Sekitar 4 bulan lalu saya memulai berjualan di shopee. Produk yang saya jual yaitu benang layangan karena saya memang hobi. Kesan awal saat membuka shopee yaitu saya cukup kagum.
Karena di shopee, penjual dari berbagai macam daerah muncul. Bahkan seller dari luar Pulau pun banyak terlihat di sini. Beda dengan marketplace lain yang mana sellernya kebanyakan dari Jakartaaaaaaaa saja, dan sekitarnya.
Menurut sebuah riset yang saya baca, ecommerce shopee di jabodetabek lebih banyak penggunanya ketimbang yang lain dan mendominasi hingga 70%+. Dan saya tebak bukan hanya di Jakarta saja, tapi di seluruh Indonesia.
Pernah juga saya membaca komentar seseorang bahwasanya shopee lebih menarik ketimbang yang lainnya karena menawarkan gratis ongkir. Kalau ecommerce lain kan kudu bayar ongkir. Kalaupun free ongkirnya ada, tapi tidak seperti shopee yang lebih mudah dapet free ongkirnya.
Baca Juga : Pemasaran Tradisional Tak Lagi Efektif! 4 Hal Buruk Ini Bisa Terjadi Jika Bisnis Tidak Segera di Onlinekan
Awal saya jualan di online, ternyata dari 3 ecommerce yang saya pakai, shopee paling laris dipakai. Banyak transaksi datang dari shopee. Jadi makin kepincut saja jualan di shopee. Dan ternyata saat saya coba untuk belanja, sering banget dapet gratis ongkir (berupa potongan ongkir hampir 100%).
Bahkan beli barang seharga 7.000 saja ongkirnya cuma 2500. Padahal kirimnya dari Surabaya waktu itu. Tidak heran jika banyak orang lebih suka shopee. Dan langsung saja, berikut tips saya jualan yang baru beberapa hari saja laris diburu pembeli.
Kenur layangan produk dari layangan. Dokpri
Pekerjaan paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Karena hobi, apapun bisa kita lakukan walaupun harus banyak berkorban.
Baik tenaga ataupun biaya. Karena suatu hobi akan dilakukan dari hati. Iya enggak? Karena saya hobi main layangan, maka saya pun menjual produk dari hobi ini, yaitu kenur atau tambang layangan.
Yah walaupun produk ini lebih laku saat musimnya, tentu saja saya tak merasa rugi apalagi terbebani karena memang saya suka. Kalian pasti tahu bahwasanya sesuatu yang sudah menjadi hobi, dalam benak pikiran kita akan selalu terngiang-ngiang dan teringat kapanpun dimanapun.
Dan pastinya kita banyak tahu mengenai seluk-beluk dari sebuah hobi. Jadi saat ada pembeli bertanya tentang suatu hal, kita bisa menjawabnya dengan mudah. Saya pun begitu. Misal saat ada pembeli menanyakan jenis dan ukuran kenur, saya bisa menjawabnya dengan mudah.
Baca Juga : 3 Hari Jualan Online Langsung Laris, Ini 7 Tips yang Saya Lakukan ! Dicoba Saja Dulu
2. Berikan kualitas foto dan editing terbaik, dalam jumlah maksimal
Foto produk yang jelas telah terbukti meningkatkan jumlah pembeli. Dokpri
Sebelum berjualan, saya memang sudah menyiapkan cara-cara agar jualan bisa cepat laku. Salah satunya yaitu dengan foto produk yang menarik. Saya sendiri sudah menyiapkan kamera digital di rumah agar hasil foto lebih baik dan lebih terang.
Tak lupa background putih saya siapkan agar hasil foto terlihat menonjol dan maksimal. Hasilnya, produk dengan foto terbaik mendapatkan skor penjualan yang terus meningkat biarpun diupload belakangan dibanding produk yang saya yang sudah diupload dulu.
Namun tentu saja tidak harus menggunakan kamera digital, karena kamera smartphone pun juga banyak yang keren. Tak kalah dengan kamera digital.
Nah, jika kalian bisa desain grafis, manfaatkan juga untuk jualan. Soalnya ini berpengaruh terhadap keinginan pelanggan untuk membeli. Foto produk yang saya desain sedemikian rupa, ternyata terbukti meningkatkan angka penjualan.
Kemudian tambahkan juga banyak foto. Setahu saya, di shopee bisa memajang hingga 18 foto setiap produknya. Dan inilah salah satu kelebihan shopee dibanding ecommerce lainnya yang paling cuma 5 foto. Foto produk yang banyak akan membuat pelanggan lebih yakin dan mempercepat closing.
