Hai guys, hal yang paling menyenangkan saat menjadi blogger adalah saat ada tawaran job menulis dari klien. Dengan begitu blog kita bisa terus hidup dan berkembang, aliasnya semangat menulis terus naik.

Di suatu waktu pernah ada teman blogger mengatakan kalau dirinya pernah membuat blog niche atau satu kategori, namun ia mengubahnya dengan menambahkan topik lain karena kalau blog niche, tawaran jobnya itu sulit.

Cuma kalau blog niche apalagi mikroniche itu, rate atau tarif endorsnya lebih tinggi ketimbang blog gado-gado yang semuanya ada. Seorang teman yang punya blog niche, rate paling rendah itu 300 ribu dan paling tinggi 1 juta. Sudah gitu masih ada produk gratis juga.

Lalu, bagaimana pengalamanku tentang blog gado-gado vs mikroniche?

FYI : mikroniche adalah topik yang lebih spesifik atau disebut subtopik. Semisal kita membuat blog smartphone, namun kita hanya bahas iPhone saja dan tidak membahas semua jenis smartphone.

Karena lebih spesifik, maka bisa diibaratkan seorang dokter spesialis, dan oleh google kita bisa dianggap seorang ahli. Sehingga pengunjung bisa lebih tinggi karena topik-topik yang dibahas lebih spesifik.

Pengalamanku bikin blog gado-gado alias palu gada (apa yang lu mau gua ada)

Jadi guys ya, pengalamanku ngeblog itu awalnya berasal dari lomba blog. Awalnya saya kenal blog itu dari lomba blog. Bahkan saya sampai membuat ebook premium menang lomba blog yang membahas tips menang lomba dan tidak dibahas ditempat lain. Boleh banget kalau kamu “berminat”.

Oleh karena itu, ada banyak sekali lomba blog yang saya ikuti, bahkan sampai 250 lomba kayaknya. Dan itu artinya, artikelnya pun campur aduk tidak karuan.

Misalnya hari kemarin menulis tentang gadget, besoknya tentang kesehatan, beosknya lagi wisata. Gak nyambung banget lah dan bikin google bingung.

Alhasil pengunjung sulit naiknya karena pengunjung bingung “ini blog ko ganti-ganti terus topiknya?”.

Ya mau bagaimana lagi, karena tujuan ngeblog setiap orang itu berbeda-beda. Gak harus kudu yang gini atau gitu. Kalau saya dulu memang enjoy saja menulis artikel campur baur jadi satu karena saya sedang mengikuti lomba.  Cuma konsekuensinya ya pengunjung agak sulit naik.

Dari 500 artikel yang saya buat, pengunjung mentok di angka 1200 per hari dan itu pun kejadiannya cuma 1 atau 2 hari pas aku menang artikel lomba blog domainesia dulu. Habis itu turun drastis di angka ratusan.

traffik-blog-gado-gado

Traffik blog gado-gado alias palugada umur hampir 8 tahun dengan 500+ artikel

Dahulu sebelum AI populer, pengunjung tiap hari sekitar 200-300 untuk jumlah 300an artikel. Namun semenjak AI dan tiktok populer, pengunjung turun drastis di angka 100 bahkan sekarang sulit. Cuma kalau blog palugada ini jobnya rada lancar kalau traffik bagus.

Menurut survei yang pernah saya baca, 40% gen Z di Indonesia ada di tiktok. Dan 40% lainnya di google. Jadi tidak heran jika kamu upload di tiktok, viewer bisa langsung naik. Aliasnya google tersaingi oleh platform video. Ya bagaimana tidak? Lha wong konten video lebih menarik ketimbang tulisan.

Kalau kalian perhatikan, saat orang-orang pegang hp, pasti lagi nonton video. Kalau bukan youtube ya tiktok atau instagram. Sepertinya jarang deh yang buka google.

Saat orang akan membuka resep cara membuat sempolan ayam misalnya, bisa dipastikan buka-nya di youtube, bukan di google. Ya karena lebih jelas dan ada videonya begitu.

Kalau Cuma tulisan kadang bikin bingung. Lha wong saya sendiri yang ngeblog saja, seringnya nonton video ketimbang googling. Oleh karenanya, konten video lebih menarik ketimbang tulisan.

