Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan ketika kita menggunakan Photoshop. Mulai dari berkreasi mengedit sebuah foto dengan berbagai efek dimana tentu saja hal ini kemungkinan yang paling sering dilakukan oleh pengguna, menciptakan desain karakter, penyuntingan terhadap video, hingga pada pembuatan desain suatu website bisnis dan masih banyak lagi.

Dan untuk mendukung berbagai kreativitas dan juga kebutuhan digital anda dalam menggunakan Photoshop, terutama bagi anda yang masih dalam tahap pembelajaran (pemula), saya telah menyiapkan beberapa tips bermanfaat yang mungkin belum anda tahu atau sering anda lupakan.

Lebih tepatnya, akan ada 3 tips penting dalam penggunaan Photoshop yang telah dirangkum dari firiso.blogspot.com dan bisa anda gunakan kedepannya untuk membantu penyelesaian pekerjaan anda.

1. Ubah layer gambar atau foto menjadi Smart Object ketika melakukan transformasi

Mengubah layer gambar atau foto menjadi Smart Object saat melakukan transformasi

Transformasi salah satunya bertujuan untuk membesarkan atau mengecilkan sebuah gambar dan sepertinya hal ini menjadi salah satu fitur yang juga paling sering dimanfaatkan dalam penggunaan Photoshop. Namun, sebelum anda menekan tombol Ctrl + T pada keyboard untuk memulai prosesnya, sangat disarankan untuk merubah terlebih dahulu layer gambar yang ada menjadi Smart Object.

Caranya cukup mudah kok. Anda hanya perlu melakukan klik kanan pada layer gambar lalu memilih Convert to Smart Object. Lalu dalam hitungan detik, tampilan layer yang awalnya hanya berupa thumbnail gambar biasa akan berubah dengan adanya tambahan simbol dari layer Smart Object ini.

Perubahan layer seperti ini merupakan salah satu cara mengedit gambar secara non-deskruktif (tidak merusak) terutama agar kualitas sebuah gambar tidak berkurang secara drastis.

Selain itu, layer Smart Object juga sangat memungkinkan bagi anda untuk (misalnya) menerapkan beberapa Filter pada foto dan mengedit pengaturan Filter-nya kapan saja anda butuhkan tanpa harus Undo (Ctrl + Z) secara berkali-kali.

2. Tips melihat hasil akhir projek saat menggunakan Photoshop yang mirip dengan aslinya ketika dicetak

melihat hasil akhir projek saat menggunakan Photoshop yang mirip dengan aslinya ketika dicetak

Pelamar kerja biasanya seringkali membutuhkan foto yang tampak sangat formal untuk dicetak dan disertakan dalam CV atau Curriculum Vitae-nya. Dan kemungkinan para pembaca disini ada yang hanya modal memotret sendiri lalu mengedit background-nya di Photoshop, kan?

Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada beberapa dari anda yang juga penasaran mengenai hasil cetaknya nanti akan seperti apa, betul? Tenang saja, hal seperti itu wajar kok!

Dan untuk mengurangi rasa penasaran anda terhadap hasil cetaknya nanti, Photoshop sendiri sebenarnya sudah memiliki fitur untuk mengantisipasi hal itu terjadi bahkan fiturnya sudah sejak dulu ada. Entah mulai versi ke keberapa adanya. Yang penting ada!

Caranya cukup mudah yaitu cukup dengan hanya menekan tombol shortcut Ctrl + Alt + 0 (angka nol) pada keyboard anda.

Dengan melakukan ini, berarti anda memberikan perintah pada Photoshop untuk menampilkan gambar pada skala zoom 100%. Itulah tampilan hasil gambar anda yang sebenarnya ketika akan dicetak.

Menampilkan gambar atau foto secara 100% seperti ini sebenarnya juga sudah dimiliki oleh kebanyakan software pembuka foto di laptop anda. Jadi, silahkan untuk mulai diingat dari sekarang jika ingin melihat hasil gambar yang sebenarnya.

Meskipun fitur ini sangatlah sederhana dan kemungkinan besar sudah diketahui banyak pengguna, saya tetap ingin mengingatkan bahwa masih ada satu manfaat penting lainnya yang bisa anda dapatkan. Yaitu untuk mengecek kembali apakah proses pengeditan yang dilakukan tidak ada kesalahan sama sekali dan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan.

