Web Hosting

Foto saat saya akan menjalani operasi. Kata dokter jka tidak segera ditangani maka kondisinya semakin parah. Dokpri

Memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan semua orang. Dengan tubuh sehat, kita bisa bebas melakukan apapun yang kita mau. Bepergian, travelling, jalan bareng teman dan keluarga, melakukan hobi yang kita suka, dsb.

Namun sayangnya banyak dari kita yang hanya berangan-angan untuk sehat tanpa merelaisasikannya. Kita seringkali koar-koar bahwa sehat itu penting, tapi olahraga saja jarang atau bahkan tidak pernah. Ye kan hehehe. Dan saat itu, kita seringkali tidak terpikir bahwa asuransi kesehatan itu penting.  

Berbicara soal penyakit kritis, saya jadi teringat cerita tentang seorang tetangga jauh yang mengalami stroke, sebut saja Mak Surti. Mak Surti ini awalnya adalah pribadi yang sehat dan bisa bebas bepergian kemana-mana. Bercengkrama dengan orang-orang dan bersenda gurau dengan riangnya.

Namun mungkin karena ketidaktahuan atau kecerobohan yang ia lakukan, secara tiba-tiba ia tergeletak dengan lemahnya setelah memakan gulai kambing di suatu acara pesta.

Hmmm, kalian yang punya resiko penyakit berat jangan sampai tergoda ya dengan makanan pantangan biarpun itu mahal dan gratis.

Baca Juga : ‎Apa Saja Keuntungan Menjadi Peserta BPJS Kesehatan ?

Mak Surti ini awalnya memang memiliki keluhan darah tinggi. Namun entah apa yang membuatnya berani melanggar pantangan, hingga kemudian efek terburuk berupa penyakit kritis yaitu stroke telah menimpanya.

Saat ini, ia hanya bisa duduk di kursi dan tak bisa kemana-mana. Berbagai pengobatan sudah ia lakukan namun belum juga membuahkan hasil. Jika sudah begitu, entah apa yang akan dilakukan karena untuk berjalan saja kesulitan.

Terlebih karena ia tidak memiliki asuransi kesehatan. Padahal banyak asuransi kesehatan di Indonesia yang bisa dimanfaatkan. Salah satu asuransi di indonesia yang saya maksud yaitu asuransi penyakit kritis.

Berkaca dari pengalaman Mak Surti diatas, tentunya tidak ada yang mau mengalami kejadian serupa, yak an ? Cukup dijadikan pelajaran agar apa yang kita lakukan tidak beresiko pada kesehatan kita, kemudian berbenah diri bahwa sehat itu wajib. Tanpa sehat, harta melimpah yang kita miliki terasa hambar dan kurang menikmati.

Eh tapi penyakit kritis itu apa sih ?

Penyakit kritis adalah penyakit yang menyebabkan kondisi kritis, kronis, atau sampai mengalami stadium lanjut, yang menyebabkan sang penderitanya memiliki harapan kecil atau sulit untuk sembuh.

Penyakit kritis sendiri menyerang secara perlahan dan membutuhkan waktu yang panjang dan lama dalam proses pemulihannya. Seperti yang Mak Surti alami.

Ia yang tadinya sehat walafiat dan tak kurang suatu apapun, bisa seketika drop dan tak bisa ngapa-ngapain. Saya hanya bisa mendoakan semoga ia selalu mendapatkan yang terbaik. Dan sekarang ia hanya bisa duduk dan berdiam diri di rumah.

Baca Juga : Keseleo Ringan, Baiknya Sembuh Sendiri Atau…?

Penyakit kritis banyak terjadi dan dapat mengancam siapa saja. Menurut brosur yang saya dapat dari PFI Mega Life, persentase seseorang yang jarang berolahraga ada pada angka 51%.

Sedangkan untuk kebiasaan tidur kurang dari 6 jam sehari ada pada angka 34%. Dan untuk kebiasaaan makan-makanan cepat saji ada pada angka 32%.

Kemudian 6 dari 10 orang juga tidak mempersiapkan dengan baik mengenai keuangan untuk jaminan penyakit kritisnya. Dimana semua point penting diatas merupakan beberapa penyebab penyakit kritis. Lihat gambar di bawah.

Data tentang penyebab penyakit kritis. Sumber : PFI Mega Life

Untuk kebiasaan berolahraga memang masih banyak sekali yang abai. Dari sekian banyaknya penduduk yang ada di daerah saya, yang hobi berolahraga sangat Jarang. Hal itu terlihat saat hari-hari biasa dimana orang-orang sibuk beraktivitas. Hanya segelintir saja yang gemar melakukannya. Padahal sehat itu perlu disetiap harinya. 

Kemudian untuk porsi istirahat dan makan makanan cepat saji, saya pun sering melakukannya yang membuat saya jatuh sakit hingga di opname. Dan sayangnya, saya saat itu tidak memiliki asuransi kesehatan. Namun sekarang sudah tidak lagi karena itu buruk. Sedangkan untuk porsi istirahat, sekarang saya sudah jarang lembur hingga larut malam agar istirahat bisa cukup.

Tapi tentunya selain saya, kebiasaan buruk tersebut masih membudaya di Negara kita. Terutama para millenial muda yang suka lembur sampai pagi sehingga kurang tidur.

Nah, dari kebiasaan buruk diatas, berbagai macam penyakit kritis yang dapat timbul diantaranya seperti Infarks miokard, Stroke, Kanker, Gagal ginjal, Gagal hati, Koma, Transplantasi organ tubuh utama, dan juga luka bakar hebat 20% dari luas permukaan tubuh.

