Sumber gambar: www.youtube.com/bunnyscafe

Apakah Anda pernah mendengar jenis mainan Squishy sebelumnya? Squishy merupakan jenis mainan yang memiliki tekstur lembut seperti spons dan sedang nge-tren di kalangan anak kecil saat ini. Hadir dengan beragam bentuk, warna, dan aroma, kepopuleran mainan ini terus meningkat selama beberapa tahun belakangan.

Ada banyak jenis Squishy di pasaran, salah satu yang paling terkenal adalah Breadou Squishy dengan bentuk, warna, dan aroma seperti roti asli, bahkan ada pula yang berbentuk donat, pie, roti bun, roti melon, kue, croissant, macaroon, roti tawar, dan lainnya.

Tahukah Anda? Squishy sebenarnya bukanlah jenis mainan baru. Mainan unik ini telah ada sejak tahun 1937 dan diciptakan secara tidak sengaja oleh ilmuwan asal German, Otto Bayer.

Squishy kemudian dikembangkan secara luas di bawah naungan perusahaan Bayer Company. Terlepas dari kepopulerannya, para orang tua tetap perlu berhati-hati dengan kandungan kimia yang terdapat di dalamnya.

Menurut Dr. Soetomo Surabaya dan dr. Meta Hanindita, dokter spesialis anak di RSUD, orang tua diharapkan tidak lengah dan lebih berhati-hati dalam memilih produk Squishy untuk sang buah hati. Pastikan kualitas mainan tersebut aman untuk anak-anak. 

Baca Juga : 16 Game Edukasi Anak Lengkap Tanpa Download dan Daftar

Pasalnya, mainan dengan kualitas bagus akan mencantumkan bahan-bahan yang terkandung dalam mainan tersebut. Disarankan para orang tua memilih Squishy dengan bahan cat yang aman dan tidak bersifat beracun.

“Pertama pastikan catnya tidak toxic untuk anak,” ucap dr Meta ketika diwawancarai oleh detikHealth.

Terkait hal tersebut, ukuran dan tingkat elastisitas Squishy juga perlu ikut dipertimbangkan. Perlu dimengerti, mainan ini memiliki tekstur yang super lembut sehingga mudah disobek oleh anak-anak.

Itu sebabnya, sebaiknya para orangtua tetap melakukan pengawasan selama anak bermain karena sobekan ini berisiko dimakan oleh mereka. Jika memungkinkan, pilihlah bahan yang aman dan tidak mudah sobek.

Bagi Anda yang memiliki anak di bawah lima tahun, pilihlah ukuran yang tidak terlalu kecil agar mainan tersebut tidak mudah tertelan olehnya.

“Pilih yang tidak mudah sobek ya karena sobekannya itu bisa tertelan anak. Lihat juga ukurannya jangan yang terlalu kecil,” tambah dr Meta.

Baca Juga : Menjadi Mama Millenial Cerdas & Update Bersama Popmama.com

Selain itu, Squishy juga dapat menimbulkan efek alergi pada anak yang memiliki kulit sensitif. Gejala alergi yang timbul umumnya berupa ruam kemerahan, gatal, hingga biduran pada kulit. Pasalnya, reaksi ini dipicu oleh bahan kimia seperti karet, pewarna, dan pewangi yang terkandung dalam Squishy.

Jika anak Anda mengalami gejala yang sama, segera jauhkan mainan ini darinya dan konsultasikan ke dokter. Temukan berbagai pilihan Squishy lengkap dengan harga murah di sini. Meski demikian, Squishy juga dipercaya dapat memberi dampak positif bagi perkembangan anak.

Hal ini juga didukung oleh seseorang praktisi anak, Denia Putri Prameswari, S.Psi., M.Psi.T. Menurutnya, mainan Squishy dapat berfungsi sebagai alat untuk melatih gerak sensoris anak.

Pendapat lainnya juga datang dari Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi., seorang psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Unversitas Indonesia. Menurutnya, ketika memijat atau meremas Squishy, tanpa disadari anak sedang memperkuat koordinasi motorik halusnya.

Baca Juga : 16 Game Edukasi Anak Lengkap Tanpa Download dan Daftar

Tidak hanya itu saja, Squishy juga dapat menjadi sarana pembelajaran kognitif anak. Hal ini dikarenakan Squishy hadir dalam beragam bentuk sehingga anak dapat mengenal nama dari buah-buahan, alat perkakas rumah, roti, dan buah-buahan. Dengan begitu, anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.

Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi., juga menjelaskan bahwa mainan ini bermanfaat untuk melatih kemampuan bahasa anak. Menurutnya, Squishy dapat menstimulasi anak untuk berkomunikasi seperti bermain transaksi jual-beli di toko atau bermain masak-masakan.

Di lain sisi, mainan menggemaskan ini juga dapat menjadi alat untuk menyalurkan emosinya. Sebagai contoh, kekesalan anak akan tersalurkan ketika meremas Squishy. Nah, untuk anak yang telah memasuki usia sekolah, Squishy dapat berfungsi sebagai sarana sosialisasi dengan teman-teman sebayanya, mengingat mainan ini sangatlah populer di kalangan anak-anak.

Bagikan biar yang lain tahu