Kemudian bagaimana dengan blog mikronice-nya?

Jadi karena semakin lama semakin bosan bikin artikel dan view sedikit, saya pun mulai belajar SEO. Ada banyak sekali sumber belajar SEO yang bisa kita pelajari.

Kalau saya sih dulu belajar di blog vatih.com, irvantaufik.me, defriansyah.net, atau milik mas Ilman Akbar di dailyseo.id. Selain itu saya juga belajar di panduanim.com dan sampai dicetak artikelnya buat dipelajari dirumah. Baca lewat layar pegel euy.

Nah, untuk blog mikronichenya, dulu saya membuat blog kucing karena saya suka kucing. Awalnya saya membahas topik kucing secara umum. Namun setelah baca-baca artikel, katanya kalau topiknya lebih spesifik maka viewnya bakal lebih tinggi.

Dan memang benar. Awalnya sih cuma beberapa, bahkan gak sampai 10 setiap hari. Namun semenjak topiknya saya kerucutkan dan hanya membahas makanan kucing, view per hari bisa lebih dari 100 untuk 42 artikel saja.

google console

Traffik blog mikroniche umur belum ada 1 tahun dengan 43 artikel

Dan banyak dari artikelnya saya pasang link affiliate. Namun karena saya gak bisa fokus mengurusi beberapa pekerjaan seperti youtube dan blog, akhirnya blognya saya jual dan youtubenya pun saya jual. Maaf banget aku gak bisa multitasking kayak begitu. Salut deh buat mereka yang bisa mengelola banyak blog sekaligus dan sukses.

Untuk cara membuat artikelnya, sebelumnya saya sudah baca-baca artikel SEO agar tulisan banyak yang baca. Misalnya dengan riset kata kunci terlebih dahulu, kemudian baca-baca referensi yang terpercaya, lalu juga templatenya juga kudu seo friendly.

Tata cara penulisannya juga kudu seo friendly agar tulisan banyak yang baca, namun lebih humanis dan gak spamming keyword. Maksudnya tulisannya dibuat untuk manusia, bukan untuk robot yang gak enak dibaca?

Nanti deh aku buatin cara menulis artikel seo friendly di artikel lainnya. Kemudian dalam artikelnya juga saya bubuhkan gambar yang relevan dan unsur-unsur penting lainnya seperti infografis atau video.

Saya juga gak segan-segan untuk masukkan eksternal link karena itu mendukung seo. Dulu sebelum belajar SEO, saya kayak ogah banget masukkin eksternal link Cuma-Cuma karena biasanya kan dibayar.

Namun eksternal link yang memang berkualitas, justru akan membuat artikel kita direkomendasikan oleh google di SERP. Makannya, dari 42 artikel, hampir separuhnya page one. Klik organiknya pun cepat banget naiknya di google console. Sekarang blog tersebut sudah saya jual karena gak bisa ngurusinnya.

Kesimpulan

Jadi kesimpulan berdasarkan pengalaman saya, blog gado-gado alias palu gada kalau punyaku sedikit pengunjungnya, dan blog mikroniche pengunjungnya lebih banyak.

Dengan sedikit artikel dan umur yang masih muda, traffik blog niche bisa mengalahkan blog umur 8 tahun dengan 500 lebih artikel. Blog niche ini bagus buat kamu yang mau main adsense karena traffiknya mudah naik.Pengalaman-pakai-jasa-Backlink-di-Seedbacklink

;

Rekomendasi 

1. Kursus SEO Ilman Akbar di lynk.id dan pakar lainnya

2. Teknik SEO Level Pemula | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 49rb*

3. Kursus SEO Lengkap u/ Jadi No.1 di Google | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 99rb*

4. Kursus SEO & Google Adsense | Kode Diskon : DISKONAMIR (5%) | Kelas.work | 250rb

5. Strategi Jadi No. 1 di Google | Habiskerja | 99rb*

6. Kelas SEO Advance: Teknik Jadi No. 1 di Google | Habis Kerja | 99rb*

7. All-in-One Kursus SEO: Dari Pemula Sampai Profesional | Udemy | 379rb*

8. Kursus SEO dari Nol sampai Bisa | Udemy | 249rb*

9. Panduan SEO Audit: Tutorial Lengkap | Udemy | 279rb*