Resiko yang timbul dari penyakit kritis

Resiko yang ditimbulkan tentu saja banyak. Misalnya untuk Infarks miokard yang merupakan bahasa latin dari penyakit jantung. Tetangga saya yang pernah mengalaminya, harus bolak-balik ke rumah sakit untuk rawat inap. Kasian sekali sekali pokonya karena penyakit jantung dapat mengancam keselamatan jiwa.

Kemudian tetangga lain ada juga yang kakinya sampai membengkak kebiruan dan itu bikin ngeri. Karena hal tersebut, tubuhnya jadi sangat cepat sekali lelah. Untuk berjalan kaki saja tidak bisa terlalu jauh dan sering berhenti di tengah jalan untuk berisitirahat.

Sedangkan untuk penyakit kanker juga sangat berbahaya. Jadi, saya pernah mendengar langsung ucapan seorang dokter kepada pasien penderita sakit gigi kritis yang sudah sekitar empat tahun dialaminya, hingga gusi bengkak dan bernanah.

Dokter bilang jika tidak segera di tangani, maka akan beresiko kanker. Namun beruntunglah karena penanganan yang tepat oleh ahlinya, akhirnya pasien tersebut kini sehat kembali seperti sedia kala.

Seandaianya pasien tidak segera berobat ke dokter, penyakit kanker akan mengancamnya. Resikonya, wajah menjadi bengkak dan bisa jadi akan berefek ke organ tubuh lain. Wah mengerikan sekali ya ?

Penyakit kritis memang harus kritis dalam penangannya. Tidak boleh abai dan juga harus mematuhi apa larangan dokter. Jika tidak maka resiko besar dapat menghantui selain biaya yang cukup besar untuk proses pemulihannya.

Mengenai penyakit kritis ini, kita tidak perlu khawatir karena sekarang ada Asuransi Kesehatan terbaik bernama Mega Comforta. Yaitu Asuransi penyakit kritis dari PFI Mega Life yang juga merupakan asuransi penyakit kritis terbaik di Indonesia.

Asuransi Kesehatan inilah yang akan melindungi Anda dari berbagai macam penyakit kritis yang bisa mengancam kapan aja. Tapi tentu saja gaya hidup sehat itu wajib ya agar kita selalu sehat.

Website PFI Mega Life dengan produknya Mega Comforta yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit kritis. Sumber :  pribadi

Btw, apa sih Asuransi Mega Comforta ini ?

Asuransi #MegaComforta adalah asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat pertanggungan apabila pihak tertanggung meninggal dunia ataupun mengalami penyakit kritis sebelum usia 60 tahun.

Ada tiga manfaat yang bisa didapat dari asuransi penyakit kritis ini.

Pertama yaitu jika pihak tertanggung meninggal dunia bukan karena kecelakaan selama masa asuransi, maka uang pertanggungan akan dibayarkan kepada pihak yang dituju. Semisal anggota keluarga lainnya, sebanyak 100% sesuai dengan plan yang di pilih. Misal plan A, Plan B, atau Plan C. Dan setelah itu masa asuransi berakhir

Kedua, jika pihak tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan dalam masa asuransi, maka uang pertanggungan akan dibayarkan kepada pihak yang dituju semisal anggota keluarga lainnya, sebanyak 500 % (waow banyak amat ya) sesuai plan yang dipilih, dan setelah itu masa asuransi berakhir.

Ketiga, apabila pihak tertanggung didiagonasis untuk pertamakalinya dari salah satu penyakit kritis diatas, maka pihak tertanggung akan dibayarkan 100 persen uang pertanggungan sesuai plan yang dipilih, dan setelah itu masa asuransi berakhir

Lalu mengapa memilih Asuransi Kesehatan Mega Life ?

Ada 4 (empat) alasan mengapa memilikh asuransi penyakit kritis terbaik di Indonesia ini . Diantaranya seperti :

1. Memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dengan santunan hingga maksimal 100 juta

2. Preminya sangat terjangkau karena mulai dari 5 ribu saja perhari.

3. Memberikan manfaat perlindungan terhadap 10 penyakit kritis seperti diatas saya tuliskan

4. Manfaat santunan hingga 500 juta apabilan pihak tertanggung meninggal dunia

————

Menjaga kesehatan memang harus agar semua terasa nikmat. Jangan sampai penyakit kritis menghantui apalagi menyerang kita di kemudian hari gara-gara kebiasaan buruk yang kita lakukan. Maka dari itu, jagalah kesehatan diri agar selalu terhindar dari berbagai penyakit yang pada akhirnya menimbulkan resiko penyakit kritis.

Tapi namanya juga manusia yang kadang kalau lagi seneng kelewat seneng. Tidak memikirkan apa yang dilakukannya telah menggerus porsi kesehatan sehinga mendatangkan berbagai macam resiko kesehatan. Dan sayangnya mereka paham bahwa sebenernya banyak #asuransidiindonesia yang bisa menangani penyakit kritis, tapi tidak mengambilnya. 

Tapi tenang karena kini ada #AsuransiPFIMegaLife yang merupakan #asuransikesehatan dan juga merupakan #asuransipenyakitkritisterbaik Indonesia. Dengan #asuransipenyakitkritis ini, kita tidak perlu khawatir lagi jika suatu suatu saat kita mengalaminya (semoga jangan ya), kita bisa lebih aman karena perihal kesehatan kita sudah terlindungi oleh #asuransikesehatanterbaik dari Mega Life ini. Untuk selengkapnya, kunjungi Website Mega Life sekarang juga atau kepoin link instagram PFI Mega Life, terimakasih 🙂