3. Judul dan nama produk yang sesuai, usahakan yang banyak dicari
Judul yang tepat memiliki potensi dilihat lebih banyak oleh calon pembeli. Dokpri
Pemberian nama dan judul sebuah produk sangat penting karena menyangkut hasil pencarian. Kalau di tempat saya, istilah tali layangan nyebutnya kenur. Maka saya pun menuliskan kenur pada judul dan nama produk saya saat masih awal-awal jualan.
Tapi setelah saya amati dari produk-produk sejenis, ternyata mereka menamainya berbeda, yaitu tambang atau tali. Dan ternyata hasil pencariannya lebih banyak. Maka saya pun menambahkan kata tersebut agar produk saya bisa ditemukan saat pembeli melakukan pencarian.
4. Jangan pasang harga terlalu tinggi. Kompetitif saja atau untung sedikit tak masalah asal terus
Memasang harga tinggi memang bisa mendapatkan untung banyak. Namun tentunya pembeli juga akan berpikir karena dianggap mahal. Tapi jangan terlalu murah juga karena pastinya harga sesuai kualitas barang. Jadi memilih harga kompetitif perlu dilakukan.
Caranya kamu bisa riset harga produk kemudian bandingkan, berapa baiknya mematok harga sekiranya kamu sudah dapat untung banyak. Namun jika memang barang langka, kamu bisa mematok harga di atas rata-rata tidak masalah karena biasanya banyak yang cari.
Untuk jualan saya, saya memang tak mengambil banyak. Bahkan ada produk yang cuma untung gak sampai 8000. Karena prinsip saya, untung sedikit tidak masalah asalkan ramai pembeli. Dan cara tersebut cukup ampuh saya terapkan karena cukup banyak pembeli yang berdatangan.
Misal harga pasaran 20 ribu, kamu bisa menjualnya seharga 30 ribu, atau 29 ribu. Mengambil untung terlalu banyak, minat pembeli jadi berkurang.
5. Daftarkan ke program gratis ongkir, gratis ongkir ekstra, dan cashback ekstra, dan star seller
Gratis ongkir akan membuat pembeli senang berbelanja. Dokpri
“Bang, tokonya daftarin ke gratis ongkir dong, nanti saya beli”. “Mas, tokonya kasih gratis ongkir dong, ongkirnya mahal nih”. Ya, di shopee, kita bisa mendapatkan gratis ongkir dan ongkir ditanggung shopee. Gak heran jika banyak orang lebih suka shopee ketimbang yang lain.
Untuk star seller, gratis ongkir bisa didapatkan dengan minimum pembelian 120 ribu. Namun untuk bisa mendapatkan gratis ongkir ini (star seller), seller harus bisa menjual lebih dari 30 produk setiap bulannya untuk mendapatkan undangan menjadi star seller (kalau gak salah saya kemarin sih begitu, udah agak lupa). Nanti seller harus berfoto selfie sambil memegang KTP sebagai verifikasi.
Tapi selain gratis ongkir reguler tadi, kamu juga bisa mendaftarkannya ke gratis ongkir ekstra, yang mana pembeli bisa mendapatkan minimal gratis ongkir lebih rendah. Kalau untuk lapak saya minimal belanja 30 ribu sudah free ongkir. Namun banyak juga yang 10 ribu. Asyik banget pokokonya jualan di shopee.
Dan setelah saya menerapkan cara ini, banyak pembeli berdatangan. Heran banget pokoknya. Karena ada pembeli dari luar Pulau juga dapat gratis ongkir 0 rupiah.
Kemudian ada juga cashback ekstra. Jika pembeli melakukan pembelian dari tokomu, maka ia akan dapat cashback ekstra.
Dengan adanya 3 badge ini (star seller, gratis ongkir ekstra, cashback ekstra), pembeli akan semakin tertarik belanja di lapakmu. Karena selain dapat gratis ongkir, juga dapat cashback. Saya pun jika memposisikan sebagai pembeli, selalu memilih toko dengan 3 badge ini.
Untuk potonganya juga tak banyak ko. Kalau gak salah, untuk star seller 1%, gratis ongkir ekstra 1.5%. Dan cashcabk ekstra 1%. Total 3.5 persen per produk.
Misalkan ada pelanggan membeli produkmu sebanyak 5 buah yang masing-masing harganya 50 ribu. Maka potongan akan dikenakan sebanyak 3.5% x 50.000 kemudian hasilnya dikalikan 5.
Kalau untuk produk saya yang harganya 80.000, potongan sebesar 4.704 an per item terjual. Sepertinya besar kecilnya potongan tergantung ekspedisi yang dipakai.
6. Nama toko yang relevan dengan produk dapat memengaruhi pembeli
Nama toko memengaruhi pembeli untuk berbelanja. Dokpri
Nama toko juga berpengaruh terhadap perkembangan tokomu. Contoh ya karena saya jualan kenur layangan dan nama produk layangan di daerah saya dikenal dengan nama layangan sendaren, maka saya menamai produk saya dengan nama layangan sendaren.