Hal ini perlu dilakukan karena terkadang proses pengeditan foto maupun pembuatan suatu desain bisa menghasilkan hingga puluhan bahkan ratusan layer. Tergantung kompleksitas atau tingkat kerumitan projek yang anda kerjakan.

Jadi, jika anda sudah capek-capek menyelesaikan sebuah projek, jangan dulu buru-buru berpuas diri! Sangat direkomendasikan untuk memeriksa kembali hasil akhirnya dengan melakukan tahapan ini, bukan melewatinya. Mana tahu ada yang terlewatkan, kan?

3. Ketahui lebih banyak mengenai shortcut keyboard di Photoshop, apalagi untuk fitur atau menu yang sering anda gunakan

Menggunakan shortcut keyboard di Photoshop

Saya cukup yakin bahwa akan tiba masanya dimana anda kemungkinan berpikir untuk menggunakan Photoshop diluar tempat tinggal atau rumah anda. Mungkin dengan membawa laptop ke tempat nongkrong yang kurang ramai sembari mencari ide untuk merangsang kreativitas ataupun sekedar mencari suasana baru sambil mengedit foto atau menyelesaikan projek desain yang deadline-nya tidak sampai seminggu lagi.

Pada tahapan ini, bahkan terkadang membawa mouse pun bukanlah menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dan jujur saja, saya bahkan menganggap bahwa hal itu memang tidak dibutuhkan untuk diisi didalam tas.

Apalagi kalau sampai harus mengeluarkan mouse beserta pengalasnya di tempat nongkrong, repot sekali ya hidup ini?

Untuk mengantisipasi hal seperti itu terjadi dan juga agar tetap memudahkan anda dalam menggunakan Photoshop, maka saran saya adalah mulailah bekerja dengan menggunakan shortcut (pintasan) keyboard. Terutama pada penggunaan fitur Photoshop yang tidak mewajibkan anda untuk menggunakan mouse sama sekali.

Penting: Saya tidak sedang bermusuhan dengan mouse ya.

Menurut saya, alasan umum yang paling utama kenapa hal ini perlu dan penting untuk dilakukan terutama oleh pemula adalah karena “jalan pintas” itu sendiri sangat berguna untuk mengurangi proses pekerjaan yang harus anda lakukan tanpa mengurangi kualitas pekerjaannya. Seddaaaaaappp!

Sebagai contoh bagi pengguna sistem operasi Windows, untuk melakukan seleksi pada seluruh bidang foto di Photoshop, anda hanya perlu menekan Ctrl + A saja. Untuk mengaktifkan tool zoom, cukup dengan menekan huruf Z saja di keyboard. Untuk memperbesar dan mengecilkan ukuran brush yang akan digunakan, tekan saja simbol ] atau [, dan seterusnya.

Dibandingkan dengan klak-klik menggunakan mouse maupun touchpad laptop, menggunakan shortcut akan jauh lebih memudahkan anda dan hal itu bisa sangat meningkatkan produktivitas dalam menggunakan Photoshop. Mudah dan juga hemat waktu.

Bisa dibayangkan bagaimana nantinya jika anda pun akan mengkombinasikan penggunaan mouse dan juga shortcut di keyboard? Tentu saja hal tersebut akan lebih memudahkan lagi bukan?

So, mulailah untuk mengetahui lebih banyak mengenai shortcut-shortcut penting yang ada di Photoshop, terutama bagi fitur yang sering anda gunakan secara berulang-ulang. Mulai dihafal dengan baik ya?

Meskipun harus saya akui bahwa biasanya jika anda sering menggunakan Photoshop, maka tanpa disadari sebenarnya berbagai fitur yang ada seolah akan dihafal shortcut-nya dengan sendirinya. Akan tetapi sebagai pengingat bagi yang belum melakukan hal ini, saya merasa untuk perlu menyampaikannya lagi. Namanya juga manusia, sifat kita seringkali suka khilaf dan lupa.

Dan, tips yang baru saja anda baca diatas sekaligus juga menjadi penutup mengenai rekomendasi saya terkhusus bagi pemula yang budiman dalam menggunakan Photoshop. Semoga artikel sederhana ini bermanfaat dan silahkan langsung klik tombol share untuk membantu yang lainnya. Ingat juga untuk berkunjung ke DesainSpot.com melalui tautan diatas untuk mengetahui berbagai referensi dan tutorial penggunaan Photoshop lainnya. Terima kasih.