREATIVITAS DAN KRITIS GENERASI MUDA JAWA TIMUR
Gresik – Acara tahunan English Funtastic (EF) 2025 akhirnya resmi dibuka pada 30 Januari 2025! Kompetisi Bahasa Inggris yang selalu ditunggu-tunggu ini kembali digelar oleh Spunky English Student Association (SESA), himpunan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik atau UMG.
Tahun ini, EF 2025 mengusung tema “Think Critically, Act Creatively”, yang mendorong peserta untuk nggak cuma jago Bahasa Inggris doang, tapi juga berpikir kritis dan bertindak kreatif dalam setiap tantangan.
Acara ini berlangsung selama tiga hari dari 30 Januari – 1 Februari 2025 dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat se-Jawa Timur.
Empat Kompetisi Bergengsi
EF 2025 menghadirkan empat kategori kompetisi, yaitu:
1. Speech Competition – adu kemampuan berbicara di depan publik dengan argumen yang kuat.
2. Olympiad Competition – uji pengetahuan Bahasa Inggris dalam bentuk soal-soal menantang.
2. Storytelling Competition – unjuk kebolehan dalam mendongeng dengan ekspresi dan intonasi yang menarik.
4. The Voice Competition – lomba menyanyi dalam Bahasa Inggris buat yang punya suara emas!
Para pemenang bakal membawa pulang hadiah jutaan rupiah, sertifikat, dan piala keren. Pastinya ini jadi ajang yang nggak cuma seru, tapi juga menambah prestasi buat para peserta!
Pembukaan Meriah di Hall Sang Pencerah UMG
Acara pembukaan EF 2025 berlangsung di Hall Sang Pencerah UMG dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti:
1. Candra Hadi Asmara, S.Pd., M.Pd. – Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris UMG.
2. Para dosen dan guru pendamping yang ikut mendukung peserta.
3. M. Ardiyanto, S.Pd., MM. – Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Gresik.
Semua yang hadir terlihat antusias dan bersemangat menyambut kompetisi tahun ini. Dalam sambutannya, M. Ardiyanto menekankan betapa pentingnya acara seperti EF 2025 untuk mengasah keterampilan Bahasa Inggris anak muda di era globalisasi.
Menurutnya, lomba seperti ini bisa meningkatkan kepercayaan diri peserta sekaligus membangun semangat kompetitif yang sehat.
Senada dengan itu, Candra Hadi Asmara juga menambahkan bahwa EF 2025 bukan cuma tentang menang atau kalah, tapi tentang pengalaman dan pembelajaran yang berharga.
“Yang paling penting dari kompetisi ini adalah bagaimana kalian bisa mengambil pelajaran, berkembang, dan semakin percaya diri dalam menggunakan Bahasa Inggris,” ujarnya.
Tantangan dan Harapan dari Ketua Panitia
Di balik kesuksesan EF 2025, ada kerja keras panitia yang luar biasa. Helda Farista Taufiqa, Ketua Panitia EF 2025, mengaku sempat menghadapi berbagai tantangan sebelum acara berlangsung. Namun, melihat antusiasme peserta, ia merasa lega dan puas karena semua berjalan sesuai rencana.
Menurut Helda, di era digital seperti sekarang, kemampuan Bahasa Inggris menjadi krusial. EF 2025 bukan sekadar ajang lomba, tapi juga indikator penting buat generasi muda dalam meningkatkan intelektual, mental, sosial, serta keterampilan komunikasi dalam Bahasa Inggris.
“Kami memilih tema ‘Think Critically, Act Creatively’ karena kami ingin teman-teman peserta nggak cuma menguasai Bahasa Inggris, tapi juga bisa menggunakan keterampilan ini untuk berpikir lebih kritis dan kreatif di kehidupan sehari-hari. Apalagi sekarang kita hidup di era teknologi yang penuh tantangan dan peluang,” tambahnya.
Harapan Besar untuk Masa Depan
Dengan adanya English Funtastic 2025, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMG berharap acara ini bisa terus menjadi ajang bergengsi yang menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai Bahasa Inggris dan mengembangkan potensi diri.
Selama tiga hari ke depan, peserta akan menghadapi berbagai tantangan seru, bertemu dengan teman-teman baru, dan tentunya membawa pulang pengalaman berharga. Semoga EF 2025 bisa melahirkan lebih banyak anak muda berbakat yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Good luck buat semua peserta!
Nah, ini udah lebih panjang dan tetap santai. Gimana menurutmu? Kalau ada yang mau ditambahin atau diperbaiki, kasih tahu aja!