Sehingga terlihat nyambung dan relevan dengan lini produk saya. Dengan cara ini, pelanggan akan lebih mudah mengingat dan lebih percaya akan sebuah lapak jualan. Baik di shopee atau ecommerce lainnya.
7. Deskripsi produk sebaik mungkin! Deskripsi copas dari google dapat menurunkan kepercayaan pembeli
Contoh deskripsi untuk produk jualanku. Pada awal paragraf saya kasih point penting dan juga jarak paragraf yang renggang agar pelanggan mudah membacanya.
Deskripsi produk itu penting. Produk dengan deskripsi yang baik akan mencerminkan keseriusan sellernya. Yah walaupun mungkin tata bahasa dan cara penulisannya kurang menarik, tapi orang akan lebih suka yang orisinal dari sellernya, ketimbang yang hanya copas dari google. Kesannya kayak males atau kepengen duitnya saja gitu.
Contohnya kemarin nih ya pas saya mau beli madu dari shopee, produknya emang bagus sih, tapi deskripsinya kurang meyakinkan karena sepertinya copas dari google. Dan saya pun lebih mengapresiasi seller lain karena deskripsinya dibuat sendiri (walaupun mungkin ada copas juga) tapi sudah terlihat niat jualannya.
8. Aktifkan balasan chat otomatis
Balasan otomatis membuat lapakmu terlihat serius. Dokpri
Agar performa lapakmu bagus, aktifkan reply atau balasan otomatis ke pengguna. Misal untuk milik saya “Hai, kenur layangan selalu ready ya. Jadi bisa langsung dikirim”. Yah walaupun mungkin mereka tahu kalau itu chat bot, tapi itu membuktikan keseriusan sang seller.
Untuk punya saya, seringkali setelah mereka menerima balasan otomatisnya, mereka juga bertanya hal lain.
9. Duplikat produk dan perbanyak produk
Menduplikat produk atau menambah jumlah produk agar kesempatan dibeli lebih besar. Dokpri
Untuk saat ini saya hanya punya punya 6 produk. Namun ada 2 produk yang saya duplikat menjadi 2, jumlahnya jadi 8. Namun tentunya gambar atau fotonya juga berbeda-beda agar mudah mengenali saat ada transaksi masuk.
Dengan begitu potensi terjadinya penjualan akan semakin bertambah. Namun sebenarnya menduplikat lebih banyak juga tak masalah karena itu produk kita. Untuk produk yang saya duplikat pun banyak juga yang beli. Karena itu, perbanyaklah produk agar semakin banyak pembeli datang ke lapak kita.
10. Manfaatkan media sosial, youtube paling berpengaruh
Banyak pembeli saya datang dari media sosial. Baik itu facebook, IG, dan paling berpengaruh yaitu youtube. Dokpri
Walaupun shopee sudah banyak pengunjungnya, tapi saya juga mempromosikannya via media sosial. Saya memiliki komunitas pehobi ini pada sebuah fanspage yang saat sudah saya jaring sebelumnya dan juga instagram serta youtube. Dari ketiga media sosial tersebut, youtube paling berpengaruh karena audio visualnya dapat.
Perlu kalian pahami, semenjak populernya youtuber, budaya orang Indonesia bukanlah membaca (dari dulu emang), melainkan mendengar dan melihat. Zaman sekarang jarang terdengan istilah “googling”, yang ada nonton youtube. Makanya, promosi via youtube sangat prospektif
Untuk youtube, saya memang membuat channel youtube yang bertemakan produk saya. Aliasnya 1 niche.Tujuannya selain bisa untuk jualan, juga untuk mendulang adsense nantinya jika sudah memenuhi syarat. Aliasnya sekali dayung dua pulau terlampaui.
Baca Juga : Jualan Onlineku Makin Lancar Berkat Promosi di Youtube
Dan memang benar, cara ini terbukti mendatangkan banyak pembeli. Karena seringkali pembeli bilang ke saya jika mereka barusan lihat video saya dan akhirnya membeli.
Narasi videonya saya buat sedemikian rupa dan gak hard selling banget. Mirip seperti tips atau tutorial, yang di akhir pembahasan saya menjelaskan bahwa produk bisa didapatkan di ecommerce (shopee) yang mana link pembelian sudah ditaruh di deskripsi.
11. Perbanyak ekpedisi, terutama yang mendukung COD
Agen sicepat Semarang (https://kiatkita dot com/) dan J&T Yogyakarta (yogyalagi dot com) yang mana keduanya sudah mendukung COD atau Cash on Delivery (bayar di tempat)
“Mas, bisa COD gak?”
