Note : artikel ini adalah seri ke-10 dari seri panduan menggunakan wordpress lengkap. Seri ke-9 bisa kalian baca di Cara Daftar Google Seacrh Console, Biar Blogger Gak Keblinger
——————————————
Hi guys, buat kamu yang pake blog wordpress, terutama yang masih pemula, ternyata ada 3 cara install tema wordpress dan kesemuanya beda-beda.
WordPress sendiri menyediakan ribuan bahkan puluhan ribu tema tersedia karena semakin ke sini, semakin banyak pembuat tema di dunia maya.
Perhatikan 5 Tips Install Tema WordPress
Namun sebelumnya, kamu harus tahu dulu bahwa ada 5 tips sebelum instal tema wordpress.
1. Cek Kompatibilitas Tema dengan WordPress Kamu
Sebelum install, pastiin tema yang mau kamu pakai cocok sama versi WordPress terbaru.
Kalau nggak, bisa bikin error atau plugin penting malah nggak jalan. Jadi, cek deskripsinya dulu ya, biasanya ada info soal kompatibilitas di sana. Biar nggak zonk, baca juga reviewnya!
2. Jangan Lupa Backup Dulu
Aku tahu rasanya nggak sabar mau coba tema baru, tapi tahan sebentar dan backup semua datamu dulu. Termasuk kode custom seperti css atau kode pelacakan analitik biar gak repot belakangan.
Kalau ada masalah pas install, kamu tinggal balikin ke versi sebelumnya. Gunain plugin seperti UpdraftPlus, gampang kok! Ingat, lebih baik aman daripada nyesel.
3. Tes Tema di Mode Preview
WordPress punya fitur preview yang bikin kamu bisa nyobain tema dulu sebelum beneran diaktifin.
Ini cara aman buat lihat apakah tampilan blog kamu tetap rapi tanpa ngeganggu pembaca. Kalau ada yang kurang pas, kamu bisa edit dulu sampai oke.
4. Pastikan Tema Responsif
Orang zaman sekarang lebih sering browsing lewat HP. Jadi, pilih tema yang responsif biar tampilannya tetap kece di semua perangkat, entah itu desktop, tablet, atau smartphone.
Cek demo tema di berbagai device buat pastiin semuanya rapi dan nyaman dilihat.
5. Cari Tema yang Bisa Dikustomisasi
Kamu pasti pengen blogmu punya tampilan yang sesuai gaya, kan?
Nah, pilih tema yang gampang diotak-atik, kayak bisa ganti warna, font, atau layout tanpa coding, atau plugin builder seperti misal seperti elementor biar kamu bisa bikin landing page.
Tema yang mendukung plugin populer juga bakal bikin customisasi blog kamu lebih mudah. Semakin fleksibel, semakin asyik!
2. Baca panduan menginstall tema
Kalau aku sendiri seringnya baca panduan dulu sebelum melakukan sesuatu. Biar gak salah langkah nantinya. Apalagi kalau sudah urusan sama coding, hilang satu karakter saja bisa eror. Oke, berikut 3 cara install tema wordpress
Cara Pertama : lewat direktori tema
Di sini kalian bisa masuk ke menu tampilan yang ikon kuas, lalu pilih menu tema dan akan terbuka halaman dengan banyak tema.
Pilih salah satu. Misalnya saya ingin pakai tema hello elementor. Maka tinggal arahkan kursor dan klik pasang.
Tapi sebelumnya kalian bisa klik “pratinjau” dulu biar tahu tampilannya kayak apa. Ternyata seperti di bawah ini.
Setelah cocok dengan pratinjau di atas, kalian bisa klik tombol “pasang” yang ada di kiri atas.
Cara kedua, lewat unggah tema
Disini saya anggap kalian sudah punya file templatenya ya, yang sudah siap di upload.
Selanjutnya kalian tinggal klik tombol “unggah tema” dan pilih file templatenya dalam format .zip lalu klik “install sekarang”.
Jika gagal, kalian bisa download tema yang versi updatenya. Soalnya kemaren saya coba install tema divi yang downloadnya sudah beberapa bulan lalu, dan gagal.
Tapi setelah download versi updatenya dan di sini saya menamainya divi-builder.zip, kemudian saya upload dan berhasil.
Maka akan tampil halaman seperti ini. Kalian bisa klik “aktifkan” untuk mengaktifkan tema.
Cara ketiga, lewat cpanel
Caranya masuk ke cpanel kalian. Misalnya karena di sini saya pakai domainesia, tampilannya sekarng begini. Masukkan nama pengguna dan passwordnya.
Setelah login, kalian masuk ke menu files > file manager
Setelah itu ketikkan wp-content pada kolom pencarian bagian atas kanan. Nulisnya harus ada tanda penghubungnya ya, wp-content, karena kalau tidak pas gak muncul.
Setelah ketemu, maka klik dan buka, maka akan terbuka seperti ini.
Pilih bagian themes dan upload tema yang sudah didownload tadi. Setelah terupload, klik tema tadi yang masih dalam bentuk .zip, lalu klik ekstrak di bagian atas kanan.
Setelah 100%, kembali ke halaman cpanel dengan klik tombol “Go Back To”
Kemudian masuk ke dashboard wordpress kalian, maka tema yang sudah terinstall tadi akan muncul. Kalian bisa klik “aktifkan” dan tema berhasil dipasang seperti di gambar cara pertama.
Cara menghapus tema yang terinstall di wordpress
Kemudian jika ada yang tanya cara menghapus tema di wordpress itu bagaimana? Karena kalau tema yang sudah pernah diinstal tapi gak dipake, itu bisa berpengaruh ke kesehatan situs. Jadi baiknya dihapus saja.
Cara hapusnya dengan mengklik tema tersebut, lalu akan muncul tombol “hapus” dan kalian bisa menghapusnya.
Selain itu, kalian juga bisa menghapusnya lewat cpanel ko. Pada gambar di bawah ini, itu tinggal klik kanan lalu delete, selesai deh.
Nah, itu dia cara install tema wordpress dan cara menghapus tema yang terinstall di wordpress. Semoga bermanfaat ya. Sampai jumpa di tutorial selanjutnya.
Rekomendasi Template, Hosting, Backlink, Anti Spam, dan Kursus SEO
Theme
Anti Spam
1. Armour Anti Spam $20 lifetime
1. Kursus SEO Ilman Akbar di lynk.id dan pakar lainnya
2. Teknik SEO Level Pemula | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 49rb*
3. Kursus SEO Lengkap u/ Jadi No.1 di Google | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 99rb*
4. Kursus SEO & Google Adsense | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 250rb
5. Strategi Jadi No. 1 di Google | Habiskerja | 99rb*
6. Kelas SEO Advance: Teknik Jadi No. 1 di Google | Habis Kerja | 99rb*
7. All-in-One Kursus SEO: Dari Pemula Sampai Profesional | Udemy | 379rb*
8. Kursus SEO dari Nol sampai Bisa | Udemy | 249rb*
9. Panduan SEO Audit: Tutorial Lengkap | Udemy | 279rb*