Seringkali ada pembeli menanyakan hal tersebut karena sepertinya belum percaya dengan transaksi tak langsung ini. Seperti kemarin nih, saya baru saja menjual barang via COD.
Di shopee, ekspedisi yang mendukung COD untuk daerah saya yaitu SiCepat dan J&T. Saat pembeli menanyakan hal tersebut, maka saya mengarakanya untuk menggunakan kedua ekspedisi tersebut.
Tapi selain itu, gunakan juga sebanyak mungkin ekspedisi yang mendukung di kotamu. Dengan begitu pembeli akan lebih mudah memutuskan transaksi. Karena untuk ekpedisi tertentu seperti ID Exspress atau AnterAja, ada keuntungan tersendiri.
Nah, itulah tips yang saya lakukan untuk jualan di shopee. Namun setelah saya googling, ternyata masih banyak tips lain yang belum saya lakukan. Diantaranya :
1. Gunakan fitur naikkan produk dan perbanyak follower
Fitur naikkan produk dan ikuti toko berguna untuk meningkatkan penjualan. Dokpri
Seringkali saya melihat fitur “naikkan produk” di shopee yang saya belum tahu maksudnya. Dan setelah saya baca, ternyata fitur ini berfungsi untuk menaikkan produk kita di pencarian. Dalam setiap 4 jamnya, kamu bisa menaikkan produk. Wah berarti mulai sekarang harus pakai fitur ini ya.
Kemudian ada juga fitur “ikuti” layaknya media sosial. Dan semakin banyak follower kita, semakin banyak pembeli yang berdatangan. Caranya yaitu dengan sering mengupload produk baru, atau tingkatkan pelayanan. Sehingga potensi naiknya follower akan semakin besar.
3. Ikuti program khusus, semisal flash sale atau harbolnas
Harbolnas dan flash sale terbukti meningkatkan penjualan. Namun saya belum pernah mencobanya. Dokpri
Ya, di Shopee terdapat fitur “ikuti” layaknya media sosial. Dan semakin banyak follower kita, semakin banyak pembeli yang berdatangan.
Caranya yaitu dengan sering mengupload produk baru, atau tingkatkan pelayanan. Sehingga potensi naiknya follower akan semakin besar.
4. Gunakan voucher promosi/diskon
Manfaatkan voucher toko agar pembeli tertarik berbelanja. Dokpri
Seringkali saya melihat ada lapak yang memanfaatkan diskon toko untuk meningkatkan penjualannya. Lumayanlah biarpun itu paling cuma 2 ribu, 5 ribu atau 10 ribu. Karena tentu saja pembeli jadi tertarik belanja di tokomu daripada toko tanpa diskon. Misal untuk pembelian minimal 100 ribu dapat diskon 5 ribu, dsb.
5. Beriklan di shopee
Kalau saya sih belum pernah beriklan di shopee. Tapi sepertinya ini layak dicoba untuk meningkatkan penjualanmu. Untuk iklan di shopee saya baru tahu ada 3 jenis. Pertama yaitu “iklan kata kunci”. Jadi semisal ada pengguna mengetikan kata kunci, misal “tambang layangan” maka produk saya muncul di halaman teratas pencarian.
Kedua ada “iklan produk serupa”. Kurang paham sih, tapi seringkali saya lihat ada tampilan produk serupa saat searching produk di shopee. Dan jika diklik, sepertinya akan muncul produk yang diiklankan (belum pernah coba sih).
Ketiga ada “iklan toko”. Ini sama dengan iklan kata kunci, jadi jika ada pengguna mengetikan kata kunci, maka toko terkait akan muncul di halaman teratas pencarian.
6. Beriklan di media sosial
Facebook ads adalah iklan dari facebook. Jika kita mahir menggunakannya, hasilnya bisa melebihi ekspektasi. Dokpri
Saya juga sempat beriklan di media sosial dengan facebook ads. Namun karena baru pertama kali dan belum paham bagaimana menggunakannya dengan baik, alhasil hasilnya kurang efektif.
Sebenarnya ini cara yang cukup ampuh untuk promosi. Karena kita bisa menentukan target market dengan berbagai parameter. Seperti kelompok usia ataupun jenis kelamin.
Akhirnya, itulah pengalaman saya jualan di shopee. Jika ada tips lain boleh lah tambahkan di kolom komentar. Oiya, buat yang mau mengembangkan jualan di ecommerce lain seperti Blibli misalnya, bisa artikel di bawah ini.
Masih Ragu Jualan di Blibli.com ? 3 Fitur Ini akan Berikan 9 Keuntunggan Untuk Lonjakan Pesananmu
Semoga tips di atas bermanfaat ya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih.